Ads Google

Saturday, April 28, 2018

AMARAN ROH NUBUAT KEPADA JEMAAT BAB VI (E. G. WHITE)




URUTAN PERISTIWA

Bab  -  6. 

Matius 24 : 3, 33.
            “…..didalam Firman-Nya rantai nubuatan yang  mengatakan kepada kita, dimana  kita hari ini sedang” berada dalam perjalanan masa dan hal apa yang boleh diharapkan akan terjadi."”.…1)
            “Dalam nubuatan masa yang akan datang, terbuka di hadapan kita dengan jelas sebagaimana terbuka pula dari murid-murid oleh sabda Kristus.”
            “Kita patut mempelajari tanda-tanda (petunjuk jalan) yang besar yang menunjukkan kepada kita masa dimana kita sedang “hidup”. ….2)
            “Sementara kita ada dekat dengan penutupan sejarah dunia ini, nubuatan-nubuatan yang berhubungan erat dengan masa kesudahan itu adalah pelajaran-pelajaran yang harus kita pelajari secara istimewa pula.” ….4).
“Orang Kristen mempunyai satu peta yang menunjukkan tiap-tiap tanda pada perjalanan menuju sorga, dan ia tidak patut menduga-duga akan sesuatu apapun.” ….5)
            “Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan penutupan pintu kasihan ….dengan jelas dinyatakan” ….6).
            “Saya melihat bahwa kuasa-kuasa di dunia ini sedang diguncangkan dan peristiwa-peristiwa datang secara berturut-turut. ….7).
            “Masa kesukaran ada di depan kita.  Kita harus mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan melalui Roh-Nubuat."”.…8).
            Peristiwa-peristiwa sebelum pintu kasihan tertutup, antara lain Pemeteraian, Pemeriksaan penghukuman, Hari Minggu, Hujan Akhir, Kesukaran yang mula-mula, Injil keseluruh dunia, Pintu kasihan Tertutup, hubungan erat dalam rantai peristiwa-peristiwa sesudah Pintu kasihan Tertutup.


KESUKARAN MULA-MULA


            Umat Allah sudah mengalami kesukaran penganiayaan yang mula-mula sebelum Pintu kasihan tertutup, oleh karena mereka tidak mau menyucikan hari Minggu ganti hari sabat.  Tetapi roh penganiayaan ini belumlah sehebat yang akan terjadi sesudah Pintu Kasihan Tertutup.
            “Kesukaran yang mula-mula disini disebutkan bukanlah yang dimaksudkan kesukaran ketika tujuh bela sudah dicurahkan, tetapi satu periode yang singkat sebelum bela-bela itu dicurahkan, sementara Kristus masih melayani dalam kaabah.” ….9).
            “Pada saat itu, sementara pekerjaan penyelamat hampir selesai, kesukaran akan datang di atas dunia ini dan bangsa-bangsa akan amarah, tetapi ditahankan supaya jangan terhalang pekerjaan pekabaran  malaekat yang ketiga.” ….10).
            “Dan pada permulaan kesusahan itu kita dipenuhi oleh Roh Suci dan kitapun pergi keluar mengkhotbahkan hal hari Sabat lebih keras lagi.” ….11).
            “Adanya undang-undang hari Minggu menimbulkan penderitaan bagi mereka yang memelihara hari Sabat, hari yang ketujuh.” ….12).
            “Dunia Protestan hari ini melihat sekelompok kecil orang-orang pemelihara hari Sabat, seperti Mordekai dipintu gerbang istana.  Tabiatnya dan kelakuannya, menunjukkan penghormatan akan hukum-hukum Allah, menjadi satu tempelakan kepada mereka yang tidak takut akan Allah dan menginjak-ijak hari SabatNya; Pengganggu-pengganggu yang tidak disukai ini dengan segala upaya harus disingkirkan.” ….13).
            “Umat-umat Allah akan merasakan penganiayaan karena mereka memelihara hari yang ketujuh.” ….14).
            “Sebelum peperangan akan berakhir dan kemenangan diperoleh, kita sebagai umat Allah akan mengalami pencobaan yang serupa dengan yang terjadi kepada Rasul Paulus …. Penganiayaan akan timbul kembali bagi mereka yang setia kepada Allah, motif mereka akan ditentang, maksud dan usaha mereka yang terbaik akan disalah tafsirkan dan mereka akan dituduh penjahat-penjahat …. Allah ingin agar umat-Nya bersedia untuk krisis yang segera datang ini.” ….15).
            “Akan tiba waktunya karena pembelaan kita terhadap kebenaran Alkitab, kita akan dituduh sebagai penghianat-penghianat.” ….16).
            “Orang-orang kaya, orang-orang pintar, orang-orang terpelajar, akan bersatu untuk menghinakan mereka penguasa-penguasa, pendeta-pendeta dan anggota-anggota gereja akan sepakat untuk menganiaya mereka dengan suara, dengan pena, dan cemohan, ancaman, dan olok-olokan mereka akan berusaha untuk menghancurkan iman mereka.” ….17).         
            “Serikat-serikat buru akan menjadi salah satu alat untuk membawa kesukaran diatas dunia, satu hal yang belum pernah terjadi sejak dunia ini ada….. 18).
            Karena persatuan dan kesatuan ini, akan segera menjadi sangat sukar bagi lembaga-lembaga kita di jalankan di kota-kota.  Keluarlah dari kota-kota, jangan membangun rumah-rumah sakit di dalam kota.” …. 19).
            “Beberapa orang akan menggabungkan diri dalam suatu bidang dagang untuk dapat memperoleh sejumlah harta-harta.  Serikat-serikat dagang akan dibentuk dan siapa yang menolak untuk bergabung akan menjadi seorang yang ditandai.” …. 20).
            “Waktunya akan datang dengan cepat sekali, bila kuasa yang mengendalikan serikat-serikat buruh akan menjadi suatu alat yang menindas dengan kejam.  Berulang-ulang Tuhan sudah memberi petunjuk agar umat itu pergi keluar dengan keluarganya dari kota-kota ke desa-desa, dimana mereka dapat memperoleh sendiri keperluan-keperluan hidup; karena masa yang akan datang persoalan memberi dan menjual itu menjadi sangat serius.” …. 20).
            “Pada akhir pertikaian yang besar itu dengan setan, mereka yang setia kepada Allah akan melihat bahwa segala bantuan, pelengkapan duniawi akan terputus.  Karena mereka menolak untuk melanggar Hukum-Nya dan menurut akan kuasa dunia, maka mereka akan dilarang membeli atau menjual.” …. 22).
            “Setan berkata : ….Karena takut kekurangan makanan dan pakaian mereka akan menggabungkan diri dengan dunia dalam pelanggaran akan Hukum-hukum Allah.  Maka seluruh dunia ini akan di bawah kekuasaan saya,” …. 23).
            “Kekayaan yang ditimbulkan akan segera tidak berguna lagi. Bila perintah sudah keluar bahwa tidak seorangpun diperkenankan membeli atau menjual kecuali mereka yang sudah memiliki tanda binatang itu, harta-harta yang banyak itu akan sia-sia belaka.  Allah memanggil kita sekarang ini juga untuk melakukan dengan segala kuasa kita mengamarkan dunia ini.” …. 24).
            “Waktunya sedang datang dimana kita tidak dapat menjual lagi dengan harga apapun.  Perintah akan segera keluar untuk melarang orang membeli atau menjual bagi siapapun, kecuali dia yang mempunyai tanda binatang itu.” …. 25).
            “Kemudian ada perintah yang keluar untuk melarang mereka yang memelihara hari Sabat Tuhan jangan membeli atau menjual, dan mereka diancam akan dihukum, dan bahkan dengan maut sekalipun, bila mereka tidak mau memelihara hari yang pertama dari Minggu sebagai hari Sabat.” …. 26).
            “Dan semua yang terbukti setia kepada penurutan hukum-hukum Jehovah harus disediakan untuk ditahan, dihadapkan kepengadilan agar jangan lagi membuat ukuran kebenaran yaitu hukum Allah yang suci.” …. 27).
            “Kemurahan yang lemah lembut dari kuasa ini akan ditunjukkan di dalam (melalui) penjara, sel dan penjara bawah tanah.  Persediaan telah semakin meluas dan pergerakannya semakin maju, yang akhirnya akan dapat menghasilkan pembuatan patung binatang itu.” …. 28).
            “Bila pembela-pembela kebenaran menolak menghormati hari Sabat Minggu, beberapa dari mereka akan dijebloskan kedalam penjara, beberapa dibuang, dan beberapa orang akan diperlakukan sebagai budak-budak.  Bagi akal budi manusia, semua perkara ini sekarang ini suatu hal  yang tidak mungkin, tetapi sementara Roh Allah yang mengekang itu ditarik dari manusia, maka mereka akan  berada dibawah pengendalian setan, yang membenci peraturan-peraturan Allah, akan terjadilah perkembangan yang sangat aneh.  Hati manusia dapat menjadi kejam sekali, bila takut akan Allah dan cinta akan Allah telah hilang.” …. 29).
            “Ada suatu pemandangan di depan kita dari suatu pergumulan yang terus menerus, yang resikonya ialah penjara, kehilangan harta benda, dan bahkan kematian sekalipun, dalam mempertahankan hukum-hukum Allah.” …. 31).
            “Mereka yang benar terhadap Allah akan dikecam, dicela terang-terangan dan dibuang.  Mereka akan dihianati baik orang tua maupun saudaranya dan keluarganya, sahabatnya, hingga pada kematian mereka sekalipun.” …. 31).
            “Bilamana kita dipanggil untuk menderita karena Kristus, kita akan tahan sanggup masuk dalam penjara dan percaya kepadaNya sebagaimana anak kecil percaya kepada orang tuanya.  Sekarang adalah saatnya untuk memelihara iman terhadap Allah.” …. 32).
            “Murid-murid itu belum dianugerahi keberanian dan benteng-benteng bagi orang-orang yang akan mati syahid hingga rahmat seperti itu dibutuhkan.” …. 33).
            “Semua orang yang tidak mau tunduk kepada perintah Majelis Nasional dan menurut akan undang-undang nasional untuk meninggikan lembaga Sabat si orang durhaka itu, dan mengabaikan hari suci Allah akan merasakan, bukan saja kuasa menindas dari kepausan, melainkan dari dunia Protestan, patung binatang itu.” …. 34).
            “Kependetaan yang populair seperti orang-orang Parisi dahulu, dipenuhi dengan amarah karena kekuasaan mereka remehkan akan dinyatakan bahwa pekabaran dari mereka (umat Tuhan ) berasal dari pada setan, dan menghasut serta membangkitkan cinta dosa dari orang banyak untuk mengancam dan menganiaya mereka yang mengabarkan itu.” …. 35).
            Penganiayaan mula-mula itu bukanlah secara menyeluruh disegala tempat tetapi sebagian-sebagian diperbagai tempat.
            “Dan selama masih terbuka pintu Kasihan maka kesempatan bagi penjual-penjual buku masih terbuka.  Bila sekte-sekte gereja telah bersatu dengan kepausan untuk menindas umat-umat Allah, tempat-tempat dimana kebebasan beragama masih ada maka masih terbuka pekerjaan di sana yang dipelopori oleh penjual penjual buku.  Bila suatu tempat penganiayaan sangat kejam, biarlah pekerja-pekerja melakukan seperti Kristus katakan: “Bila kamu dianiaya dikota ini, larilah kamu ke kota yang lain.  Bila penganiaya datang dari sana pergilah ketempat yang lain lagi.  Allah akan menuntun, umat-umatNya menjadikan mereka berkat dalam berbagai-bagai tempat.  Bila tidak ada penganiayaan tidaklah begitu meluas tersebar untuk mengabarkan kebenaran itu.” …. 36).
            Bilaman penganiayaan sudah terjadi maka domba-domba sejati akan memberikan reaksi atas panggilan dan amaran Gembala itu melalui hamba-hambaNya.  Dan segala kesombongan, mencari kedudukan akan lenyap sama sekali.  Mereka akan bersatu dalam kasih Tuhan dan tujuan satu-satunya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.
            “Bila topan penganiayaan benar-benar menerjang kepada kita, domba yang sejati akan mendengar suara Gembala yang benar itu.
Usaha-usaha penyangkalan diri akan kelihatan untuk menyelamatkan yang hilang dan banyak domba yang sesat  dari kawanannya akan kembali untuk mengikuti Gembala yang benar itu.  Umat-umat Allah akan bersatu rapat dan menunjukkan  kepada musuh satu kesatuan dibaris depan.
Dalam pemandangan akan bahaya-bahaya yang biasa, ingin untuk  jadi yang terutama telah berhenti, tidak akan ada perbantahan akan hal siapa yang dianggap lebih besar.” …. 37).
            “Berulang-ulang pekabaran telah diberikan kepada saya, bahwa kita tidak mengatakan satu perkataan, tidak mencetak satu kalimat, teristimewa pula oleh perseorangan-perseorangan ( Jika tidak perlu betul untuk membela kebenaran), yang mana dapat membangkitkan permusuhan, musuh-musuh kita terhadap kita dan menaikan  nafsu amarah yang sangat panas.” …. 38).
            “Biarlah setiap orang  menaruh dalam hati bahwa tidak mempunyai hal yang mengundang penganiayaan.  Kita tidak menggunakan kekerasan atau kata-kata yang tajam.  Buanglah jauh-jauh dari setiap artikel yang ditulis, hapuskanlah dari setiap sasaran yang dibuat.  Biarlah Firman Allah yang menempelak, menegur, biarlah manusia yang fana tersembunyi dan tinggal dalam Yesus Kristus …. 39).
            “Waktunya akan datang bagi kita bila penganiayaan akan datang kepada mereka yang mengabarkan kebenaran itu, pemandangan ini bukan hanya kata-kata manis sahaja, tetapi sekalipun demikian, biarlah kita jangan berhenti berusaha untuk melepaskan mereka yang hampir binasa, bagi siapa Putra Mahkota sorga telah menjadi tebusan dan telah menyerahkan hidupNya yang mahal itu.  Bila satu usaha sudah gagal, cobalah dengan yang lain.  Usaha kita harusnya tidak henti-hentinya selama hidup kita masih dipelihara, mari kita bekerja bagi Allah.” …. 40).
            “Janganlah membuat masa kesukaran itu datang sebelum waktunya.  Engkau akan menemuinya amat segera saudara-saudara.  Pikiran kita sekarang ialah bila kita melakukan tugas-tugas kita untuk hari besok. …. 41).
            “The world is becoming more and more lawless.  Soon great trouble will arise among the nations, trouble will not cease until Yesus Comes. …. 42). (Dunia ini semakin lama semakin tidak menghiraukan undang-undang.  Segera kesukaran besar akan timbul diantara bangsa-bangsa kesukaran yang tidak  pernah berhenti hingga Yesus datang…..).
            “Tetapi bila tanda binatang itu dipaksakan dengan ancaman penjara bahkan kematian, maka beberapa dari orang Advent itu meninggalkan imannya dan bergabung dengan musuh.
            “Waktunya tidak lama lagi bila ujian datang bagi setiap orang.  Tanda binatang itu akan dipaksakan bagi kita.  Mereka yang langkah demi langkah menyerah kepada tuntutan duniawi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan duniawi, akan mudah untuk menyerah kepada kuasa yang ada, dari pada mereka harus mengalami olok-olokan, fitnahan, ancaman masuk penjara dan kematian.
Persekentaan adalah antara hukum Allah dan hukum manusia.  Pada saat ini, emas akan dipisahkan dari sanga di dalam gereja.”  Dan banyak bintang-bintang yang kita kagumi akan cemerlangnya akan ditelan oleh kegelapan. …. 43).
Bintang-bintang itu digambarkan pemimpin-pemimpin dan pendeta-pendeta. (GW 13).

URUT - URUTAN PERISTIWA

1.  ED 178
4.  COL 133
7.  EW 41
2.  GC 594
5.  GC 598
8.  8 T 298
3.  OHC 340
6.  GC 594


KESUKARAN  MULA-MULA

9.    EW 85
21.  2 SM 141
33.  DA 354
10.  EW 33
22.  DA 121, 122
34.  2 SM 380
11.  EW 33
23.  PK 183, 184
35.  GC 607
12.  2 SM 375
24.  RH 3-21-1878 P91.
36.  6 T 478
13.  5 T 450
25.  5 T 152
37.  5 T 401
14.  7 BC 975
26.  RH 11-19-1908 P5.
38.  9 T 241
15.  SLP 251, 252
27.  RH 12-26-1899 (7 BC 977 )
39.  9 T 244
16.  6 T 394
28.  RH 4-23-1889 P 257
40.  9 T 277
17.  5 T 450
29.  GC 608
41.  MS 7, 1888
18.  2 SM 142
30.  5 T 712
42.  RH 2-11-1904
19.  2 SM 142
31.  PK 587, 588
43.  5 T 81
20.  2 SM 142
32.  OHC 357


BAB /ARTIKEL LAINNYA:  1   2   3  4  5  6  7  8  9  10  11   12

 

 

No comments:

Post a Comment