Ads Google

Showing posts with label Tumbuhan Berkhasiat Obat (Herbal). Show all posts
Showing posts with label Tumbuhan Berkhasiat Obat (Herbal). Show all posts

Saturday, February 2, 2019

Manfaat luarbiasa dari Belimbing Botol bagi Kesehatan



Nama Ilmiah              : Averrhoa blimbi L.
Nama Daerah             : Belimbing botol
Nama Asing               : Cucumber tree, Tree sorrel (I),
Famili                         : Oxalidaceae
Nama Simplisia          : Fructus Averrhoae Bilimbi

Pertelaan :
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tropis. Menyukai tempat tumbuh yang tidak ternaungi dan cukup lembab. Termasuk kelompok pohon kecil, tingginya bisa mencapai 10 meter dengan ukuran batang tidak terlalu besar. Batang kasar dan biasanya benjol-benjol.

Percabangan sedikit dengan arah pertumbuhan agak condong ke atas. Daun termasuk daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, berbentuk bulat telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, berwarna hijau, permukaan bawah hijau muda. Perbungaan majemuk tersusun dalam malai, berkelompok, keluar dari batang atau percabangan besar, bunga kecil¬kecil berbentuk bintang berwarna ungu kemerahan. Buah berupa buni, bentuk bulat lonjong bersegi panjang 4-6.5 cm, berwarna hijau kekuningan, berair banyak jika masak, rasa asam, bentuk biji bulat telur dan gepeng (Dalimartha, 2008).

Kegunaan dan cara meramu:
Masyarakat Sangihe (Tangkoko-Batu Putih) menggunakannya sebagai obat ginjal dan obat panas. Untuk obat ginjal : kulit batang dikupas, kemudian di rebus dan diminum. Untuk obat panas : kulit batang di cukur, kemudian di rebus dan air rebusan diminum. Perbanyakan dapat dilakukan dengan biji dan cangkok.

Sifat dan Khasiat:
            Rasa asam, bersifat sejuk dan astringen. Berkhasiat meredakan nyeri (analgesik), melancarkan keluarnya empedu, antiradang dan meluruhkan kencing (diuretic).

Kegunaan Lainnya:
·        Darah tinggi : Cuci bersih 3 butir buah belimbing wuluh kemudian potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring hasil rebusan, lalu minum sekaligus seterlah sarapan. Untuk pencegahan minum 3 hari sekali dengan jumlah yang sama.
·        Sakit gigi berlubang : cuci 5 buah belimbing wuluh sampai bersih lalu makan dengan sedikit garam. Kunyah buahnya pada bagian gigi yang berlubang.

Nama daerah lainnya:
             Blingbing buloh (Bali); Blimbing wuluh (Jawa Tengah); bhalimbhing bulu (Madura); Belimbing asem (Melayu); Limbi (Bima); Limeng (Aceh); Bainang (Makassar); dan Uteke (Irian) (Hariana, 2005).

Sumber: Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara

ARTIKEL LAIN:

> PETUNJUK SEDERHANA DALAM PENGOLAHAN OBAT HERBAL

> MANFAAT SAYUR KOL BAGI KESEHATAN 

> 6 KHASIAT UTAMA BAWANG DAYAK 

> SELEDRI : PENCUCI DARAH ALAMI 

> KENTANG: SAHABAT LAMBUNG 

> KHASIAT LUARBIASA KROKOT


Manfaat Bandotan (White Weed) bagi Kesehatan




DESKRIPSI JENIS TUMBUHAN



Nama Ilmiah : Ageratum conyzoides L.
Nama Daerah  : Sopaamu (Bhs.Sangihe); Zukut kulo (Bhs.Tombulu); Rumput Busuk (Bhs.Ratahan); Rumput Putih (Bhs.Tontemboan)
Nama Asing : Sheng hong ji (C); Billy goat weed, White weed, Bastard agrimony (I); Bulak manok (Tag.); ajganda, sahadevi (IP)
Famili : Asteraceae
Sinonim : Ageratum ciliare Lour
Nama Simplisia : Agerati Herba (herba bandotan), Agerati Radix (akar bandotan).
Herba mengandung asam amino, organacid, pectic sub-stance, minyak astiri kumarin, ageratochromene, friedelin, P-sitosterol, stigmasterol, tanin, sulfur,dan potassium chlorida.

Pertelaan          : Herba semusim, tumbuhan tegak atau bagian
bawahnya berbaring, tinggi sekitar 30-90 cm, dan beracabang. Batang bulat dan berambut panjang, jika menyentuh tanah akan mengeluarkan akar.
Daun bertangkai, letaknya saling berhadapan dan berseling (Compositae), helaian daun bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 1-10 cm, lebar 0,5-6 cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelanjar yang terletak dibawah permukaan daun, warnanya hijau. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, warnanya putih. Panjang bonggol bunga 6-8 mm, dengan tangkai yang berambut. Buahnya hitam dan bentuknya kecil.

Kegunaan dan cara meramu:
            1.Obat sarampa : Bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan. Cara meramunya ambil seluruh bagian tumbuhan (akar, batang dan daun) kemudian dicampur dengan matampule (Abrus precantorius L.) lalu direbus dan diminum.
            2.Obat luka bakar. Ambil daunya yang muda, dibersihkan kemudian diremas-remas dan langsung ditempelkan pada bagian yang luka (Tombulu-Rurukan)
            3.Dipakai untuk mengobati luka, bagian yang digunakan adalah daun, cara menggunakannya ambil daun kemudian ditumbuk atau dihaluskan dan ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka.

Kegunaan Lainnya:
1. Sakit telinga tengah akibat radang : Cuci herba, tumbuk kemudian peras. Teteskan air perasannya pada telinga yang sakit sebanyak 1-2 tetes. Lakukan secara rutin 4 kali sehari
2.    Bengkak, bisul dan borok : cuci bersih seluruh bagian secukupnya. Tumbuk bersama nasi basi dan garam secukupnya. Tempelkan hasil tumbukan di tempat yang terkena bengkak, bisul dan borok.
3.    Sakit tenggorokan dan radang selaput lendir pada batang tenggorokan (diphteri) : cuci bersih 30-60 g daun segar, tumbuk halus, peras. Tambahkan gula batu yang sudah dilarutkan secukupnya ke dalam air perasan. Minum air perasan yang diperoleh sekaligus habis. Lakukan secara rutin 3 kali sehari dengan cara yang sama (Hariana, 2004).
Nama daerah lainnya : Bandotan, daun tombak, siangit, tombak jantan, siangik kahwa, rumput tahi ayam (sumatra); Babadotan, jukut bau, bandotan, berokan, wedusan (Jawa); Dawet, lawet, rukut manooe, rukut weru, sopi (Sulawesi). (Dalimartha, 2003)