Penginjilan & Memenangkan Jiwa Bagian 7

Berbagi Kesaksian Pribadi

Salah satu cara paling kuat untuk memimpin orang lain kepada Kristus dan membuat keputusan untuk akhir zaman kebenaran adalah dengan kesaksian pribadi kita.

Desire of Ages, hal. 347.   "Pengakuan kami atas kesetiaan-Nya adalah sarana yang dipilih Surga untuk mengungkapkan Kristus kepada dunia. Kita harus mengakui kasih karunia-Nya sebagai diketahui melalui orang-orang tua yang suci, tapi itu yang akan paling mujarab adalah kesaksian dari pengalaman kita sendiri. Kita adalah saksi bagi Allah seperti saat kita mengungkapkan dalam diri kita sendiri kekuatan pekerjaan ilahi."

Revelation 12:11.   "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka."

6 Bible Commentary, hal. 1091.  "Sebuah kesaksian dari hati, datang dari bibir di mana tidak ada tipu muslihat, penuh iman dan kepercayaan yang rendah hati, meskipun yang diberikan oleh lidah yang gagap, dicatat Allah sama berharganya seperti emas."

Semua orang Dapat Melakukannya!

Desire of Ages, hal. 340.  "Mereka tahu apa yang mereka ketahui; apa yang mereka sendiri telah lihat, dan mendengar, dan merasakan kekuatan Kristus.  Inilah yang semua orang bisa lakukan yang hatinya telah tersentuh oleh kasih karunia Allah. "

Seperti Aliran Sungai dari Gunung, Berbagi Kasih !

Steps to Christ,  hal. 78. "Tidak lama setelah seseorang datang kepada Kristus telah lahir dari dalam hatinya keinginan untuk memberi tahu kepada orang lain tentang seorang teman berharga ia telah temukan di dalam Yesus; kebenaran keselamatan dan kekuduskan tidak dapat diam di dalam hatinya. Jika kita diperlengkapi dengan kebenaran Kristus dan dipenuhi dengan sukacita RohNya yang berdiam, kita tidak akan mampu menahan damai sejahtera kita ... "

Kesaksian Pribadi Akan Mencapai Mereka Yang Sulit Dicapai Melalui Metode lain

Desire of Ages, hal. 347.  "Pengakuan kita atas kesetiaan-Nya adalah sarana Surga yang dipilih untuk mengungkapkan Kristus kepada dunia ... Setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda dari semua orang lain, dan pengalaman yang pada dasarnya berbeda dari mereka.  Tuhan menginginkan bahwa pujian kita akan naik kepada-Nya, ditandai dengan kepribadian kita sendiri.  Pengakuan-pengakuan berharga untuk memuji kemuliaan rahmat-Nya, bila didukung oleh kehidupan seperti Kristus, memiliki kekuatan tak tertahankan yang bekerja untuk keselamatan jiwa-jiwa. "

Apa yang Harus Kami Bagikan?

Daud (Mazmur 51:12,13) ​​- bagaimana Tuhan telah membebaskan kita dari dosa dan memberi kita cara hidup yang lebih baik

Yohanes (1 Yohanes 1:1-3) - apa yang telah kita lihat, dengar, dan alami

Orang Yg kesurupan (s) (Markus 5:1-20) - yang besar adalah hal-hal yang telah Yesus lakukan bagi kita secara pribadi

Paulus (Galatia 1:11-13) - apa yang kita terima dari Kristus

Andrew (Yohanes 1:40,41) - bagaimana kita menemukan Mesias

Wanita Samaria (Yohanes 4:1-26) - bagaimana Yesus memenuhi kebutuhan kita

 Ministry of Healing, hal. 102.   "Murid-murid tidak melihat apa-apa di Samaria untuk menunjukkan bahwa itu adalah sebuah ladang menggembirakan."

Kesaksian kepada Menteri, hal. 168. "Karya-karya pertama dari gereja terlihat ketika orang percaya mencari teman, kerabat, dan kenalan, dan dengan hati yang dipenuhi dengan cinta bercerita tentang apa yang Yesus kepada mereka dan apa yang mereka kepada Yesus."

9 Testimonies, hal. 38.   "Katakan kepada mereka bagaimana anda menemukan Yesus, dan bagaimana anda telah diberkati karena anda mendapatkan pengalaman dalam pelayanan-Nya. Katakan kepada mereka berkat apa yang datang kepada anda saat anda duduk di kaki Yesus, dan belajar pelajaran berharga dari firman-Nya.  Beritahu mereka tentang kegembiraan dan sukacita yang ada dalam kehidupan Kristen.  Kehangatan anda, kata-kata sungguh-sungguh akan meyakinkan mereka bahwa anda telah menemukan mutiara yang Besar.  Biarlah kecerian anda, kata-kata dorongan anda menunjukkan bahwa anda telah pasti menemukan cara yang lebih tinggi.  Ini adalah pekerjaan misionaris yang sebenarnya, dan seperti yang telah dilakukan, banyak yang akan terjaga dari mimpinya. "

Testimonies 8, hal. 321.   "Jadi setiap orang dapat, melalui pengalamannya sendiri, untuk "mengatur materainya untuk ini, bahwa Allah adalah benar." Yohanes 3:33, A.R.V.  Dia bisa menjadi saksi bahwa yang dia sendiri telah lihat dan dengar dan rasakan kekuatan Kristus. Dia bisa bersaksi: "'Saya membutuhkan bantuan, dan saya menemukannya dalam Yesus. Setiap keinginan yang disediakan, rasa lapar jiwaku dipenuhi; Alkitab adalah bagi saya wahyu Kristus. Saya percaya pada Yesus karena Dia adalah Juruselamat saya ilahi. Saya percaya Alkitab karena saya telah menemukan itu menjadi suara Allah untuk jiwa saya. '"

Jaga Kesaksian Anda tetap Segar

Desire of Ages, hal. 340.  "Sebagai saksi bagi Kristus, kita harus memberitahu apa yang kita ketahui, apa yang telah kita lihat dan dengar dan rasakan.  Jika kita telah mengikuti langkah demi langkah Yesus, kita akan memiliki sesuatu yang tepat titik dimana kita memberitahu tentang cara Dia telah memimpin kita.  Kita bisa memberitahu bagaimana kita telah menguji janji-Nya, dan menemukan janji benar.  Kita dapat menyaksikan apa yang telah kita kenal tentang kasih karunia Kristus.  Ini adalah kesaksian yang Tuhan inginkan, dan kebutuhan yang mana dunia yang binasa butuhkan. "

Nasihat Praktis

1.   Belajarlah untuk mengatakan apa yang telah Tuhan lakukan, bukan apa yang telah anda lakukan.  Jadilah rendah hati, membuat pendengar anda merasa nyaman.

2.     Gunakan istilah orang dapat mengerti.  Hindari menggunakan kata-kata dan frase yang Advent hanya memahami. Hindari menggunakan frase yang bukan Kristen mungkin tidak mengerti, seperti: "Pembenaran adalah indah"   "Saya diselamatkan oleh kasih karunia."  "Aku sudah dicuci dengan darah."  Alih-alih menggunakan ungkapan-ungkapan seperti, "Saya memiliki kedamaian seperti mengetahui bahwa Allah telah mengampuni saya," "Karena Yesus hadiah sehingga saya dapat mengalami penyembuhan dalam hidup saya," "Yesus telah membayar hukuman atas dosa-dosaku."

3.   Jadilah nyata dan tulus, tidak emosional.

4.   Jangan mengkritik orang lain atau gereja.Contoh: Jagalah nama baik keluarga dan teman, bahkan jika mereka adalah bagian dari masa lalu yang menyakitkan.  Pengalaman di mantan gereja anda yang mungkin belum secara doktrin yang benar, tapi kita harus ingat bahwa kita pernah jadi bagian dari mereka.

5.   Jangan pernah mengagungkan dosa. Berhati-hatilah dalam memberikan rincian kejahatan masa lalu anda.  Sebaliknya, memberikan rincian tentang kehidupan BARU Anda.  Pengecualian: waktu tertentu ketika itu penting untuk membiarkan orang tahu bahwa anda dapat berkaitan dengan mereka.

6.   Alih-alih memikirkan cobaan dan pengorbanan, memikirkan berkat-berkat dan manfaat. Membantu orang melihat bahwa anda percaya "surga adalah cukup murah."

7.   Mengidentifikasi pendengar Anda.  Jahit kesaksian anda untuk cocok bagi mereka.

8.   Membagi berkat persahabatan baru dengan anggota gereja.

9.   Secara singkat menyebutkan langkah-langkah untuk menjadi seorang Kristen.

10. Memasukkan kitab suci ke dalam kesaksian anda. Ingatlah bahwa firman Allah sangat kuat.

Apa Kesaksian Anda?

1.   MASA LALU ANDA.  Jelaskan secara singkat hidup anda sebelum anda bertemu Yesus.

2.     BAGAIMANA ANDA MENEMUKAN YESUS. Bagaimana anda menemukan Yesus

3.   KEHIDUPAN ANDA SEKARANG. Betapa diberkatinya anda telah sejak berikan hidupmu kepada Yesus.

Contoh praktis yang mungkin termasuk:

1.   Apa Anda pernah melihat dan mendengar tentang kasih Allah

2.     Suatu waktu ketika Anda membutuhkan bantuan dan bagaimana Anda menemukannya dalam Yesus.

3.   Menginginkan (keinginan / kerinduan) yang telah dipenuhi oleh Yesus.

4.   Apa yang telah anda pelajari tentang Yesus melalui Alkitab.

5.   Bagaimana anda pernah mendengar Allah berbicara kepada anda.

6.   Hal besar yang telah Tuhan lakukan untuk anda.

7.   Bagaimana anda merasa kuasa Tuhan dalam hidup anda.

8.   Kasih sayang Allah / kebaikannya bagi Anda.  Kebaikan penuh kasih, kebaikan, dan pujian Allah

9.   Berkat yang diperoleh dari belajar Alkitab.

10. Pelajaran-pelajaran yang diperoleh dari belajar Alkitab.

11. Apa artinya Yesus bagi Anda.

12. Apa artinya anda bagi Yesus.

   13. Sesuatu yang tepat ke intinya - Spesifik - - tepat ke titik sesuatu yang baru-baru ini terjadi.

Penginjilan & Memenangkan Jiwa Bagian 6

Keputusan Mendapatkan

Memimpin orang untuk menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka adalah keputusan yang paling penting, tetapi itu bukan satu-satunya.  Kita harus mengharapkan orang untuk membuat keputusan bagi kebenaran dan memintalah hal itu kepada mereka. 

Berusaha untuk Memahami

Review and Herald, 30 Agustus 1892."Tanggung jawab suci bersandar pada pelayan Tuhan untuk melihat jiwa sebagai salah satu yang merupakan sebuah tanggung jawab.  Dia harus menarik dirinya sendiri ke dalam jiwa-jiwa untuk siapa ia bekerja, mencari tahu semua yang membingungkan dan menjadi masalah mereka, dan menghalangi mereka dari berjalan dalam terang kebenaran. "

Gospel Workers, hal. 190.   "Banyak pekerja gagal dalam pekerjaannya karena ia tidak datang dekat kepada mereka yang paling membutuhkan bantuannya.  Dengan Alkitab di tangan, ia harus mencari dengan cara yang sopan untuk mempelajari keberatan yang ada dalam benak mereka yang mulai bertanya, 'Apakah kebenaran itu?' Kehati-hatian dan kelembutan ia harus memimpin dan mendidik mereka, sebagai siswa di sekolah. " 

Ajukan Pertanyaan

Yesus mengajukan pertanyaan untuk menuntun orang untuk membuat berpikir dan membuat keputusan:

·        Untuk orang-orang Farisi (Matius 22:42 - "Apa pendapatmu tentang Mesias")

·        Untuk ahli hukum (Lukas 10:26-28 - "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Bagaimana

        engkau membacanya")?

·        Untuk murid-muridNya (Matius 16:13 - "Siapa yang orang mengatakan bahwa saya Anak   Manusia ini?")

 

Empat Tingkat Pengambilan Keputusan

I. INFORMASI

Semua keputusan cerdas berdasarkan informasi yang memadai. Sebelum kita meminta teman kita untuk membuat keputusan untuk kebenaran, kita harus bertanya kepada diri sendiri "Apakah aku memberikan mereka informasi Alkitabiah yang memadai untuk membuat keputusan cerdas tentang hal ini?"

Testimonies, Volume 7, hal. 71. "Satu kalimat dari kitab suci adalah bernilai lebih dari sepuluh ribu idea manusia atau argument-argumen."

Kunci hal yang perlu diperhatikan:

·       Biarlah Alkitab lebih banyak berbicara.

·       Jika Anda meminta keputusan sebelum ada informasi yang memadai, individu tersebut akan membuat keputusan negatif.

·       Hati-hati terhadap informasi yang berlebihan dan berikan mata pelajaran yang berat secara bertahap (Sabat, Kematian, Standar-standar, Antikristus)

·       Tanyakan pertanyaan seperti "apakah anda pernah mendengar tentang ini sebelumnya" dan "Apakah topik ini jelas bagi Anda?"

II. KEYAKINAN

Keyakinan adalah perasaan batin dari apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Ketika seorang individu telah menerima informasi yang memadai dalam apa yang benar dan salah, mereka akan mulai merasakan apa yang mereka harus lakukan. Jika seseorang tidak mengikuti keyakinan mereka, mereka merasa tidak seimbang. Ingatlah untuk mengizinkan kata-kata Kitab Suci dan Roh Kudus untuk mengerjakan keyakinan tersebut.

Evangelism, hal. 300.   "Biarkan Firman Tuhan yang memotong dan dan bukan kata-kata kita."

Evangelism, hal. 298."Ketika orang-orang yang berada di bawah keyakinan tidak dibawa untuk membuat keputusan pada periode paling awal yang mungkin, ada bahaya bahwa keyakinan secara bertahap akan pergi." 

Kunci hal yang perlu diperhatikan:

·       Perhatikan tanda-tanda keyakinan (baik positif atau negatif): sukacita, semangat, perubahan gaya hidup, pertanyaan jujur ​​atau kemarahan, pemberontakan, berdebat. Keduanya dapat menjadi indikator bahwa Roh Kudus menyakinkan mereka.

·       Tanyakan apakah ada sesuatu yang menghalangi mereka dari mengikuti kebenaran.

·       Penuh kasih bertahan untuk membantu mereka melihat kepada Yesus dan tidak untuk diri mereka sendiri.

III. KEINGINAN

Lebih diperlukan untuk memiliki lebih dari sekedar informasi atau bahkan keyakinan untuk melakukan sesuatu.  Seseorang juga harus memiliki keinginan untuk bertindak berdasarkan informasi tersebut.  Pada tahap ini individu mulai memilah-milah perasaan mereka sendiri. Mereka tidak selalu mendasarkan tindakan mereka pada apa yang harus mereka lakukan, namun pada apa yang ingin mereka lakukan. Dengan menunjukkan manfaat dari lakukan yang benar dan konsekuensi dari salah bertindak keputusan individu akan dipengaruhi.  Orang-orang akan membuat keputusan yang tepat ketika ada manfaat yang maksimal dan risiko yang minimal. Fokus pada manfaat dari tindakan yang benar ketimbang berfokus pada konsekuensi negative.

Anda mungkin harus mendengar ungkapan "Anda dapat menuntun kuda ke air tetapi Anda tidak dapat membuatnya minum." Tapi, jika Anda menempatkan batang garam di sebelah air, kuda menjilati garam dan menjadi begitu haus sehingga ia harus minum.

IV. AKSI

Ketika seseorang memiliki informasi yang memadai dan keyakinan mereka dan keinginan semakin tinggi, mereka akan bertindak. Ketika memimpin seseorang untuk bertindak atas keinginan mereka selalu ajukan panggilan dengan dasar salib Kristus.

Testimonies, Volume 6, hal. 67. "Kristus disalibkan, berbicara hal itu doakan hal itu, nyanyikan hal itu, dan itu akan menghancurkan dan memenangkan hati."

Untuk suatu tindakan terjadi dibutuhkan lebih dari hanya teks Alkitab untuk memotivasi hati, dibutuhkan individu secara verbal menyetujui untuk mematuhi kebenaran Firman Tuhan. Dibutuhkan kekuatan kuasa Roh Kudus serta individu tersebut melihat manfaat dari membuat keputusan yang tepat.  Materaikan keputusan mereka dengan doa dan membantu mereka menempatkan keputusan mereka ke dalam tindakan.

Steps to Christ, hal. 47.   "Keinginan untuk kebaikan dan kesucian benar sejauh mereka pergi, tetapi jika Anda berhenti di sini, mereka tidak akan menghasilkan apa-apa. Banyak akan hilang sementara berharap dan menginginkan untuk menjadi orang Kristen. Mereka tidak datang ke titik menghasilkan kehendak Tuhan. Mereka sekarang ini tidak sedang memilih untuk menjadi orang Kristen. "

Empat Dasar Kategori Panggilan

A.  Kebesaran Cinta Allah - Yohanes 3:16

·      Tunjukkan betapa Tuhan mengasihi mereka, berapa banyak ia menyerah untuk mereka, dan bahwa Dia ingin mereka menyerahkan hidup mereka kepada-Nya dalam masalah apa pun yang ada di depan mereka. Biarkan cinta-Nya mencairkan hati mereka, dan kemudian memanggil mereka untuk sebuah keputusan.

·      Kadang-kadang orang akan menunda keputusan karena mereka berpikir bahwa mereka akan ketinggalan atau kehilangan sesuatu.Tunjukkan pada mereka bahwa apa yang Tuhan telah berikan kepada mereka jauh lebih besar dari apa yang bisa mereka serahkan. 

·      Juga menunjukkan kepada mereka bahwa berkat-berkat kekal mereka mendapatkan jauh lebih dari apa yang mungkin kehilangan.

B.  Pengaruh dari Contoh - Roma 14:07

·       Beberapa orang akan menunda membuat keputusan karena membuat mereka merasa tidak nyaman.

·       Namun, setelah mereka melihat bahwa keputusan mereka akan memiliki pengaruh negatif atau positif pada keluarga atau teman mereka, mereka berkali-kali bersedia untuk membuatnya karena mereka lebih peduli tentang keluarga mereka dari diri mereka sendiri.

C.  Kuasa Memilih - Matius 7:13-14; Yosua 24:15

·       Tuhan telah memberi kita semua pilihan. Dia mengorbankan nyawa-Nya untuk pilihan itu.  Kita seharusnya tidak menerimanya dengan santai.  Ia menyajikan kepada kita semua fakta tentang hasil dari kedua pilihan dan memanggil kita untuk memilih siapa yang akan kita layani.  Pada saat yang sama, kasih-Nya mengundang kita untuk mengikuti Dia, dan Dia merindukan kita untuk membuat keputusan yang tepat.

D.  Bahaya Dari Penundaan - Matius 25:10, 2 Korintus 6:2

·       Jenis panggilan ini menunjukkan bahaya menunda keputusan seseorang sampai "besok" atau waktu yang lebih nyaman. Sebuah waktu yang lebih baik tidak akan pernah datang.  Iblis akan membuat yakin akan itu.  Fokus pada membuat keputusan hari ini!

Hindari Kesalahan Umum :

1. Berbicara (khususnya tentang diri Anda!) dan menyanggah.  Dengarkan dengan penuh perhatian. Klarifikasi atas apa yang telah disampaikan.

2. Sikap "Lebih baik daripada Anda".  Jadilah rentan dan mengakui kebutuhan anda juga.

3. Generalisasi seperti: "Anda tidak pernah."  "Anda selalu." 

4. Percakapan Klise.  Percakapan yang dangkal akan membunuh keinginan atas hal rohani.  Tetap fokus.

5. Kurangnya perhatian (perhatian yang mengembara, bahasa tubuh yang gugup, gelisah, mata yang mengembara).  Tanyakan bagaimana Anda dapat membantu dan melakukan sesuatu tentang hal itu.

6. Sifat yang tidak sabaran, terburu-buru (melihat jam, memikirkan hal-hal lainnya).  Perlahan-lahan.

7. Reaksi negatif (shock, terkejut, penolakan, kekecewaan).  Fokus pada positif dan menegaskan jika memungkinkan.

8. Menawarkan solusi terlalu cepat, terutama sebelum anda benar-benar memahami

9. Stereotipe / Menghakimi   (Oh, anda salah satu dari mereka ...)

10. Menjadi defensive. “Yang saya lakukan adalah mengajukan pertanyaan”, bagaimana kamu katakan demikian tentang saya? "Apakah Anda lupa semua yang telah saya lakukan untuk Anda?" “Apa yang kamu harapkan saya lakukan ?”

11. Langsung / tidak langsung tidak sensitif komentar.  "Beberapa orang tidak bisa melihat gambaran besar ..." “Kamu hanya mengasihani dirimu sendiri”…”Kamu kelihatan seperti perempuan”..”Saya tahu jawaban kamu – seperti orang-orang diluar sana” “Apakah itu yang membuatmu sangat kecewa?”

12. Menghancurkan kepercayaan.