Keefektifan Konsep 1888
bagi Pemenangan Jiwa
A. PENDAHULUAN
Secara jelas dipahami dan dinyatakan kepada dunia, pemenuhan-pemenuhan yang dicapai oleh pengorban-an Kristus akan menggerakkan hati manusia yang tidak dapat dilakukan oleh kebenaran lainnya, yang dinyata-kan bersama-sama dengan penggenapan nubuatan dan ajaran-ajaran pokok kita lainnya, akan memberi kuasa untuk memenangkan jiwa yang luar biasa yang dinyatakan dalam nubuatan tentang hujan akhir dan seruan nyaring dari Wahyu 18.1 Efisiensi pekabaran Injil ini, kata Ellen White, akan menjadi bagian kita dalam membawa kebenaran kepada dunia, sebagaima-na yang dikumandangkan oleh para rasul setelah hari Pentakosta, namun dalam taraf yang besar telah hilang dalam pekerjaan kita sebagai akibat dari penolakan besar-besaran terhadap pekabaran 1888.2 Bukankah pemulihan dari pekabaran yang pa-ling berharga itu yang menjadi prioritas gereja dunia?3
B. BUKTI ALKITAB
Roma 1:16, 17:
“Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.”
Injil dalam kebenarannya yang penuh telah memberi kuasa dari dalam yang mendorong untuk maju, bahkan membangunkan gereja yang suam-suam kuku (namun berhati jujur) untuk bangkit dan mengabarkannya. Motivasinya bukanlah rasa takut atau tekanan atau promosi konferens. Kebenaran Injil itu sendiri akan berfungsi sebagai dinamit (dalam bahasa Yunani, dunamis).
Kisah 2:4-8:
“Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkeru-munlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua terce-ngang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita.
Sebagai hujan awal, Pentakosta adalah model dari ukuran keberhasilan yang selalu dimaksudkan Tuhan bagi puncak pekabaran Injil Masehi Advent Hari Ketujuh.
Zakharia 10:1:
“Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepa-da mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.”
Hujan akhir bahkan akan lebih berlimpah-limpah daripada hujan sebelumnya.
Joel 2:23-32:
“Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, bela-lang pelompat, belalang pelahap dan belalang penge-rip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya." "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hamba-mu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gum-palan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
Keberhasilan besar dari intisari pekabaran Injil terakhir.
Wahyu 14:6-15:
“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barang-siapa yang telah menerima tanda namanya." Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
Tiga malaikat terbang di langit menandakan pekerja-an sedunia yang terbatas.
Wahyu 18:1-4:
“Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya." Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.”
Sebaliknya, sebuah pekerjaan sedunia tentang panggil-an yang tak terbatas adalah kuasa besar dari malaikat yang penuh kuasa ini. Ini adalah terang, bukan keributan, yang menyatakan bahwa malaikat itu mengabarkan pandangan yang lebih jelas tentang Injil pembenaran oleh Iman.4
Zakharia 8:20-23:
“Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota. Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi! Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN." Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan meme-gang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"
Pada setiap satu orang yang menghadiri Sekolah Sabat, sepuluh orang yang lain akan memaksa ikut.
1 Tesalonika 1:5-8:
Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu. Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu.”
Ketika sebuah gereja memahami Injil yang sejati, pekabarannya menjadi jelas dengan sendirinya. Inilah contoh bagaimana pekabaran itu sendiri memiliki kuasa dari dalam untuk memotivasi kesaksian dan peme-nangan jiwa yang berhasil.
Yohanes 16:13-17:
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepa-damu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berka-ta: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diteri-ma-Nya dari pada-Ku." "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku." Mendengar itu beberapa dari murid-Nya berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi kepada Bapa?"
Motivasinya tidak diisi secara permukaan luar dengan emosi yang memancar, melainkan dengan kebenaran Alkitab yang teguh tentang pembenaran oleh iman bersama dengan ajaran-ajaran yang memberikan efisiensi yang tidak terduga untuk pekabaran yang disampaikan baik oleh para pimpinan maupun orang-orang biasa.5
Zakharia 4:6:
“Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasa-an dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.”
Efisiensi terdapat pada isi pekabaran, bukan pada pribadi atau kemampuan pembicaranya, ataupun peralatannya.
Yohanes 8:32:
Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenar-an itu akan memerdekakan kamu."
Kebenaran yang lengkap tentang pembenaran oleh iman adalah memerdekakan diri sendiri.
Zakharia 12:8:
“Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.”
Yesaya 32:4:
“Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu me-nimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.”
Pernyataan kebenaran yang jujur dari konsep-konsep seruan nyaring menyebabkan orang percaya tidak akan beristirahat sampai mereka mengabarkannya. Anggota gereja awam yang tidak berpendidikan akan melakukan lebih daripada sekadar menunjukkan video-video; mereka sendiri secara pribadi mengabar-kan pekabaran itu ketika mereka telah memahami betapa baik Kabar Baik itu. Motivasi mementingkan diri sendiri dan legalistik akan dikalahkan.
Yesaya 60:
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan keke-laman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atas-mu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan terce-ngang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku. Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya? Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal Tarsis berlayar di depan untuk membawa anak-anakmu laki-laki dari jauh, perak dan emasnya dibawa serta, untuk nama TUHAN, Allahmu, dan oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia mengagungkan engkau. Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau; sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk mengasihani engkau. Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan. Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan. Kemuliaan Libanon, yaitu pohon sanobar, pohon berangan dan pohon cemara, akan dibawa bersama-sama kepadamu, untuk mempersemarak tempat bait kudus-Ku, sebab Aku hendak memuliakan tempat kaki-Ku berjejak. Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebut-kan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Maha-kudus, Allah Israel." Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun. Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub. Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu. Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebut-kan tembokmu "Selamat" dan pintu-pintu gerbangmu "Pujian".Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir. Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagung-an-Ku. Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.”
Bacaan di atas adalah nubuatan-nubuatan tentang pertobatan di hari-hari terakhir yang hampir tidak dapat dipercayayang teguh dan kekal.
Matius 10:18-20:
“Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.”
Jelaslah bahkan beberapa pimpinan pemerintahan akan menyambut.
Wahyu 15:2, 3:
“Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!”
Beberapa pejabat tingkat tinggi Katolik Roma, barangkali dalam Curia, akan keluar tanpa rasa takut. Apakah yang akan memotivasi mereka untuk mengor-bankan segalanya bagi pekabaran malaikat ketiga? Kebenaran akan keniscayaan pendamaian, yang telah lama dipalsukan oleh Roma.
2 Korintus 5:13-21:
“Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu. Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”
Pemahaman tentang apa yang telah terjadi di kayu salib, apa yang diselesaikan oleh Kristus, Anak Domba dalam kitab Wahyu, hakekat pendamaianini semua akan membatasi atau menggerakkan orang yang berhati jujur sehingga mereka akan mematahkan semua ikatan yang telah menahan mereka selama puluhan tahun.6
C. RINGKASAN
Kehormatan Tuhan, pekerjaan Kristus dan pengorban-anNya, menuntut diselesaikannya pertentangan besar antara Kristus dan Setan dalam sinar kemuliaan yang merendahkan kebanggaan manusia ke dalam debu. Roh Kudus akan menyatakan DiriNya dalam kapasitas-Nya sebagai Roh kebenaran (Yohanes 16:13). Kebe-naran itu akan menjadi lebih dari sekedar fakta doktrin; Dia yang menyatakan bahwa Dialah kebenaran akan dinyatakan sebagai Anak Domba dalam kitab Wahyu, korban bagi dosa-dosa seluruh dunia (TM 82). Bibir-bibir orang gagap akan mengabarkan pekabaran itu, orang-orang lumpuh akan membawanya.7 Unsur-unsur mendasar dan unik ini, yang menjadikan pekabaran 1888 paling berharga, akan mencapai hasil-hasil ini.
D. KESIMPULAN UMUM
Nubuatan-nubuatan tentang penutupan yang mulia dari perintah pekabaran Injil telah dipegang oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai janji-janji Tuhan kepada para bapa dari seorang Mesias yang akan datang dan telah dipegang oleh orang-orang Yahudi kuno. Ketika Dia datang, mereka menolak Dia. Demi-kian juga, ketika pekabaran yang merupakan awal dari penggenapan nubuatan-nubuatan besar ini datang kepada kita seabad yang lalu, lagi-lagi kita (sama seperti orang Yahudi) menolaknya dalam taraf yang besar. Jika dalam suatu perjalanan kita kehilangan sesuatu yang paling berharga, bukankah hikmat mengajarkan kita untuk mencarinya kembali? Hingga saat ini (1999) General Konferens tidak pernah memahaminya, dan oleh karenanya tidak pernah mengizinkan gereja dunia mengetahui apa unsur-unsur mendasar yang menjadikan pekabaran itu unik, dengan menganggap bahwa memiliki tulisan-tulisan Ellen White adalah sudah memadai. Mereka secara konsisten menyatakan bahwa gereja tidak perlu memulihkannya. Bahkan beberapa mengatakan bahwa memulihkannya akan membahayakan. Sebagai sebuah gereja, sejak lama kita telah mengatakan kepada dunia bahwa waktunya sangat singkat. Sekarang kita melihat masyarakat menjadi begitu busuk dengan korupsi yang digambarkan dalam Wahyu 18: 2, 3, bahwa kita menghadapi kemanusiaan yang segera akan melintasi garis yang di seberang sana mereka tidak akan mungkin dapat memahami pekabaran itu. Tidak maukah kita belajar dari orang-orang Yahudi, dengan mengizinkan jurukabar-jurukabar 1888 (Jones dan Waggoner) berbicara, dan memulihkan pekabaran yang oleh Ellen White dikatakan paling berharga? Kapankah kita akan memiliki kesempatan yang lebih baik?
Catatan
Seruan nyaring tidak dapat dikemukakan kecuali jika hujan akhir diterima terlebih dahulu, yang menyiapkan umat Tuhan untuk mengabarkannya (EW 271, 277). Tempat terbaik untuk menguji efisiensi penginjilan tampaknya adalah Eropa dan Amerika Utara, dari mana pekabaran tiga malaikat berawal.
TM 91-93; 1SM 234, 235; Surat B2A, 1892.
Kemenangan Akhir, bab Peringatan Terakhir me-nyiratkan bahwa ini akan paling berkesan secara fenomenal kepada mereka yang budayanya me-nyaksikan bangkitnya Pergerakan Advent, di mana terdapat sinisme dan kemurtadan dalam keadaan yang terburuk.
Cf. Review and Herald Extra, 23 Des., 1890.
Banyak bintang yang telah dikagumi karena kece-merlangannya kemudian pergi kepada kegelapan (RH, 20 Nov., 1913). Mereka yang telah memper-cayai intelek, kejeniusan, atau talenta tidak akan berdiri sebagai kepala bagi orang-orang biasa Dalam pekerjaan terakhir yang khidmat, hanya sedikit orang-orang besar yang akan terlibat (5T 80).
Cf. The Great Controversy, hlm. 390, 612; 3SM 386, 387.
Zakharia 12:8; Yesaya 32:4.
Artikel Lainnya :
Pekabaran 1888 (Bab 1)
bagi Pemenangan Jiwa
A. PENDAHULUAN
Secara jelas dipahami dan dinyatakan kepada dunia, pemenuhan-pemenuhan yang dicapai oleh pengorban-an Kristus akan menggerakkan hati manusia yang tidak dapat dilakukan oleh kebenaran lainnya, yang dinyata-kan bersama-sama dengan penggenapan nubuatan dan ajaran-ajaran pokok kita lainnya, akan memberi kuasa untuk memenangkan jiwa yang luar biasa yang dinyatakan dalam nubuatan tentang hujan akhir dan seruan nyaring dari Wahyu 18.1 Efisiensi pekabaran Injil ini, kata Ellen White, akan menjadi bagian kita dalam membawa kebenaran kepada dunia, sebagaima-na yang dikumandangkan oleh para rasul setelah hari Pentakosta, namun dalam taraf yang besar telah hilang dalam pekerjaan kita sebagai akibat dari penolakan besar-besaran terhadap pekabaran 1888.2 Bukankah pemulihan dari pekabaran yang pa-ling berharga itu yang menjadi prioritas gereja dunia?3
B. BUKTI ALKITAB
Roma 1:16, 17:
“Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.”
Injil dalam kebenarannya yang penuh telah memberi kuasa dari dalam yang mendorong untuk maju, bahkan membangunkan gereja yang suam-suam kuku (namun berhati jujur) untuk bangkit dan mengabarkannya. Motivasinya bukanlah rasa takut atau tekanan atau promosi konferens. Kebenaran Injil itu sendiri akan berfungsi sebagai dinamit (dalam bahasa Yunani, dunamis).
Kisah 2:4-8:
“Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkeru-munlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua terce-ngang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita.
Sebagai hujan awal, Pentakosta adalah model dari ukuran keberhasilan yang selalu dimaksudkan Tuhan bagi puncak pekabaran Injil Masehi Advent Hari Ketujuh.
Zakharia 10:1:
“Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepa-da mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.”
Hujan akhir bahkan akan lebih berlimpah-limpah daripada hujan sebelumnya.
Joel 2:23-32:
“Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, bela-lang pelompat, belalang pelahap dan belalang penge-rip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya." "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hamba-mu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gum-palan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
Keberhasilan besar dari intisari pekabaran Injil terakhir.
Wahyu 14:6-15:
“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barang-siapa yang telah menerima tanda namanya." Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
Tiga malaikat terbang di langit menandakan pekerja-an sedunia yang terbatas.
Wahyu 18:1-4:
“Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya." Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.”
Sebaliknya, sebuah pekerjaan sedunia tentang panggil-an yang tak terbatas adalah kuasa besar dari malaikat yang penuh kuasa ini. Ini adalah terang, bukan keributan, yang menyatakan bahwa malaikat itu mengabarkan pandangan yang lebih jelas tentang Injil pembenaran oleh Iman.4
Zakharia 8:20-23:
“Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota. Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi! Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN." Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan meme-gang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"
Pada setiap satu orang yang menghadiri Sekolah Sabat, sepuluh orang yang lain akan memaksa ikut.
1 Tesalonika 1:5-8:
Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu. Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu.”
Ketika sebuah gereja memahami Injil yang sejati, pekabarannya menjadi jelas dengan sendirinya. Inilah contoh bagaimana pekabaran itu sendiri memiliki kuasa dari dalam untuk memotivasi kesaksian dan peme-nangan jiwa yang berhasil.
Yohanes 16:13-17:
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepa-damu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berka-ta: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diteri-ma-Nya dari pada-Ku." "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku." Mendengar itu beberapa dari murid-Nya berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi kepada Bapa?"
Motivasinya tidak diisi secara permukaan luar dengan emosi yang memancar, melainkan dengan kebenaran Alkitab yang teguh tentang pembenaran oleh iman bersama dengan ajaran-ajaran yang memberikan efisiensi yang tidak terduga untuk pekabaran yang disampaikan baik oleh para pimpinan maupun orang-orang biasa.5
Zakharia 4:6:
“Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasa-an dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.”
Efisiensi terdapat pada isi pekabaran, bukan pada pribadi atau kemampuan pembicaranya, ataupun peralatannya.
Yohanes 8:32:
Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenar-an itu akan memerdekakan kamu."
Kebenaran yang lengkap tentang pembenaran oleh iman adalah memerdekakan diri sendiri.
Zakharia 12:8:
“Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.”
Yesaya 32:4:
“Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu me-nimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.”
Pernyataan kebenaran yang jujur dari konsep-konsep seruan nyaring menyebabkan orang percaya tidak akan beristirahat sampai mereka mengabarkannya. Anggota gereja awam yang tidak berpendidikan akan melakukan lebih daripada sekadar menunjukkan video-video; mereka sendiri secara pribadi mengabar-kan pekabaran itu ketika mereka telah memahami betapa baik Kabar Baik itu. Motivasi mementingkan diri sendiri dan legalistik akan dikalahkan.
Yesaya 60:
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan keke-laman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atas-mu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan terce-ngang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku. Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya? Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal Tarsis berlayar di depan untuk membawa anak-anakmu laki-laki dari jauh, perak dan emasnya dibawa serta, untuk nama TUHAN, Allahmu, dan oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia mengagungkan engkau. Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau; sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk mengasihani engkau. Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan. Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan. Kemuliaan Libanon, yaitu pohon sanobar, pohon berangan dan pohon cemara, akan dibawa bersama-sama kepadamu, untuk mempersemarak tempat bait kudus-Ku, sebab Aku hendak memuliakan tempat kaki-Ku berjejak. Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebut-kan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Maha-kudus, Allah Israel." Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun. Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub. Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu. Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebut-kan tembokmu "Selamat" dan pintu-pintu gerbangmu "Pujian".Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir. Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagung-an-Ku. Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.”
Bacaan di atas adalah nubuatan-nubuatan tentang pertobatan di hari-hari terakhir yang hampir tidak dapat dipercayayang teguh dan kekal.
Matius 10:18-20:
“Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.”
Jelaslah bahkan beberapa pimpinan pemerintahan akan menyambut.
Wahyu 15:2, 3:
“Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!”
Beberapa pejabat tingkat tinggi Katolik Roma, barangkali dalam Curia, akan keluar tanpa rasa takut. Apakah yang akan memotivasi mereka untuk mengor-bankan segalanya bagi pekabaran malaikat ketiga? Kebenaran akan keniscayaan pendamaian, yang telah lama dipalsukan oleh Roma.
2 Korintus 5:13-21:
“Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu. Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”
Pemahaman tentang apa yang telah terjadi di kayu salib, apa yang diselesaikan oleh Kristus, Anak Domba dalam kitab Wahyu, hakekat pendamaianini semua akan membatasi atau menggerakkan orang yang berhati jujur sehingga mereka akan mematahkan semua ikatan yang telah menahan mereka selama puluhan tahun.6
C. RINGKASAN
Kehormatan Tuhan, pekerjaan Kristus dan pengorban-anNya, menuntut diselesaikannya pertentangan besar antara Kristus dan Setan dalam sinar kemuliaan yang merendahkan kebanggaan manusia ke dalam debu. Roh Kudus akan menyatakan DiriNya dalam kapasitas-Nya sebagai Roh kebenaran (Yohanes 16:13). Kebe-naran itu akan menjadi lebih dari sekedar fakta doktrin; Dia yang menyatakan bahwa Dialah kebenaran akan dinyatakan sebagai Anak Domba dalam kitab Wahyu, korban bagi dosa-dosa seluruh dunia (TM 82). Bibir-bibir orang gagap akan mengabarkan pekabaran itu, orang-orang lumpuh akan membawanya.7 Unsur-unsur mendasar dan unik ini, yang menjadikan pekabaran 1888 paling berharga, akan mencapai hasil-hasil ini.
D. KESIMPULAN UMUM
Nubuatan-nubuatan tentang penutupan yang mulia dari perintah pekabaran Injil telah dipegang oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai janji-janji Tuhan kepada para bapa dari seorang Mesias yang akan datang dan telah dipegang oleh orang-orang Yahudi kuno. Ketika Dia datang, mereka menolak Dia. Demi-kian juga, ketika pekabaran yang merupakan awal dari penggenapan nubuatan-nubuatan besar ini datang kepada kita seabad yang lalu, lagi-lagi kita (sama seperti orang Yahudi) menolaknya dalam taraf yang besar. Jika dalam suatu perjalanan kita kehilangan sesuatu yang paling berharga, bukankah hikmat mengajarkan kita untuk mencarinya kembali? Hingga saat ini (1999) General Konferens tidak pernah memahaminya, dan oleh karenanya tidak pernah mengizinkan gereja dunia mengetahui apa unsur-unsur mendasar yang menjadikan pekabaran itu unik, dengan menganggap bahwa memiliki tulisan-tulisan Ellen White adalah sudah memadai. Mereka secara konsisten menyatakan bahwa gereja tidak perlu memulihkannya. Bahkan beberapa mengatakan bahwa memulihkannya akan membahayakan. Sebagai sebuah gereja, sejak lama kita telah mengatakan kepada dunia bahwa waktunya sangat singkat. Sekarang kita melihat masyarakat menjadi begitu busuk dengan korupsi yang digambarkan dalam Wahyu 18: 2, 3, bahwa kita menghadapi kemanusiaan yang segera akan melintasi garis yang di seberang sana mereka tidak akan mungkin dapat memahami pekabaran itu. Tidak maukah kita belajar dari orang-orang Yahudi, dengan mengizinkan jurukabar-jurukabar 1888 (Jones dan Waggoner) berbicara, dan memulihkan pekabaran yang oleh Ellen White dikatakan paling berharga? Kapankah kita akan memiliki kesempatan yang lebih baik?
Catatan
Seruan nyaring tidak dapat dikemukakan kecuali jika hujan akhir diterima terlebih dahulu, yang menyiapkan umat Tuhan untuk mengabarkannya (EW 271, 277). Tempat terbaik untuk menguji efisiensi penginjilan tampaknya adalah Eropa dan Amerika Utara, dari mana pekabaran tiga malaikat berawal.
TM 91-93; 1SM 234, 235; Surat B2A, 1892.
Kemenangan Akhir, bab Peringatan Terakhir me-nyiratkan bahwa ini akan paling berkesan secara fenomenal kepada mereka yang budayanya me-nyaksikan bangkitnya Pergerakan Advent, di mana terdapat sinisme dan kemurtadan dalam keadaan yang terburuk.
Cf. Review and Herald Extra, 23 Des., 1890.
Banyak bintang yang telah dikagumi karena kece-merlangannya kemudian pergi kepada kegelapan (RH, 20 Nov., 1913). Mereka yang telah memper-cayai intelek, kejeniusan, atau talenta tidak akan berdiri sebagai kepala bagi orang-orang biasa Dalam pekerjaan terakhir yang khidmat, hanya sedikit orang-orang besar yang akan terlibat (5T 80).
Cf. The Great Controversy, hlm. 390, 612; 3SM 386, 387.
Zakharia 12:8; Yesaya 32:4.
Artikel Lainnya :
Pekabaran 1888 (Bab 1)