URUTAN PERISTIWA
Bab - 6.
Matius 24 : 3, 33.
“…..didalam
Firman-Nya rantai nubuatan yang
mengatakan kepada kita, dimana
kita hari ini sedang” berada dalam perjalanan masa dan hal apa yang
boleh diharapkan akan terjadi."”.…1)
“Dalam
nubuatan masa yang akan datang, terbuka di hadapan kita dengan jelas
sebagaimana terbuka pula dari murid-murid oleh sabda Kristus.”
“Kita
patut mempelajari tanda-tanda (petunjuk jalan) yang besar yang menunjukkan
kepada kita masa dimana kita sedang “hidup”. ….2)
“Sementara
kita ada dekat dengan penutupan sejarah dunia ini, nubuatan-nubuatan
yang berhubungan erat dengan masa kesudahan itu adalah pelajaran-pelajaran yang
harus kita pelajari secara istimewa pula.” ….4).
“Orang Kristen mempunyai satu peta yang menunjukkan
tiap-tiap tanda pada perjalanan menuju sorga, dan ia tidak patut menduga-duga
akan sesuatu apapun.” ….5)
“Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan penutupan pintu
kasihan ….dengan jelas dinyatakan” ….6).
“Saya
melihat bahwa kuasa-kuasa di dunia ini sedang diguncangkan dan
peristiwa-peristiwa datang secara berturut-turut. ….7).
“Masa
kesukaran ada di depan kita. Kita harus
mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan melalui Roh-Nubuat."”.…8).
Peristiwa-peristiwa
sebelum pintu kasihan tertutup, antara lain Pemeteraian, Pemeriksaan
penghukuman, Hari Minggu, Hujan Akhir, Kesukaran yang mula-mula, Injil
keseluruh dunia, Pintu kasihan Tertutup, hubungan erat dalam rantai
peristiwa-peristiwa sesudah Pintu kasihan Tertutup.
KESUKARAN MULA-MULA
Umat
Allah sudah mengalami kesukaran penganiayaan yang mula-mula sebelum Pintu
kasihan tertutup, oleh karena mereka tidak mau menyucikan hari Minggu ganti
hari sabat. Tetapi roh penganiayaan ini
belumlah sehebat yang akan terjadi sesudah Pintu Kasihan Tertutup.
“Kesukaran
yang mula-mula disini disebutkan bukanlah yang dimaksudkan kesukaran ketika
tujuh bela sudah dicurahkan, tetapi satu periode yang singkat sebelum bela-bela
itu dicurahkan, sementara Kristus masih melayani dalam kaabah.” ….9).
“Pada
saat itu, sementara pekerjaan penyelamat hampir selesai, kesukaran akan datang
di atas dunia ini dan bangsa-bangsa akan amarah, tetapi ditahankan supaya
jangan terhalang pekerjaan pekabaran
malaekat yang ketiga.” ….10).
“Dan
pada permulaan kesusahan itu kita dipenuhi oleh Roh Suci dan kitapun pergi
keluar mengkhotbahkan hal hari Sabat lebih keras lagi.” ….11).
“Adanya
undang-undang hari Minggu menimbulkan penderitaan bagi mereka yang memelihara
hari Sabat, hari yang ketujuh.” ….12).
“Dunia
Protestan hari ini melihat sekelompok kecil orang-orang pemelihara hari Sabat,
seperti Mordekai dipintu gerbang istana.
Tabiatnya dan kelakuannya, menunjukkan penghormatan akan hukum-hukum
Allah, menjadi satu tempelakan kepada mereka yang tidak takut akan Allah dan
menginjak-ijak hari SabatNya; Pengganggu-pengganggu yang tidak disukai ini
dengan segala upaya harus disingkirkan.” ….13).
“Umat-umat
Allah akan merasakan penganiayaan karena mereka memelihara hari yang ketujuh.”
….14).
“Sebelum
peperangan akan berakhir dan kemenangan diperoleh, kita sebagai umat Allah akan
mengalami pencobaan yang serupa dengan yang terjadi kepada Rasul Paulus ….
Penganiayaan akan timbul kembali bagi mereka yang setia kepada Allah, motif
mereka akan ditentang, maksud dan usaha mereka yang terbaik akan disalah
tafsirkan dan mereka akan dituduh penjahat-penjahat …. Allah ingin agar
umat-Nya bersedia untuk krisis yang segera datang ini.” ….15).
“Akan
tiba waktunya karena pembelaan kita terhadap kebenaran Alkitab, kita akan
dituduh sebagai penghianat-penghianat.” ….16).
“Orang-orang
kaya, orang-orang pintar, orang-orang terpelajar, akan bersatu untuk
menghinakan mereka penguasa-penguasa, pendeta-pendeta dan anggota-anggota
gereja akan sepakat untuk menganiaya mereka dengan suara, dengan pena, dan cemohan,
ancaman, dan olok-olokan mereka akan berusaha untuk menghancurkan iman mereka.”
….17).
“Serikat-serikat
buru akan menjadi salah satu alat untuk membawa kesukaran diatas dunia, satu
hal yang belum pernah terjadi sejak dunia ini ada….. 18).
Karena
persatuan dan kesatuan ini, akan segera menjadi sangat sukar bagi
lembaga-lembaga kita di jalankan di kota-kota.
Keluarlah dari kota-kota, jangan membangun rumah-rumah sakit di dalam
kota.” …. 19).
“Beberapa
orang akan menggabungkan diri dalam suatu bidang dagang untuk dapat memperoleh
sejumlah harta-harta. Serikat-serikat
dagang akan dibentuk dan siapa yang menolak untuk bergabung akan menjadi
seorang yang ditandai.” …. 20).
“Waktunya
akan datang dengan cepat sekali, bila kuasa yang mengendalikan serikat-serikat
buruh akan menjadi suatu alat yang menindas dengan kejam. Berulang-ulang Tuhan sudah memberi petunjuk
agar umat itu pergi keluar dengan keluarganya dari kota-kota ke desa-desa,
dimana mereka dapat memperoleh sendiri keperluan-keperluan hidup; karena masa
yang akan datang persoalan memberi dan menjual itu menjadi sangat serius.” ….
20).
“Pada
akhir pertikaian yang besar itu dengan setan, mereka yang setia kepada Allah
akan melihat bahwa segala bantuan, pelengkapan duniawi akan terputus. Karena mereka menolak untuk melanggar
Hukum-Nya dan menurut akan kuasa dunia, maka mereka akan dilarang membeli atau
menjual.” …. 22).
“Setan
berkata : ….Karena takut kekurangan makanan dan pakaian mereka akan
menggabungkan diri dengan dunia dalam pelanggaran akan Hukum-hukum Allah. Maka seluruh dunia ini akan di bawah
kekuasaan saya,” …. 23).
“Kekayaan
yang ditimbulkan akan segera tidak berguna lagi. Bila perintah sudah keluar
bahwa tidak seorangpun diperkenankan membeli atau menjual kecuali mereka yang
sudah memiliki tanda binatang itu, harta-harta yang banyak itu akan sia-sia
belaka. Allah memanggil kita sekarang
ini juga untuk melakukan dengan segala kuasa kita mengamarkan dunia ini.” ….
24).
“Waktunya
sedang datang dimana kita tidak dapat menjual lagi dengan harga apapun. Perintah akan segera keluar untuk melarang
orang membeli atau menjual bagi siapapun, kecuali dia yang mempunyai tanda
binatang itu.” …. 25).
“Kemudian
ada perintah yang keluar untuk melarang mereka yang memelihara hari Sabat Tuhan
jangan membeli atau menjual, dan mereka diancam akan dihukum, dan bahkan dengan
maut sekalipun, bila mereka tidak mau memelihara hari yang pertama dari Minggu
sebagai hari Sabat.” …. 26).
“Dan
semua yang terbukti setia kepada penurutan hukum-hukum Jehovah harus disediakan
untuk ditahan, dihadapkan kepengadilan agar jangan
lagi membuat ukuran kebenaran yaitu hukum Allah yang suci.” …. 27).
“Kemurahan yang lemah lembut dari kuasa ini akan
ditunjukkan di dalam (melalui) penjara, sel dan penjara bawah tanah. Persediaan telah semakin meluas dan
pergerakannya semakin maju, yang akhirnya akan dapat menghasilkan pembuatan
patung binatang itu.” …. 28).
“Bila
pembela-pembela kebenaran menolak menghormati hari Sabat Minggu, beberapa dari
mereka akan dijebloskan kedalam penjara, beberapa
dibuang, dan beberapa orang akan diperlakukan sebagai budak-budak. Bagi akal budi manusia, semua perkara ini
sekarang ini suatu hal yang tidak
mungkin, tetapi sementara Roh Allah yang mengekang itu ditarik dari manusia,
maka mereka akan berada dibawah
pengendalian setan, yang membenci peraturan-peraturan Allah, akan terjadilah
perkembangan yang sangat aneh. Hati
manusia dapat menjadi kejam sekali, bila takut akan Allah dan cinta akan Allah
telah hilang.” …. 29).
“Ada
suatu pemandangan di depan kita dari suatu pergumulan yang terus menerus, yang
resikonya ialah penjara, kehilangan harta benda, dan bahkan kematian sekalipun, dalam mempertahankan hukum-hukum
Allah.” …. 31).
“Mereka
yang benar terhadap Allah akan dikecam, dicela terang-terangan dan
dibuang. Mereka akan dihianati baik
orang tua maupun saudaranya dan keluarganya, sahabatnya, hingga pada kematian
mereka sekalipun.” …. 31).
“Bilamana
kita dipanggil untuk menderita karena Kristus, kita akan tahan sanggup masuk
dalam penjara dan percaya kepadaNya sebagaimana anak kecil percaya kepada orang
tuanya. Sekarang adalah saatnya untuk
memelihara iman terhadap Allah.” …. 32).
“Murid-murid
itu belum dianugerahi keberanian dan benteng-benteng bagi orang-orang yang akan
mati syahid hingga rahmat seperti itu dibutuhkan.” …. 33).
“Semua
orang yang tidak mau tunduk kepada perintah Majelis Nasional dan menurut akan
undang-undang nasional untuk meninggikan lembaga Sabat si orang durhaka itu,
dan mengabaikan hari suci Allah akan merasakan, bukan saja kuasa menindas dari
kepausan, melainkan dari dunia Protestan, patung binatang itu.” …. 34).
“Kependetaan
yang populair seperti orang-orang Parisi dahulu, dipenuhi dengan amarah karena
kekuasaan mereka remehkan akan dinyatakan bahwa pekabaran dari mereka (umat
Tuhan ) berasal dari pada setan, dan menghasut serta membangkitkan cinta dosa
dari orang banyak untuk mengancam dan menganiaya mereka yang mengabarkan itu.”
…. 35).
Penganiayaan
mula-mula itu bukanlah secara menyeluruh disegala tempat tetapi
sebagian-sebagian diperbagai tempat.
“Dan
selama masih terbuka pintu Kasihan maka kesempatan bagi penjual-penjual buku
masih terbuka. Bila sekte-sekte gereja
telah bersatu dengan kepausan untuk menindas umat-umat Allah, tempat-tempat
dimana kebebasan beragama masih ada maka masih terbuka pekerjaan di sana yang
dipelopori oleh penjual penjual buku.
Bila suatu tempat penganiayaan sangat kejam, biarlah pekerja-pekerja
melakukan seperti Kristus katakan: “Bila kamu dianiaya dikota ini, larilah kamu
ke kota yang lain. Bila penganiaya
datang dari sana pergilah ketempat yang lain lagi. Allah akan menuntun, umat-umatNya menjadikan
mereka berkat dalam berbagai-bagai tempat.
Bila tidak ada penganiayaan tidaklah begitu meluas tersebar untuk
mengabarkan kebenaran itu.” …. 36).
Bilaman
penganiayaan sudah terjadi maka domba-domba sejati akan memberikan reaksi atas
panggilan dan amaran Gembala itu melalui hamba-hambaNya. Dan segala kesombongan, mencari kedudukan
akan lenyap sama sekali. Mereka akan
bersatu dalam kasih Tuhan dan tujuan satu-satunya untuk menyelamatkan
jiwa-jiwa.
“Bila
topan penganiayaan benar-benar menerjang kepada kita, domba yang sejati akan
mendengar suara Gembala yang benar itu.
Usaha-usaha penyangkalan diri akan kelihatan untuk
menyelamatkan yang hilang dan banyak domba yang sesat dari kawanannya akan kembali untuk mengikuti
Gembala yang benar itu. Umat-umat Allah
akan bersatu rapat dan menunjukkan
kepada musuh satu kesatuan dibaris depan.
Dalam pemandangan akan bahaya-bahaya yang biasa, ingin
untuk jadi yang terutama telah berhenti,
tidak akan ada perbantahan akan hal siapa yang dianggap lebih besar.” …. 37).
“Berulang-ulang
pekabaran telah diberikan kepada saya, bahwa kita tidak mengatakan satu
perkataan, tidak mencetak satu kalimat, teristimewa pula oleh
perseorangan-perseorangan ( Jika tidak perlu betul untuk membela kebenaran),
yang mana dapat membangkitkan permusuhan, musuh-musuh kita terhadap kita dan
menaikan nafsu amarah yang sangat
panas.” …. 38).
“Biarlah
setiap orang menaruh dalam hati bahwa tidak mempunyai hal yang mengundang penganiayaan. Kita tidak menggunakan kekerasan atau
kata-kata yang tajam.
Buanglah jauh-jauh dari setiap artikel yang ditulis, hapuskanlah dari
setiap sasaran yang dibuat. Biarlah
Firman Allah yang menempelak, menegur, biarlah manusia yang fana tersembunyi
dan tinggal dalam Yesus Kristus …. 39).
“Waktunya akan datang bagi kita bila penganiayaan akan
datang kepada mereka yang mengabarkan kebenaran itu, pemandangan ini bukan
hanya kata-kata manis sahaja, tetapi sekalipun demikian, biarlah kita jangan
berhenti berusaha untuk melepaskan mereka yang hampir binasa, bagi siapa Putra
Mahkota sorga telah menjadi tebusan dan telah menyerahkan hidupNya yang mahal
itu. Bila satu usaha sudah gagal,
cobalah dengan yang lain. Usaha kita
harusnya tidak henti-hentinya selama hidup kita masih dipelihara, mari kita
bekerja bagi Allah.” …. 40).
“Janganlah
membuat masa kesukaran itu datang sebelum waktunya. Engkau akan menemuinya amat segera
saudara-saudara. Pikiran kita sekarang
ialah bila kita melakukan tugas-tugas kita untuk hari besok. …. 41).
“The
world is becoming more and more lawless.
Soon great trouble will arise among the nations, trouble will not cease
until Yesus Comes. …. 42). (Dunia ini semakin lama semakin tidak menghiraukan
undang-undang. Segera kesukaran besar
akan timbul diantara bangsa-bangsa kesukaran yang tidak pernah berhenti hingga Yesus datang…..).
“Tetapi
bila tanda binatang itu dipaksakan dengan ancaman penjara bahkan kematian, maka
beberapa dari orang Advent itu meninggalkan imannya dan bergabung dengan musuh.
“Waktunya
tidak lama lagi bila ujian datang bagi setiap orang. Tanda binatang itu akan dipaksakan bagi
kita. Mereka yang langkah demi langkah
menyerah kepada tuntutan duniawi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan
duniawi, akan mudah untuk menyerah kepada kuasa yang ada, dari pada mereka harus
mengalami olok-olokan, fitnahan, ancaman masuk penjara dan kematian.
Persekentaan adalah antara hukum Allah dan hukum
manusia. Pada saat ini, emas akan
dipisahkan dari sanga di dalam gereja.”
Dan banyak bintang-bintang yang kita kagumi akan cemerlangnya akan
ditelan oleh kegelapan. …. 43).
Bintang-bintang itu digambarkan pemimpin-pemimpin dan
pendeta-pendeta. (GW 13).
URUT - URUTAN PERISTIWA |
||
1. ED 178
|
4. COL 133
|
7. EW 41
|
2. GC 594
|
5. GC 598
|
8. 8 T 298
|
3. OHC 340
|
6. GC 594
|
KESUKARAN MULA-MULA |
||
9. EW 85
|
21. 2 SM 141
|
33. DA 354
|
10. EW 33
|
22. DA 121, 122
|
34. 2 SM 380
|
11. EW 33
|
23. PK 183, 184
|
35. GC 607
|
12. 2 SM 375
|
24. RH 3-21-1878 P91.
|
36. 6 T 478
|
13. 5 T 450
|
25. 5 T 152
|
37. 5 T 401
|
14. 7 BC 975
|
26. RH 11-19-1908 P5.
|
38. 9 T 241
|
15. SLP 251, 252
|
27. RH 12-26-1899 (7 BC 977 )
|
39. 9 T 244
|
16. 6 T 394
|
28. RH 4-23-1889 P 257
|
40. 9 T 277
|
17. 5 T 450
|
29. GC 608
|
41. MS 7, 1888
|
18. 2 SM 142
|
30. 5 T 712
|
42. RH 2-11-1904
|
19. 2 SM 142
|
31. PK 587, 588
|
43. 5 T 81
|
20. 2 SM 142
|
32. OHC 357
|