BERDOA UNTUK SISWA
CERITA MISSION ANAK-ANAK SABAT KE-1, 07 JULI 2018
Kurihara Kimiyoshi, 39 Tahun
Kimi
dan istrinya melakukan perjalanan dua kali setahun dengan kapal feri antara Korea
Selatan dan Jepang. [Temukan Korea Selatan dan Jepang di peta sehingga Anda
dapat melihat rute yang ditempuh Kimi. Pastikan jari Anda menunjuk Pulau
Tsushima di Jepang, yang terletak di antara kedua negara itu.]
Kimi
berasal dari Jepang, dan dia bekerja sebagai guru di Korea Selatan. Untuk
liburan, dia dan istrinya naik feri ke rumahnya di Jepang.
Setiap
kali mereka naik kapal feri, mereka berlayar melewati sebuah pulau besar yang
berada tepat di antara Korea Selatan dan Jepang. Pulau ini memiliki banyak
pohon hijau dan pegunungan yang indah. Kimi bertanya-tanya,"apakah orang
di pulau itu mengenal Yesus?"
Kimi
mengetahui bahwa pulau itu disebut Tsushima dan merupakan bagian dari Jepang.
Dia juga mengetahui bahwa tidak ada orang Advent yang tinggal di sana. Dia
berpikir untuk menjadi misionaris dan memberitahu orang di situ tentang Yesus,
tapi dia khawatir. Dia berpikir:"Bagaimanakah saya dan istri dapat
bertahan di sana?"
Sewaktu
dia membaca Alkitab untuk ibadah pribadinya setiap pagi, dia melihat janji
bahwa Tuhan akan membantunya jika dia pindah ke pulau itu. Dia sangat senang
dengan kata-kata yangt terdapat dalam Filipi 4:19 yang mengatakan:
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."
Kimi
dan istrinya memutuskan untuk menjadi pionir misi global. Pionir misi global
adalah misionaris khusus yang tinggal di tempat di mana tidak ada orang Advent
lainnya. Kimi dan istrinya pindah ke pulau itu, dan Kimi membuka sebuah sekolah
untuk mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak secara gratis.
Banyak
orang tua ingin anak mereka belajar bahasa Inggris, dan mereka menyukai
pelajaran gratis. Tapi mereka takut mengirim anakanak mereka ke sekolah.
Menurut kamu mengapakah mereka takut? [Tunggu sampai anak menebak.]
Orang
tua takut karena mereka belum pernah bertemu dengan orang Kristen. Kimi
mengatakan kepada orang tua bahwa dia adalah seorang Kristen dan akan berdoa
kepada Yesus di setiap pelajaran bahasa Inggris. Hanya dua anak yang datang
mengikuti pelajaran pertama Kimi.
Tapi
lebih banyak anak mulai datang setelah beberapa saat. Mereka menyukai Kimi. Dia
sangat balk, dan dia memiliki senyum ramah. Anakanak juga menyukai kisah-kisah
Alkitab yang dia ceritakan selama pelajaran berlangsung.
Suatu
hari seorang siswa mengatakan kepada ibunya bahwa Kimi telah berdoa kepada
Yesus. Sang ibu menjadi sangat marah, karena dia tidak tahu bahwa Kimi adalah
seorang Kristen. Sang ibu melarang putrinya untuk pergi belajar pelajaran
bahasa lnggris. Dia juga menceritakan hal buruk kepada orang tua lainnya
tentang Kimi. Jadi, semua orang tua mengatakan kepada anak-anak mereka bahwa
mereka tidak bisa lagi belajar bahasa lnggris.
Fakta Terkini
Jepang adalah negara kepulauan, atau serangkaian pulau, di
ujung timur Asia. Ada 4 pulau utama: Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Ada
juga hampir 4.000 pulau kecil.
Tiga dari lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi bertemu
di dekat Jepang dan sering bergerak sehingga menyebabkan gempa. Lebih dari
1.000 gempa melanda Jepang setiap tahunnya. Jepang juga memiliki sekitar 200
gunung berapi, 60 di antaranya aktif. MasakanJepang mencakup banyak nasi, ikan,
dan sayuran, tetapi sedikit daging. Dengan sedikit lemakatau susu, diet ini
sangat sehat, yang mungkin bisa menjelaskan mengapa orang Jepang hidup
rata-rata lebih lama dari orang lain di dunia. Gulat Sumo adalah olahraga
nasional Jepang. Untuk menang di sumo, pegulat harus memaksa lawannya keluar
dari ring atau memaksanya menyentuh tanah dengan bagian tubuhnya selain bagian
bawah kakinya.
Ketika
Kimi tiba untuk mengajar bahasa lnggris keesokan harinya, dia mendapati ruang
kelas kosong. Kimi merasa sedih. Dia bertanyatanya mengapa Tuhan ingin dia
menjadi misionaris jika dia tidak memiliki siswa. Dia bahkan merasa lebih sedih
saat melihat anak-anak di jalan. Anak-anak yang biasanya tersenyum dan
melambaikan tangan saat melihatnya, tapi sekarang mereka terlihat sedih dan
lari.
Kimi
berdoa kepada Tuhan untuk meminta bantuan. Dia berdoa: "Ya Tuhan, jika itu
kehendak-Mu, tolong kirimkan murid-muridnya kembali ke sekolah."
Tiga
bulan berlalu, dan tidak ada yang terjadi. Kimi terus berdoa.
Kemudian
suatu hari, 1 anak kembali bersekolah. Kimi sangat bahagia! Kemudian 2 siswa
lagi kembali. Akhirnya, semua siswa kembali ke sekolah. Itu adalah sebuah keajaiban!
Kimi
tidak melakukan apa pun untuk membujuk anak-anaknya kembali. Dia hanya berdoa
dan menunggu dengan sabar agar Tuhan menjawab doanya. Tuhan bisa melakukan
segala macam mukjizat saat kita berdoa dan sabar menunggu.
Saat
kita memberikan persembahan misi, kita telah membantu misionaris seperti Kimi
yang membagikan Yesus kepada orang lain. Mari berdoa kepada Tuhan untuk
memberkati Kimi sehingga banyak anak akan tahu tentang Yesus di pulau di mana
dia tinggal. [Mintalah seorang anak untuk berdoa.]
Oleh Andrew McChesney
Kimi
tidak pernah merencanakan untuk menjadi guru misionaris. Dia seorang pilot
berlisensi dan ingin menjadi misionaris pada bagian penerbangan, namun Tuhan
memiliki rencana lain. Meskipun begitu, Kimi tetap dapat bermain dengan pesawat
terbang. Tonton Kimi bermain pesawat kertas dengan anak-anak di kelasnya pada
link: bitly/ praying-for students].
Link download dokumen: Sabat ke-1 Cerita Mission Anak-Anak (docx)
SEMOGA BERMANFAAT DAN
SALING MENGUATKAN DALAM IMAN
No comments:
Post a Comment