SETAN MENGAMBIL RUPA KRISTUS
Fasal 4.
Ayat Inti : Matius 24:23.
“Permusuhan
akan semakin tajam dan ngeri. Setan akan
mengambil posisi dan mengobah diri seperti Yesus Kristus. Dia akan disalah-artikan, dan ia
menyelewengkan segala sesuatu yang dapat ia lakukan untuk menipu, kalau boleh
orang yang terpilih itu.”…. 1).
“Satu
kuasa dari bawah sedang bekerja menuju kepada satu pemandangan drama besar yang
terakhir setan datang seperti Kristus, dan bekerja dengan segala kemungkinan
untuk menipu mereka yang mengikat diri dengan persekutuan yang rahasia.” …. 2).
“Bila
manusia begitu mudah ditipu sekarang ini, bagaimana mereka dapat bertahan bila
setan mengobah diri seperti Kristus, dan melakukan tanda mujizat? Siapa yang tidak berobah oleh penggantian
rupa itu, dan kemudian mengaku Kristus pada hal hanya setan yang mengambil rupa
Kristus, dan kelihatan melakukan pekerjaan seperti yang dikerjakan
Kristus? Apakah yang dapat menahan umat
Allah agar mereka tidak menaruh percayanya kepada Kristus palsu? Janganlah mengikuti mereka (Lukas 17:23).” ….
3).
“Adalah
melalui pertunjukan kuasa-kuasa gaib dengan membuat ular menjadi perantara
bahwa setan telah menjatuhkan Adam dan Hawa di taman Eden. Sebelum tertutup pintu kasihan ia terus
bekerja dan berbuat keajaiban yang lebih besar lagi. Sejauh kuasa yang ia dapat lakukan, ia akan
melakukan keajaiban yang benar-benar terjadi …. Tetapi adalah batas tertentu
dimana setan tidak dapat melewatinya, dan disini ia gunakan penipuan untuk
menolongnya dan memalsukan pekerjaan yang ia tidak berkuasa melakukan dengan
benar-benar terjadi demikian. Pada masa
kesudahan dia akan muncul dengan cara-cara yang demikian agar manusia percaya
bahwa ialah Kristus yang datang pada kedua kalinya kedunia ini. Dia akan benar-benar mengobah dirinya menjadi
malaikat terang. Tetapi sementara dia
memakai rupa Kristus dengan keadaan yang serupa betul dalam setiap perkara,
tetapi yang tertipu tidak ada kecuali mereka yang seperti Firaun, yang
menentang kebenaran itu.” …. 4).
“Setan
tidak diizinkan untuk memalsukan cara-cara kedatangan Kristus yang kedua kali.”
…. 5). (Berarti Allah membatasi penipuan
yang dapat dibuat setan dalam satu hal ini).
“Sebagaimana
tindakan dalam puncak dalam drama penipuan itu, setan sendiri akan menyaru
sebagai Kristus. Sidang lama telah
mengaku mengharapkan kedatangan Juruselamat kedua kali sebagai puncak
pengharapan mereka. Sekarang penipu
besar itu akan membuat seolah-olah Kristus telah datang. Di berbagai tempat di bumi ini, setan akan
menunjukkan dirinya sendiri di antara manusia dengan sikap mulia dan
gemerlapan, mirip sekali dengan Anak Allah yang dilukiskan Yahya dalam buku
Wahyu 1:13-15. Kemuliaan yang
mengelilingiNya tiada terbandingkan dengan sesuatu yang telah pernah dipandang
manusia. Sorak kemenangan bergemah di
angkasa. “Kristus telah datang, Kristus
telah datang!” Orang-orang bersujud
memujanya sementara ia mengangkat tangannya sambil memberkati mereka, seperti
dahulu Kristus memberkati murid-muridNya ketika Dia masih berada diatas bumi
ini. SuaraNya lembut dan Ramah, penuh
dengan irama. Dengan irama yang lembut
dan ramah dia mengemukakan kemurahan yang mirip kebenaran-kebenaran yang
diucapkan Juru-Selamat, dia menyembuhkan penyakit orang banyak, dan kemudian
dalam keadaan yang meniru-niru sifat Kristus, dikatakannya bahwa dia telah
mengubah hari Sabat menjadi Minggu, lalu memerintahkan supaya semua menyucikan
hari yang diberkatinya itu. Dikatakannya
pula bahwa orang yang tetap memelihara hari ketujuh itu sebagai hari kudus
berarti menghujat namanya dengan jalan menolak mendengar malaikat-malaikatnya
yang telah dikirim kepada mereka membawa terang dan kebenaran. Ini adalah penipuan yang hebat, tipuan yang
hampir seluruhnya berhasil. Seperti
orang-orang Samaria yang telah ditipu Simon Magus, Khalayak ramai mulai yang
paling kecil sampai kepada yang paling besar memperhatikan ahli nujum ini
sambil berkata: “orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai kuasa
besar” Kisah Rasul 8:10.” …. 6).
“Sementara
kedatangan Yesus yang kedua kali sudah dekat, agen-agen setan bergerak dari
bawah. Setan bukan saja kelihatan
sebagai bentuk manusia, tetapi ia akan mengambil rupa seperti Yesus Kristus,
dan dunia yang sudah menolak akan kebenaran itu akan menerima setan sebagai
Tuhan dari segala tuan dan Raja segala raja.” …. 7).
“Menyaru
sebagai malaikat terang, dia akan berjalan beredar-edar sebagai pengerja yang
berkelana, dalam bahasa yang merdu dia akan menghadapkan hal-hal yang
membangkitkan perasaan. Kata-kata yang
baik akan diucapkan dan perbuatan-perbuatan yang baik akan dilakukan
olehnya. Peranan Kristus akan
dilakonkan, tetapi hanya dalam satu hal saja dapat dibedakan. Setan akan mengalihkan manusia dari
hukum-hukum Allah: Di samping itu begitu
berhasil memalsukan kebenaran itu, jika mungkin ia akan menipu orang yang
terpilih sekalipun. Kepala yang
dimahkotai, presiden-presiden, penguasa pada kedudukan yang tinggi, akan tunduk
kepada teorinya yang palsu itu.” …. 8).
“Setan
datang seperti malaikat terang ke padang belantara mencobai dan menipu Kristus,
dan dia tidak datang kepada manusia dalam bentuk rupa yang sangat mengerikan
sebagaimana ia kadang-kadang digambarkan, tetapi sebagai malaikat terang. Dia akan datang mengambil rupa Kristus,
melalui mujizat yang hebat dan manusia akan jatuh tersungkur dan menyembah dia
seperti menyembah Yesus Kristus. Kita
akan diperintahkan menyembah mahluk ini, kepada siapa dunia akan memuliakannya
seperti Kristus. Apakah yang kita dapat
perbuat?
Katakan kepada mereka bahwa Kristus telah
mengamarkan kita terhadap musuh kita yang demikian itu, musuh manusia yang
paling buruk, tetapi mengaku menjadi Allah, tetapi ketika Kristus akan
kelihatan wajahNya akan penuh dengan kuasa dan kemuliaan yang besar, disamping
oleh sepuluh ribu kali sepuluh ribu malaikat dan beribu-ribu dan bila Ia
datang, kita akan mengenal suaraNya."”.… 9).
“Pada
zaman ini anti Kristus akan muncul seperti Kristus yang benar, dan kemudian
hukum Allah akan dijadikan sia-sia, di seluruh bangsa-bangsa di bumi ini. Pemberontakan terhadap hukum Allah yang suci
akan masak sepenuhnya. Tetapi pemimpin
yang sesungguhnya dari pemberontakan ini ialah setan yang berpakaian seperti
malaikat terang.
Manusia akan tertipu dan mengangkat dia tinggi
ketempat Allah sendiri, dan mendewakan dia.
Tetapi yang Maha Kuasa akan campur tangan dan kepada gereja-gereja yang
murtad yang bersatu dalam menjunjung tinggi akan setan, kalimat ini akan
terdengar: “Maka balanya akan datang dalam satu hari, kematian dan ratapan, dan
kelaparan, dia akan habis dimakan oleh api, karena kuatlah Tuhan Allah yang
menghukumkan dia.” … 10).
“Sedikit
demi sedikit dia menyiapkan jalan bagi penipuannya yang paling baik dalam
perkembangan spiritisme … Kecuali mereka yang di penjarakan oleh kuasa Allah
melalui iman akan Firman Allah seluruh dunia akan hanyut dibawa barisan penipu
ini. Perasaan orang akan tertidur dalam
keadaan aman yang tak dapat diganggu, kecuali oleh dicurahkan murka Allah.” ….
11).
“Setelah
menaruh Yesus dibelakang mereka, menarik perhatian dunia kepada diri mereka
sendiri, dan kepada mujizat-mujizatnya dan kepada tanda keheranan yang palsu,
yang mana mereka katakan, benar-benar melampaui perbuatan-perbuatan Yesus
Kristus. Maka demikianlah dunia ini
masuk dalam perangkap, dan tidur dalam perasaan aman tidak menyadari penipuan yang
hebat itu hingga tujuh bala terakhir dicurahkan.” …. 12 ).
“Tetapi
umat Allah tidak akan disesatkan. Ajaran
dari Kristus palsu ini tidak sesuai dengan Alkitab. Berkat-berkatnya (Setan) disebut atas
orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya, pada golongan mana Alkitab
menyatakan bahwa murka Allah yang tiada bercampur akan dicurahkan.” … 13).
Menjadi
satu pertanyaan, berapa lama setan di dunia ini menunjukkan dirinya sebagai
Kristus palsu? Apakah terus sampai tujuh
bala dicurahkan atau Pintu kasihan sudah tertutup?
“Tidak
ada penjelasan tentang ini. Dia
kelihatannya tidak akan muncul pada waktu tujuh bala yang terakhir dicurahkan,
ke atas orang-orang yang akan marah dan berbalik melawan dia, tetapi semua akan
bersatu dalam menumpahkan kutuk cela mereka yang paling pahit atas diri
pendeta-pendeta.” …. 14).
Banyak
orang berpendapat bahwa Setan mengobah diri menjadi Kristus palsu adalah
sesudah pintu kasihan tertutup dan tujuh bala sudah dicurahkan. Tetapi dari penjelasan oleh Ny. White, ternyata
hal itu tidak demikian.
“Sedikit
demi sedikit ia (setan) menyiapkan jalan untuk penipuannya yang paling licik
melalui perkembangan spiritisme. Dia
belum mencapai sepenuhnya maksud dan tujuannya, tetapi akan dicapai pada waktu
yang sisa yang terakhir. Kata nabi,
“Saya melihat tiga roh najis seperti katak …. Mereka adalah roh setan-setan,
yang mengadakan beberapa ajaib, yang pergi mendapat segala raja-raja seluruh
dunia hendak menghimpunkan mereka itu melawan pada hari yang besar itu, yaitu
Hari Allah yang Maha kuasa, Wahyu 16:13, 14.
Kecuali mereka yang dipelihara oleh Allah melalui iman akan Firman Allah
seluruh dunia akan hanyut dibawah barisan penipuan ini.” …. 15).
Setan
mencapai puncak penipuannya yaitu ia bertindak seperti Kristus palsu. Ini terjadi pada “waktu yang sisa
terakhir”. Kapankah waktu yang sisa yang
terakhir itu?
Satan
is a powerful general has taken the field, and his last remnant of time he is
working through all conceivable methods to close the door against light that
God would have come to His people.” …. 16).
(Setan
sebagai seorang jendral yang berkuasa telah mengikat perang, dan pada waktu
yang sisa yang terakhir ini, ia sedang “bekerja dengan segala cara untuk
melakukan penipuan agar terang kebenaran itu tertutup bagi umat-umat Allah”).
“Kita
sedang hidup pada waktu yang sisa terakhir.” …. 17).
“The
spirit of God Gradually with drawing from the world. Satan is also mustering his forces of evil,
going forth into the kings of the earth and of the whole world, to gather them
under his banner, to be trained for the battle of that great day of God
Almighty.” …. 18).
(Roh
Allah secara lambat laun ditarik dari dunia ini. Setan juga mengumpulkan malaikat-malaikatnya
yang jahat, pergi keseluruh raja-raja dunia dan kepada seluruh dunia penghuni
dunia, untuk mengumpulkan mereka dibawah panji-panjinya, untuk dipersiapkan
bagi hari besar itu yaitu Hari Allah yang Maha kuasa.” …. 18).
Dari
kutipan-kutipan keterangan Ny. White yang diatas maka puncak penipuan setan,
mengobah diri sebagai Kristus palsu adalah sebelum pintu kasihan tertutup dan
pergi menuju dunia dan raja-raja semua untuk dipersiapkan bagi hari Besar Allah
itu.