Ads Google

Saturday, September 22, 2018

CERITA MISSION ANAK-ANAK SABAT KE-12 (TRIWULAN 3 - TAHUN 2018)


PERTUNJUKKAN BAKAT YANG TUHAN KEHENDAKI



CERITA MISSION ANAK-ANAK SABAT KE-12, 22 SEPTEMBER 2018

Tiongkok I Sarah, 23 Tahun

Ketika Sarah mulai kelas 3, guru tersebut mengatakan kepadanya bahwa dia harus menghadiri kelas setiap hari kerja dan pada hari Sabtu.

Sarah tidak pernah pergi ke sekolah pada hari Sabtu di negara asalnya di Tiongkok. [Temukan Tiongkok di peta.] Jadi, dia meminta guru untuk mengizinkan dia tidak hadir di kelas pada hari Sabtu.

"Kenapakah kamu butuh berhenti pada hari Sabtu?"Tanya guru itu.

"Saya perlu pergi ke gereja," jawab Sarah. Guru tidak percaya pada Tuhan, dan dia menolak untuk mengizinkan Sarah untuk tidak masuk kelas pada hari Sabtu.Tapi Sarah memutuskan bahwa lebih penting untuk menurut perintah Tuhan daripada gurunya, jadi dia pergi ke gereja pada hari Sabtu.

Sang guru mulai mengolok-olok Sarah di depan anak-anak yang lain."Berani-beraninya kau pergi ke tempat yang mengerikan seperti gereja,"kata guru itu.

Sarah memberi tahu ibunya tentang kata-kata guru yang tidak baik, dan ibunya berbicara dengan gurunya.Tapi gurunya masih mengkritik iman Sarah kepada Tuhan. Dia tidak mengatakan nama Sarah, tapi semua anak tahu bahwa dia sedang membicarakan Sarah karena Sarah adalah satu-satunya orang Kristen di sekolah tersebut.

"Orang pintar tidak pergi ke gereja,"kata guru itu."Gereja adalah tempat yang mengerikan."

Sarah harus mendengarkan kata-kata guru yang tidak baik selama 3 tahun. Kemudian Sarah mendapatkan seorang guru baru di kelas 7, dan guru baru tersebut memberi izin pada Sarah untuk melewatkan kelas pada hari Sabtu. Guru baru tersebut menghormati orang Kristen karena dia yakin mereka jujur dan dapat dipercaya, dan dia memuji Sarah di depan temanteman sekelasnya.

"Sarah adalah seorang Kristen, dan karena dia seorang Kristen, dia adalah orang yang luar biasa,"katanya."Dia memiliki integritas."


Pos Misi
Semua wilayah Tiongkok berada dalam satu zona waktu. Populasi Tiongkok saat ini adalah 1.387 miliar orang. lni mencapai 18,47 persen populasi dunia.

Ada 433.449 anggota Advent dan 1.195 gereja di Tiongkok. Tiongkok memiliki populasi 1.386.040.000, jadi ada satu orang Advent untuk 3.198 orang di negara ini.

Kata-kata baik itu terdengar begitu manis setelah 3 tahun mendapat kritik dari guru lainnya. Saat Sarah berusia 15 tahun, para siswa mulai mempersiapkan acara pertunjukan bakat yang dirayakan setiap tahun. Pertunjukan bakat, yang diadakan di luar rumah, merupakan salah satu acara sekolah terbesar setiap tahun. Guru Sarah memintanya untuk memimpin kelasnya dalam pertunjukan bakat itu.

Siswa sering bernyanyi atau menari di acara pertunjukan bakat, tapi Sarah tidak mengetahui lagu atau tarian khas.

"Semua yang saya tahu, saya tahu dari gereja,"katanya pada gurunya."Tidak apa-apa,"kata guru itu. "Pergilah dan tunjukan itu:'

Sarah memilih salah satu lagu favoritnya untuk hiburan, dan dia melakukan pertunjukan koreo grafer sehingga teman sekelasnya dapat menampilkan bakat musik mereka. Para siswa menyukai rencana Sarah, dan mereka mengumpulkan uang untuk membeli kostum khusus untuk pertunjukan tersebut.

Dua hari sebelum pertunjukan bakat tersebut, sekolah tersebut mengumumkan bahwa pertunjuk itu akan diadakan pada hari Sabtu.

Sarah sangat kecewa, dan dia mengatakan kepada teman sekelasnya bahwa dia tidak akan hadir. Teman sekelasnya juga kecewa. Tanpa Sarah, mereka tidak akan bisa tampil.
"Bukankah engkau sangat pandai untuk mendapat izin tidak ke sekolah pada hari Sabtu,"kata teman sekelas Sarah."Mengapakah kau tidak bisa mendapat izin untuk tidak pergi ke gereja pada hari Sabtu pagi?"

Teman sekelas lain berkata: "Apakah kamu benar-benar akan mengecewakan kami dengan tidak membuat kami tampil pada acara pertunjukan bakat itu?"

Sarah tidak tahu harus berkata apa."Kenapa kamu tidak berdoa untukku supaya aku bisa bergabung dengan kamu?"Katanya.

Sarah tidak mengharapkan teman sekelasnya untuk mendoakannya.Tapi keesokan harinya—satu hari sebelum pertunjukan bakat —teman sekelasnya mendatanginya dan berkata:"Kami telah berdoa untukmu, jadi kami harap kamu bisa datang besok."
Saat Sarah meninggalkan kelas terakhirnya siang itu, sebuah suara terdengar dari pengeras suara yang ada di sekolah."Kami harus menunda pertunjukan bakat karena cuaca buruk,"kata suara tersebut. "Pertunjukan bakat akan diadakan pada hari Minggu."

Teman sekelas Sarah telah putus asa untuk berpartisipasi dalam pertunjukan bakat, jadi mereka terkejut dan gembira saat mendengar pengumuman tersebut."Wow!" Kata mereka."Tuhanmu benar-benar menakjubkan! Sekarang kamu bisa datang ke pertunjukan bakat!"

Pertunjukan pada hari Minggu itu menjadi hit besar, dan is memenangkan hadiah pertama. Banyak siswa bertanya kepada teman sekelas Sarah:"Dari mana kamu menemukan musik ini? In' sangat indah. Kami belum pernah mendengar musik itu sebelumnya. "Teman-teman sekelasnya menja wab:"Musiknya berasal dari gereja Sarah."

Para siswa meminta Sarah untuk berbagi musik dengan mereka. "Kami ingin mempelajarinya," kata mereka.

Ini adalah pertama kalinya Sarah menyadari bahwa dia bisa menyaksikan kepada orang lain secara tidak sengaja. Yang harus dia lakukan hanyalah taat kepada Tuhan.
Saat ini, Sarah membantu menumbuhkan kerajaan Allah dengan seorang wanita muda lainnya. Dua puluh orang menghadiri gerejanya setiap hari Sabat, dan Sarah berkhotbah tentang Yesus dan kasih-Nya. 


Oleh Andrew McChesney







SEMOGA BERMANFAAT DAN SALING TERBERKATI

No comments:

Post a Comment