Ads Google

Tuesday, February 27, 2018

Sejarah Gereja Bagian 1

– Perjalanan gereja Tuhan sudah kurang lebih 2000 tahun-500 tahun yang I sudah kita pelajari/jalani.

– 3 titik balik gereja
1. Tahun 34 AD - Aniaya Steranus (Yudea-samaria sampai Antiokia
2. Dibawah pimpinan Paulus (Memasuki wilayah kafir di Kerajaan Roma
3. 313 AD Edict of Milan (sesudah perjuangan berdarah selama tiga ratus tahun lalu menang atas kekafiran.
– Roma pusat kekaisaran
* Barat (Italy - Sicily - North Afrika - Spain
   Timur(Greek - Asia kecil - Syria - Palestina - Mesir
   kemudian (Gaul - Belgia - Netherlands - Britania)
– Batas-batas Roma
Utara - s.Donau, s. Rhine
Selatan -Gurun Sahara
Barat - Lautan Atlanthic
Timur - s. Euphrates (Parthean dan persia)
– Suku-suku Jerman memasuki kekaisaran Roma
– Sebelah timur sugai Rhine, Utara Donau, terdapat suku-suku Jerman ini
– Bangsa Hun dan Mongol mendesak suku-suku Jerman
– Jerman adalah biadab dan kejam tetapi Hun lebih jahat (orang-orang berkuda yang terkenal kejam)
– Karena ancaman Hun, suku Visigoth - west goth pada tahun 376 (suku Jerman yang pertama memasuki Roma menyeberang sungai Donau, tepat 100 tahun sebelum kaisar yang terakhir (Augustulus)di desak oleh Odoacer
– Kemudian suku Ostrogoth (East Goth) - Kaisar Roma “Valens” Pada 378 melawan di kota Adrianopel tetapi kalah dan terbunuh. Penggantinya Theodosius, mengalahkan Goths ini sejak Barbarian tinggalkan bagian timur kerajaan.
– Wilayah timur inilah yang terus menerus ada sebagai satu kerajaan sepanjang abad pertengahan dan dikenal dengan nama Eastern atau Bysantine Empire
– Gagal di bagian timur mereka dengan beberapa suku Jerman lainnya, menyerang bagian barat
– 100 tahun dibutuhkan untuk mengalahkan Roma Barat (376-476)
* 100 tahun ini adalah masa sulit bagi Roma Barat dan ketika inilah Ambrose, Yerome dan Augustine hidup.
*  Suku Barbar ini kejam - semua yang dilewati di sapu bersih dan meniggalkan lumuran-lumuran darah - Ibu-ibu, gadis-gadis, uskup-uskup, imam-imam banyak yang dibunuh. Gereja dirusak dan kuda-kuda diikat di mezbah-mezbah, relik-relik di keluarkan, biara-biara di biarkan terlantar. Sungai Rhine penuh darah orang-orang/rakyat ditawan
– 410 AD – Roma dirampok oleh Goths by Alaric - 6 hari bangsa Barbar ini menguasai kita - Islam dan rumah-rumah orang kaya dirampok
– Malapetaka yang menimpa Roma mengejutkan orang kafir dan kristen.
* Jerome sedang menulis komentar buku Jehezkiel ketika mendengar kabar ini dan ia menjadi tidak berdaya dan hilang semangat
– Orang-orang kafir percaya bahwa kota megah Roma jadi besar karena kebaikan dewa-dewa, makanya mereka menuduh kristen penyebab kekacauan Roma karena tidak mengindahkan dewa-dewa ini.
– Augustine lah yang menulis jawaban atas tuduhan ini dalam buku “The City of God”.
– Abad pertengahan (476 (jatuhnya Roma) sampai dengan 1453 (jatuhnya      Konstantinovel)
– Bangsa Vandals yang kemudian memasuki Roma setelah menduduki Spanyol, Afrika utara dan menyebrang laut tengah lalu duduki Roma pada 455
– Ketika ini bangsa Hun dikalahkan dalam perang di Chalons, lalu pemimpinya Atilla mengarah ke kota Roma tetapi Leo I yang selamatkan kota
– Barbarian ini akhirnya mengalahkan tiap Provinsi Roma barat (Italy, Afrika Utara, Spanyol, Gaul, termasuk Belanda dan Inggris)
– Kerajaan jatuh tetapi gereja tetap hidup.
– Banyak orang Barbarian ini menjadi Kristen dan menghormati bishop Roma
– Ketika ini Bishop Roma yang jadi pelindung rakyat sementara kaisar (pemerintah) tidak berdaya lagi.
– Ketika kabut dan asap penyerbuan Barbar berakhir, gereja tetap utuh dan malah mendidik Barbar ini oleh Kristen.
 – Dengan kekalahan Roma oleh Barbarian pada 476, maka sejarah lama berakhirlah dan mulailah zaman yang disebut Zaman pertengahan yang terbentang sampai dengan kejatuhan Constantinovel pada 1453.
– Penduduk-penduduk di wilayah Roma saat ini
– Wilayah Timur tidak pernah diduduki oleh Barbarian.
-  Jazirah Balkan, Asia kecil, Syria, Palestina dan Mesir.
– Wilayah ini disebut kekaisaran Timur (kekaisaran Bysantine) dengan ibu kota Konstantinovel, mayoritas Kristen disini, maju dalam seni dan falsafah.
– Orang-orang Greek menulis buku-buku yang berfaedah, sesudah jadi Kristen mereka menulis juga karya-karya yang besar.  Peradaban ini dipelihara di timur kerajaan sepanjang middle Ages khususnya di Konstantinopel.
– Wilayah barat - Khususnya Italy
Italy adalah suku campuran tetapi sesudah dikuasai oleh Roma, penduduknya dijadikan orang Roma dengan mengajar mereka bahasa Latin mayoritas Kristen.
– Ostrogoth yang duduki Italy
– Ostrogoth dan visigoth sudah jadi Kristen sebelum memasuki wilayah Roma sebagai hasil usaha dari Ulfilas seorang bishop yang menterjemahkan alkitab ke bahasa Gothic.
– Gaul bagian selatan dan Spanyol bagian utara diduduki Visigoth
– Selain Goths ada suku Jerman yang menyerbu
– Burgandian di Gaul bagian Timur– mereka Kristen
– Vandals (selatan Spanyol dan Afrika utara mereka Kristen juga tapi Kristen Arian (Goths, Burgandian, dan Vandals)
– Prancis menduduki Gaul utara, Belgia dan Nederland selatan
– Frissian(Bagian barat laut Nederland
– Saxon(Timur Nederland
– Anglo Saxon(Inggris mereka Kafir
– The Celts di Irlandia - tidak pernah memasuki wilayah Roma the Scandinavians (Denmark, Norwegia dan Swedia
– banyak suku Jerman di timur sungai Rhine, yang paling timur yaitu suku Russia
  - Celt pernah di jajah Roma

Tugas-tugas rangkap di Gereja
– Permulaan Gereja (lemah tapi menghadapi masyarakat beradab permulaan gereja pada Midle ages (kuat tapi mereka biadab dan uneducated dan masih banyak kafir
– Tugas dua rangkap (mengKristenkan dan mendidik
sampai dengan 1500 AD Eropa telah jadi Kristen
– Hasil gemilang dicapai oleh gereja selama kurang lebih 1000 tahun
– 500 tahun sesudah penyerban Barbar kurang lebih tahun 1000 AD semua bangsa di Eropa telah di Kristenkan.
– 500 tahun berikut kurang lebih 1500 AD peradaban bangsa ini berkembang oleh pengaruh peredaban abad pertengahan yang mereka warisi

PERADABAN LAMA TERPELIHARA
– Barbar buta huruf, suku Barbar ini tidak berpengetahuan (Ignorant) oleh soal tulis-menulis dan membaca buku tetapi bukan stupid (bodoh)
  – Mereka sudah ada Agama Mithos tentang dewa-dewa mereka, peraturan pemerintahan, tahu bagaimana hidup, tahu berperang, lagu-lagu, cerita-cerita
– Ketika penyerbuan, mereka merusak banyak tetapi tidak semua buku-buku dirusak
  – Ribuan penduduk mereka bunuh tetapi ada yang tidak terbunuh yaitu orang-orang terdidik. Umumnya adalah biarawan-biarawan yang tidak terbunuh
  – Peranan mereka adalah, menyalin dengan tangan di sel-sel buku-buku yang ada dengan tekun dan sabar pada + 300 tahun sesudah penyerbuan
– Pada + 300 tahun ini Barbar tidak tertarik dengan buku-buku, ini disebut “Dark Ages”
– Pada tahun-tahun inilah biarawan-biarawan menyiapkan materi untuk pendidikan bangsa Barbar ketika sesudah mereka siap untuk itu.

The Franks ditobatkan
– Siapa pemimpin Franks:
– Dibawah pimpinan raja “Clovis” melebarkan kekuasaan di seluruh Gaul, sejak ini Gaul disebut Perancis.
– Suku Franks adalah yang I dari Jerman menerima Kristen ketika menyerbu/invasion
– Pertobatan Clovis = Konstantine (Yaitu melihat tanda salib pada perang yang mengecewakan (di langit), Ia sumpah jadi Kristen bila menang, sesudah menang ia dibaptis dengan 3 ribu tentara pada Natal tahun 496 di kota Rheims
– Suku-suku ini kemudian menjadi kristen semuanya
 – Suku Jerman lainnya menjadi Kristen tetapi Kristen Arian
  – Suku Franks menganut kristen ortodox kredo Nicea
sejak mula Franks ini satu dengan gereja Katolik sementara suku Jerman lainnya adalah bidat
– Pertobatan suku Franks menjadi orthodox kristen mempunyai pengaruh besar bagi gereja  walau nanti terlihat 200 tahun kemudian.

Kepulauan Brithish di Kristenkan
– Sebelum jatuhnya Roma barat, Kristen sudah di bawah oleh tentara-tentara Roma Ke Inggris  - Akhir-akhir kerajaan Barat, Monk di Brithish “St. Patrick” menjadi rasul Irlandia
– Monastry Irlandia menjadi pusat ilmu tetapi yang utama adalah pusat kegiatan missionary
– 100 tahun sesudah St. Patrick mati, monk Irish yaitu “Columba” mendirikan monastry di pulau Iona disebelah pantai barat Skotlandia, dari sini ia melakukan kegiatan penginjilan di Skotland dan berhasil yang lain menginjil.

No comments:

Post a Comment