DITARIK KEPADA-NYA
Daniel Guiboshe, 56 Tahun
Pendeta yang baru, Daniel Guiboshe, merasa seperti orang
asing ketika tiba setelah tahun ajaran berjalan satu bulan di Mamawi Atosketan
Native School di Alberta, Kanada.
Para siswa First Nations (Sekolah Menengah) dan guru-guru
Advent telah saling mengenal satu sama lain dan merasa nyaman. Tetapi seorang
anak perempuan berusia 11 tahun bernama Jojo Wolfe berusaha keras untuk membuat
gurunya kerasan."Selama jam istirahat is selalu berada di dekat
saya," kata Daniel."la akan nempel terus. Saya tidak pernah tahu
mengapa is melakukannya. Saya hanya tahu bahwa is terus begitu."
Pendeta dan Gadis kecil itu sering berbincang-bincang
ten-tang pekerjaan rumah dan tentang teman-teman yang bermain di lapangan. Di
kelas, Daniel mengajarkan Jojo dan teman-teman sekelasnya tentang Yesus dan
rencana keselamatan. Sekolah misi Advent adalah tempat pertama bagi siswasiswa
First Nations untuk mendengar tentang Yesus.
Pada suatu hari, Jojo mengejutkan Daniel dengan sebuah
gambar seekor kutu berwarna ungu."Bapak adalah pendeta paling
asyik!"Tulisnya di sebelah gambar itu."Bapak baik sekali kepada
saya,"imbuhnya, dengan beberapa kesalahan tata bahasa.
Beberapa minggu kemudian, Daniel menerima telepon dari
kepala sekolah. Jojo telah meninggal dunia akhir pekan yang lalu. la
bermain-main dengan balon helium di sebuah pesta ulang tahun, menghirupnya
untuk membuat suara-suara lucu. Lalu is mengeluh sakit kepala, pergi tidur dan
tak pernah bangun lagi.
"Saya kaget,"kata Daniel. "Saya hanya tidak
mempercayainya. Saya hanya teringat saat-saat bersamanya, dan
bertanya-tanya:'Mengapa? Mengapa sekarang? Mengapa is harus pergi dalam usia
begitu muda?' Saya masih belum tabu jawabannya. Saya kira ini adalah salah satu
yang harus kita tunggu jawabannya hingga Yesus datang kembali."
Guru-guru dan para siswa meratapi kehilangan teman mereka,
dan sekolah ditutup selama satu hari. Orangtua Jojo mengadakan tradisi
berkabung selama tiga hari di aula bermain taman First Nations.
Orang berdatangan dari berbagai penjuru untuk makan bersama,
memberikan sambutan dan kesankesan, saling menghibur, dan memberikan
penghormatan kepada jenazah Jojo. Para guru dan murid menghadiri perkabungan
itu, dan guru-guru menyiapkan makanan di dapur sekolah lalu membawanya ke aula
bermain setiap hari.
"Kehadiran Anda di acara ini sangat bermakna bagi
keluarga yang berdukar kata Daniel."Anda bahkan tidak perlu mengatakan
apa-apa. Bagi mereka, hanya dengan hadir saja Anda telah memberikan perhatian
bagi mereka dan bagi Jojo." la berkata bahwa para guru dan murid datang
bersama sebagai sebuah keluarga, menunjukkan makna nama sekolah mereka, Mamawi
Atosketan, yang berarti:"Bekerja Bersama" dalam bahasa Cree.
Hari ini, gambar lukisan tangan Jojo tergantung di kantor
Daniel.
Fakta Terkini
Kanada adalah negara
terbesar kedua di dunia, setelah Rusia.
Kanada memiliki garis
pan-tai terluas di dunia,dengan panjang 202 ribu kilometer. Jika Anda berjalan
menyusuri pantai Kanada dengan kecepatan 20 kilometer per hari, Anda
membutuhkan waktu 33 tahun untuk menyelesaikannya.
Batas negara Amerika
dan Kanada, dikenal dengan nama International Boundary, adalah perbatasan
internasional di antara dua negara yang terpanjang di dunia.
Konon istilah Kanada
adalah latinisasi dari sebuah kata yang berarti "kampung" dalam
bahasa Iroquoi dari suku di Lembah St. Lawrence yang punah pada tahun 1600.
Bahasa yang serumpun dengan Iroquoi dan masih digunakan orang memiliki kata-kata
yang mirip (contohnya adalah bahasa Mohawk "kana: Ta" yang berarti
"kota keciI").
Kanada memegang rekor
medali emas terbanyak dalam Olimpiade Musim Dingin, yaitu 14 emas pada pada
Vancouver Winter Olympics tahun 2010.
Hotel de Glace di
Quebec dibangun setiap tahunnya dengan menggunakan 400 ton es dan 12.000 ton
salju. Setiap musim panas hotel ini meleleh, dan dibangun kembali pada musim
dingin berikutnya.
Itu adalah gambar pertama yang diterimanya dari seorang
murid sekolahnya."la membuat saya merasa nyaman seperti di rumah
sendiri," kata Daniel."Saya ingin mengenang dia dan apa yang telah
dilakukannya bagi saya. Dia menunjukkan bahwa hal ini bukan tentang saya. In'
adalah tentang apa yang dapat kita lakukan untuk orang lain."
Ketika Daniel berbincang dengan anak-anak, is berbicara
ten-tang apa yang Yesus lakukan bagi mereka dan apa yang dapat mereka lakukan
untuk orang lain. la menceritakan pengalamannya sendiri bersama Yesus. Tujuan
utamanya adalah untuk meninggikan Yesus dan membiarkan Roh Kudus melakukan
sisanya.
"Seperti dikatakan oleh Yesus, 'Dan Aku, apabila Aku
ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku;"kata
Daniel. "Saya meninggikan Yesus, supaya anak-anak tertarik
kepadaNya."
Sebagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas triwulan ini
akan membantu Mamawi Atosketan Native Schoo/mengembangkan program pendidikannya
sehingga dapat mengajarkan lebih banyak anak-anak tentang Yesus. Terima kasih
untuk persembahan misi Anda.
Saksikan Daniel di tautan: bit.ly/Daniel-Guiboshe.