Ads Google

Friday, May 4, 2018

CERITA MISSION, SABAT KE-5 05 MEI 2018 (DITARIK KEPADA-NYA)


 DITARIK KEPADA-NYA

Daniel Guiboshe, 56 Tahun

Pendeta yang baru, Daniel Guiboshe, merasa seperti orang asing ketika tiba setelah tahun ajaran berjalan satu bulan di Mamawi Atosketan Native School di Alberta, Kanada.

Para siswa First Nations (Sekolah Menengah) dan guru-guru Advent telah saling mengenal satu sama lain dan merasa nyaman. Tetapi seorang anak perempuan berusia 11 tahun bernama Jojo Wolfe berusaha keras untuk membuat gurunya kerasan."Selama jam istirahat is selalu berada di dekat saya," kata Daniel."la akan nempel terus. Saya tidak pernah tahu mengapa is melakukannya. Saya hanya tahu bahwa is terus begitu."

Pendeta dan Gadis kecil itu sering berbincang-bincang ten-tang pekerjaan rumah dan tentang teman-teman yang bermain di lapangan. Di kelas, Daniel mengajarkan Jojo dan teman-teman sekelasnya tentang Yesus dan rencana keselamatan. Sekolah misi Advent adalah tempat pertama bagi siswasiswa First Nations untuk mendengar tentang Yesus.

Pada suatu hari, Jojo mengejutkan Daniel dengan sebuah gambar seekor kutu berwarna ungu."Bapak adalah pendeta paling asyik!"Tulisnya di sebelah gambar itu."Bapak baik sekali kepada saya,"imbuhnya, dengan beberapa kesalahan tata bahasa.

Beberapa minggu kemudian, Daniel menerima telepon dari kepala sekolah. Jojo telah meninggal dunia akhir pekan yang lalu. la bermain-main dengan balon helium di sebuah pesta ulang tahun, menghirupnya untuk membuat suara-suara lucu. Lalu is mengeluh sakit kepala, pergi tidur dan tak pernah bangun lagi.

"Saya kaget,"kata Daniel. "Saya hanya tidak mempercayainya. Saya hanya teringat saat-saat bersamanya, dan bertanya-tanya:'Mengapa? Mengapa sekarang? Mengapa is harus pergi dalam usia begitu muda?' Saya masih belum tabu jawabannya. Saya kira ini adalah salah satu yang harus kita tunggu jawabannya hingga Yesus datang kembali."

Guru-guru dan para siswa meratapi kehilangan teman mereka, dan sekolah ditutup selama satu hari. Orangtua Jojo mengadakan tradisi berkabung selama tiga hari di aula bermain taman First Nations.

Orang berdatangan dari berbagai penjuru untuk makan bersama, memberikan sambutan dan kesankesan, saling menghibur, dan memberikan penghormatan kepada jenazah Jojo. Para guru dan murid menghadiri perkabungan itu, dan guru-guru menyiapkan makanan di dapur sekolah lalu membawanya ke aula bermain setiap hari.

"Kehadiran Anda di acara ini sangat bermakna bagi keluarga yang berdukar kata Daniel."Anda bahkan tidak perlu mengatakan apa-apa. Bagi mereka, hanya dengan hadir saja Anda telah memberikan perhatian bagi mereka dan bagi Jojo." la berkata bahwa para guru dan murid datang bersama sebagai sebuah keluarga, menunjukkan makna nama sekolah mereka, Mamawi Atosketan, yang berarti:"Bekerja Bersama" dalam bahasa Cree.

Hari ini, gambar lukisan tangan Jojo tergantung di kantor Daniel.


Fakta Terkini

Kanada adalah negara terbesar kedua di dunia, setelah Rusia.

Kanada memiliki garis pan-tai terluas di dunia,dengan panjang 202 ribu kilometer. Jika Anda berjalan menyusuri pantai Kanada dengan kecepatan 20 kilometer per hari, Anda membutuhkan waktu 33 tahun untuk menyelesaikannya.

Batas negara Amerika dan Kanada, dikenal dengan nama International Boundary, adalah perbatasan internasional di antara dua negara yang terpanjang di dunia.

Konon istilah Kanada adalah latinisasi dari sebuah kata yang berarti "kampung" dalam bahasa Iroquoi dari suku di Lembah St. Lawrence yang punah pada tahun 1600. Bahasa yang serumpun dengan Iroquoi dan masih digunakan orang memiliki kata-kata yang mirip (contohnya adalah bahasa Mohawk "kana: Ta" yang berarti "kota keciI").

Kanada memegang rekor medali emas terbanyak dalam Olimpiade Musim Dingin, yaitu 14 emas pada pada Vancouver Winter Olympics tahun 2010.

Hotel de Glace di Quebec dibangun setiap tahunnya dengan menggunakan 400 ton es dan 12.000 ton salju. Setiap musim panas hotel ini meleleh, dan dibangun kembali pada musim dingin berikutnya.

 

Itu adalah gambar pertama yang diterimanya dari seorang murid sekolahnya."la membuat saya merasa nyaman seperti di rumah sendiri," kata Daniel."Saya ingin mengenang dia dan apa yang telah dilakukannya bagi saya. Dia menunjukkan bahwa hal ini bukan tentang saya. In' adalah tentang apa yang dapat kita lakukan untuk orang lain."

Ketika Daniel berbincang dengan anak-anak, is berbicara ten-tang apa yang Yesus lakukan bagi mereka dan apa yang dapat mereka lakukan untuk orang lain. la menceritakan pengalamannya sendiri bersama Yesus. Tujuan utamanya adalah untuk meninggikan Yesus dan membiarkan Roh Kudus melakukan sisanya.

"Seperti dikatakan oleh Yesus, 'Dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku;"kata Daniel. "Saya meninggikan Yesus, supaya anak-anak tertarik kepadaNya."

Sebagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas triwulan ini akan membantu Mamawi Atosketan Native Schoo/mengembangkan program pendidikannya sehingga dapat mengajarkan lebih banyak anak-anak tentang Yesus. Terima kasih untuk persembahan misi Anda.

Saksikan Daniel di tautan: bit.ly/Daniel-Guiboshe.

>>>Download Cerita Mission Sabat Ke-5<<<

CERITA MISSION SABAT KE-6, 12 MEI 2018 

No comments:

Post a Comment