Ads Google

Tuesday, February 27, 2018

Sejarah Gereja Bagian IV

GEREJA & PERKEMBANGAN KEPAUSAN
461-1073

1.  Review tentang organisasi gereja
     - Ch. 3 — Sudah kita pelajari bagaimana ketua jemaat menjadi pemi pin utama & diberi gelar “bishop
     - Bentuk keuskupan menjadi berkembang demikian karena pergumulan dengan gnosticism & Montainism untuk mennetukan arti dari beberapa ayat alkitab yang dipakai oleh bidat ini
     Ch. 5 — Bishop dikota besar disebut metropolitan bishop & 5 kota besar bishopnya digelar “patrik”
       Lambat laun bishop Roma menjadi trkenal di barat sebagai superior
– Pada tahun 461 kematian Paus Leo I, kepausan sudah terbentuk
– Pada zaman Charlemegal, menjadi kebiasaan memanggil bishop metropolitan sebagai uskup agung.  (Arch Bishop)
– Archbishop membawahi beberapa bishop diwilayahnya.
– Ada perasan bahwa pendeta di kota besar lebih berkuasa daripada yang didesa-desa.  Perasaan-perasaan seperti inilah yang membuat bishop di Roma lebih penting daripada lain karena kota Roma adalah kota yang paling penting waktu itu.
– Lambat laun, bishop-bishop lain datang memohon petunjuk bishop di Roma untuk penyelesaian satu masalah
 – Dari sikon inilah bishop Roma muli menganggap lebih daripada lain
– Sejarah kemudian mencatat bahwa
   1.  Bishop Roma adalah penentu keputusan akhir
   2.  Menuntut bahwa suara Paus sama dengan Alkitab.
   3.  Bishop Roma menganggap pengganti Petrus yang dirikan gereja Roma & diberi kuci oleh Yesus
– RK anggap tahta kepausan adalah tahta Petrus (santu)

2.  Peristiwa-peristiwa dalam sejarah memperkokoh kepausan
– Sikon mempersubur berkembangnya kepausan
1.  Barbar yang menduduki Italy menjadi Kristen & tunduk di bawah kepausan
2.  Kaisar tidak dapat lagi melindungi rakyat & Pauslah yang mejadi pelindung dari kekejaman Barbar & Hun
3.  Kehancuran kerajaan Roma oleh pendudukan German, mbmbuat Paus menjadi terangkat derajatnya.
4.  Pengiriman Missionary ke Eropa utara adalah dispensasi oleh Roma Kepausan.  Para Missionari ini mengajar umatnya tetapi bagaimana penghargaan setinggi-tinggi kepada pemimpin gereja Roma
5.  Pendudukan Islam melenyapkan saingan-saingan Paus Roma di Jerusalem, antiok, Alexandria, Karthago
6.  Gereja menderita malapetaka tetapi justru malapetaka ini mempersatu kekuasaan gereja di Roma karena semua gereja cenderung menganggap gereja Roma sebagai pemimpin gereja seluruh

3 Kuasa kepausan ditolong oleh penipuan
1.  Sekitar zaman Charlemegal muncul sebuah dokumen aneh.  Itu disebut “Donation of Constantine” yang menceritakan bahwa kaisar konstantine disembuhkan dari Lepra oleh doa Paus Sylvester.  Karena rasa syukur konstantine maka ia pindahkan kedudukan itbu kota dari Roma ke Byzantioum di Bozporus agar pemerintahan sipil tidak mengekang pemerintahan rohani dari Paus.  Ketika akan meninggalkan Roma, Konstantine, perintahkan semua pimpinan gereja agar tunduk pada Paus Sylvester I & pengganti-penggantinya.  Lebih jauh ia serahkan kota roma & propinsi-propinsinya kebawah pemerintahan Paus.  Distrik, kota-kota di Italy & semua yang diwilayah Barat, konstantine menganugrahkan kepada Paus pemerintah atas separoh kerjaan Roma yaitu bagian Barat.
2.  Sekitar tengah abad 19, muncul dokumen misteri yang ke 2 yang disebut Isidorian Decretals karena decretals atau decisions ini dianggap dikumpul oleh isidore dari Seville dokumen ini berisi keputusan-keputusan Paus & konsili-konsili sejak Clement dari Roma s/d Gregory II pada abad 8.  Isinya adalah abad I
Bishop dapat bermohn langsung pada Paus & bishop-bishop / Paus-paus tidak boleh takluk pada pemerintahan secular.
– Systerm Hierarki adalah perkembangan sejak berabad-abad
– Maksud dokumen ini adalah menunjukkan bahwa semua hak yang dituntu oleh Paus pada abad 9 sudah dipraktekkan oleh Paus-paus terdahulu
– Ratusan tahun dokumen ini diterima & dianggap bernilai dan asli
– Nicholas de Cusa pada 1433 yang pertama-tama menganjurkan bahwa decretals ini palsu.  Sesudah ini document itu disebut “pseudo Isidorian Decretals”
– 1440 Lorenzo Valla membuktikan bahwa Donation of Constantine juga adalah palsu
– Sekarang skolar katolik & protestan setuju bahwa 2 dokumen itu palsu
– Walau palsu, tetapi sudah cukup memberi waktu kepda kepausan untuk memperkokoh & membentengi diri.
– Pada 1054 Easter & Western church terpisah sehingga patrik di konstantinopel & Roma tidak lagi bersaing.  Masing-masing menjadi penguasa pendiri diwilayahnya.

4.  Paus Nicholas I 858-867
– Ia yang sangat berjasa besar meletakkan dasar kuat bagi kepausan.
– Sebagaimana Charlemagne mendapat inspirasi dari “the City of God” demikian juga Nicholas I.  Ia bermaksud mengenakan ide-ide dalamnya untuk kekuasaannya.  Ia percaya bahwa Paus adalah pemimpin yang berkuasa atas semua gereja sehingga bishop-bishoplain adalah pembantu-pe bantu nya saja
– Ia meninggalkan ide ini pada Paus-paus berikutnya untuk diperjuangkan.  Paus yang hampir saja mengamalkan ide ini adalah Gregory VII & Innocent III tapi tidak ada selain Nichloas I yang menciptakan tuntutan-tuntutan yang lebih besar untuk kekuassan kepausan.

No comments:

Post a Comment