Ads Google

Saturday, September 15, 2018

CERITA MISSION ANAK-ANAK SABAT KE-11 (TRIWULAN 3 - TAHUN 2018)

AKU SUKA BUKU

 

CERITA MISSION ANAK-ANAK SABAT KE-11, 15 SEPTEMBER 2018

Enkhsuvd Ganbaatar, 34 Tahun

MONGOLIA
Sebagai gadis kecil, Enkhsuvd menyukai dua hal: Buku bagus dan negaranya, Mongolia. [Temukan Mongolia di peta].
Enkhsuvd suka membaca setiap saat. Dia terutama senang membaca tentang sejarah Mongolia. Dia membaca tentang dua wanita cantik dan berani bernama Zolzaya dan Anu, yang mencoba menyatukan Mongolia sekitar 300 tahun yang lalu. Dia membaca tentang Yesontumor, yang berjuang untuk kemerdekaan Mongolia sekitar 200 tahun yang lalu. Dia sangat menyukai pahlawan Mongolia ini sehingga dia memutuskan untuk menamai anak-anaknya dengan nama mereka.

Sesaat sebelum Enkhsuvd menikah, ibunya memberinya sebuah kotak kayu besar berisi 200 buku. Di dalam kotak itu ada buku favoritnya tentang pahlawan Mongolia dan jugs banyak buku lainnya yang belum pernah dia baca. Itu adalah hadiah terbaik yang pernah ada!

Tapi kemudian Enkhsuvd dan suami barunya pindah beberapa bulan kemudian, dan mereka tidak dapat membawa buku-buku itu bernama mereka. Jadi, mereka meninggalkan buku itu di rumah ibunya. Enkhsuvd berharap bisa membaca buku itu di lain waktu.

Tapi saat dia kembali, dia mengetahui bahwa ibunya telah membakar semua bukunya! Musim dingin sangat dingin di Mongolia, dan banyak orang memanaskan rumah mereka dengan membakar batu bara di tungku. Bisakah Anda menebak apa cara terbaik untuk menyalakan api di tungku? [Biarkan anak menebak.] Kertas adalah cara terbaik untuk menyalakan api. Ibu telah kedinginan, dan dia telah melihat buku-buku Enkhsuvd.

Enkhsuvd sangat sedih karena semua bukunya telah dibakar."Tapi, kenapa?"Tanyanya pada ibu.

"Kau tidak lagi membaca buku-buku ini,"kata ibu."Kenapa kau membutuhkan buku-buku itu lagi?"

Enkhsuvd dengan sedih mengeluh tentang buku-buku yang hilang selama beberapa minggu.Tapi itu tidak mengembalikan buku tersebut, jadi dia memaafkan ibunya.
Enkhsuvd bukan lagi gadis kecil yang bisa membaca sepanjang waktu. Dia harus menjadi orang dewasa dan bertanggung jawab. Dia memegang beberapa pekerjaan, tapi dia sangat tidak menyukainya. Dia mulai berdoa agar Tuhan membantunya menemukan pekerjaan yang dia sukai. Dia berdoa setiap hari.

Suatu hari, dia mendengar bahwa sekolah Advent sedang mencari seorang pustakawan. Dia menyukai pekerjaan itu! Apa yang dilakukan pustakawan? [Tunggu anak-anak untuk menanggapi.] Ya, mereka bekerja dengan buku! Apakah Enkhsuvd menyukai buku? Ya!

Enkhsuvd pergi ke sekolah dan bertanya apakah dia bisa mendapatkan pekerjaan itu. Banyak orang lain juga pergi ke sekolah tersebut karena mereka juga menginginkan pekerjaan itu. Enkhsuvd mengetahui bahwa sekolah menginginkan seorang pustakawan yang telah belajar menjadi pustakawan. Enkhsuvd telah mempelajari sesuatu yang lain di perguruan tinggi, dan dia tidak tahu bagaimana menjadi seorang pustakawan. Dia lebih banyak berdoa kepada Tuhan. Sepertinya tidak mungkin dia bisa menjadi pustakawan.

Pos Misi
Gereja Advent memiliki sebuah sekolah dan sebuah institut bahasa di Mongolia.
Misi Advent di Mongolia dimulai sekitar tahun 1926 oleh misionaris Rusia.
Percetakan Advent pertama di Mongolia terdiri dari sebuah himne, dimotori oleh media Misi Rusia di Harbin, Manchuria; dan beberapa saat kemudian, empat traktat kecil.

Tapi kemudian sekolah Advent menawarinya pekerjaan itu! Kepala sekolah bahkan mengatakan kepadanya bahwa dia akan dikirim ke perguruan tinggi untuk belajar bagaimana menjadi pustakawan. Enkhsuvd tidak bisa memercayai apa yang dia dengar!
Saat ini, Enkhsuvd adalah seorang pustakawan sekolah dan is sangat senang karena banyak anak mengunjungi perpustakaannya setiap hari. Dia sering membaca untuk anak-anak. Buku favoritnya bukan tentang pahlawan Mongolia lagi tapi juga tentang Yesus Kristus. Banyak anak-anak berasal dari keluarga non-Kristen, dan mereka mendengar tentang Yesus untuk pertama kalinya saat Enkhsuvd membaca kannya untuk mereka.

Enkhsuvd mengatakan bahwa dia menyukai pekerjaannya karena ini adalah pekerjaan misionaris. Dia berkata:"Tuhan menggunakan saya untuk membagikan kisah-Nya kepada anak-anak."

Dia tidak lagi sedih kehilangan kotak berisi 200 buku. Tuhan telah memberinya sebuah perpustakaan sekolah dengan 3.000 buku! In' adalah hadiah terbaik yang pernah ada!
Tahukah kamu bahwa sekolah Enkhsuvd memiliki perpustakaan karena anak-anak sepertimu memberi uang untuk Persembahan Sabat Ketiga Belas tiga tahun yang lalu? Uang itu membantu sekolah membuka perpustakaan.

Tapi sekarang sekolah butuh bantuan kita lagi. Sekolah tidak memiliki cukup ruang untuk semua anak yang ingin belajar di sana, jadi bagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas ini akan membantu membangun sebuah sekolah menengah di mana siswa yang lebih tua dapat belajar. Terima kasih telah memberikan persembahan misi Anda.
 
Oleh Andrew McChesney




SEMOGA BERMANFAAT DAN SALING TERBERKATI