Thy Kingdom come, Thy will be done in Earth as it is in Heaven

(Eleutherine Americana)

Nama Lain: Bawang Hutan, bawang kapal, bawang berlian, bawang arab. Asing: Mala-bawang, ahos-ahos, hagusahis (Filipina); horm daeng (Thailand); angchang (Tiongkok).

Bawang dayak berasal dari amerika tropis dan menyebar ke berbagai Negara termasuk Indonesia. dikenal dengan nama bawang dayak karena banyak dijumpai dan umum dijadikan tanaman obat masyarakat Dayak di Kalimantan tengah. Sebutan bawang melekat lantaran bentuk bulbus yang berada di bawah permukaan nah-bagian yang dijadikan bahan obat tradisional-memiliki sosok seperti bawang merah, membesar dengan susunan berlapis-lapis. Tanaman yang bersinonim dengan Elutherine palmifolia ini termasuk family Iridaceae.

Kandungan Kimia:

Ekstrak etanol kasar bulbusnya mengandung fenol, sterol, phlobotannin, protein, steroid, tannin, penurun gula, terpenoif. Bulbus bawang dayak mengandung senyawa naftokuinon dan turunannya, seperti elecanacine, eletherine, eleutherol & eleuthernone.

Tabel. 1.1 Kandungan Senyawa Alami dalam Bawang Dayak

Pemanfaatan:

Di Thailand bawang dayak lazim digunakan dalam masakan tradisional, misalnya sebagai bahan salad dan bersama kencur digunakan untuk pengobatan batuk pada anak. Di Tiongkok dimanfaatkan sebagai tanaman hias, bumbu masak, obat tradisional untuk mengatasi flu, pencahar dan gangguan jantung. Air rebusan umbinya juga dimanfaatkan sebagai pelancar urine (diuretic).

Manfaat & Khasiat Farmakologis

1. Khasiat Anti Bakteri

Kandungan fenol, sterol, phlobatannin, protein, steroid, tannin, dalam bulbusnya memiliki efek melawan Staphylococcus aureus resisten mecillin dan Acinetobacter baumannii.

2. Anti dermathophyte

Kandungan naftokuinon eleutherin ditemukan memilikii kemampuan mengahambat pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes salah satu penyebab infeksi kulit pada athlete’s foot, yang tumbuh di sela-sela jari kaki & kuku.

3. Anti Kanker

Lima turunan naphtalenen dan glukosida, eleutherinosides B-E diperoleh dari ekstrak bawang dayak, mampu menghambat transkripsi TCF/β-catenin pada sel STF/293. Kandugannya selketif dalam melawan tiga sel kanker kolorektal

4. Antioksidan

Senyawa Flavonoidnya terbukti efektif menghambat penggumpalan keeping sel darah, merangsang produksi nitrit oksida yang merangsang pelebaram pembuluh darah, juga menghambat pertumbuhan sel kanker

5. Penghambat alfa glucosidase

Kandungan Eleutherinoside mampu menghambat kerja alfa-glucosidase sehingga dapat digunakan untuk mengobati penyakit diabetes melitus

6. Anti Virus

Kandungan Isoleutherin & Isoleutherol didapati menghambat replikasi Virus HIV.

Resep penggunaan Bawang Dayak:

* Stroke : Umbi bawang Dayak (3 gram), Daun Tapak Liman (3 gram), Daun Pegagan (1 gram). Rebus semua bahan dalam lima gelas air hingga tersisa setengahnya. Saring kemudian minum 3 kali sehari.

* Flu & Batuk : 3 Siung bawang dayak, 1 Rimpang Kunyit, 1 Rimpang Jahe, 10 Daun Pegagan. Cuci Bersih, Kupas yang perlu dikupas, dan Rebus dengan 5 gelas air, tersisa setengahnya. Saring & Minum 2-3 x/sehari.