Ads Google

Monday, March 26, 2018

Seledri : Pencuci Darah Alami


               

       
         Cita rasa seledri itu unik. Batangnya yang lembek dan garing tidak dapat terlewatkan dalam salad. Sangat menarik untuk mengetahui lebih jauh tentang seledri. Seledri berasal dari daerah subtropik Eropa dan Asia, dan merupakan tanaman dataran tinggi, yang ditemukan pada ketinggian di atas 900 m dpl. Di daerah ini, seledri yang tumbuh memiliki tangkai daun yang menebal. Untuk pertumbuhannya, seledri memrlukan cuaca yang lembap. Seledri juga bisa ditanam di dataran rendah. Hanya saja, ukuran batangnya menjadi lebih kecil dan digunakan untuk penyedap masakan.

                Seledri mempunyai banyak kandungan gizi /100 gram, antara lain: 20 kalori, Protein = 1 gr, lemak = 0,1 gr, hidrat arang = 4,6 gr, kalsium = 50 miligram, fosfor = 40 miligram, besi = 1 miligram, Vitamin A = 130 SI gram, Vitamin B1 0,03 miligram, Vitamin C = 11 miligram. 


Diantara kandungan senyawa fitokimia dalam seledri, yang dapat disebutkan antara lain seperti flavonoid, alkaloid, dan steroid.

                                              Tabel Kandungan Fitokimia dalam Seledri


Seledri diketahui mengandung antioksidan yang kuat untuk mengatasi radikal bebas seperti caffeic acid, p-coumaric acid, ferulic acid, apigenin, luteolin, tannin, saponin dan kaempferol. Bukan hanya itu, di dalam seledri terkandung Apigenin dan Luteolin yang merupakan senyawa aktif alami flavonoid yang berperan melawan kanker. Apigenin dalam seledri melawan kanker dengan cara apoptosis yaitu memprogram sel kanker untuk mati sehingga sel kanker merusak dirinya secara alami. Sedangkan Luteolin dalam sebuah jurnal yang dipublish di BioMed Central Gastroenterology menemukan bahwa Luteolin mampu mem-blok jalur signal (IGF & PI3K) yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker khusunya kanker kolorektal. Dalam penelitian di laboratorium, tikus yang diberikan fibrosarcoma ( pembentuk kanker tulang ) mengalami penurunan sebesar 60% pada ukuran tumornya.



1. Mencegah penyakit jantung & pembuluh darah, jaundice, liver dan gangguan saluran kencing.
2. Mengatasi asam urat dan gangguan reumatik.
3. Meningkatkan fungsi spermatogenesis dan pembuahan pada wanita.
4. Menurunkan gula darah, lemak darah, dan tekanan darah serta memperkuat fungsi jantung
5. Memiliki peran sebagai antibakteri, anti jamur dan anti peradangan.

                Khasiat lainnya, Akar seledri berkhasiat memacu enzim perncernaan dan peluruh kecing (diuretic), sedangkan buah atau bijinya sebagai pereda kejang (antispasmodic), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing (diuretic), peluruh kentut (karminatif), afrodisiak dan penenang (sedative).

Manfaat lainnya:
a. Tubuh asam, kandungan mineral yang terkandung dalam seledri efektif dalam menyeimbangkan pH darah dan menetralkan tingkat keasaman tubuh.
b. Nutrisi bagi Atlet, Jus seledri sempurna untuk menggantikan elektrolit yang hilang dan merehidrasi tubuh kembali dengan mineralnya yang kaya.
c. Tekanan Darah, seledri memiliki sodium organic yang dapat menurunkan tekanan darah daripada meningkatkannya. Meminum jus seledri setiap hari dalam seminggu secara signifikan menurunkan tekanan darah. Sebuah senyawa yang disebut dengan phtalides menolong merelaksasi otot arteri, melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah menjadi normal.
d. Kanker, seledri diketahui mengandung paling kurang delapan keluarga senyawa anti kanker. Diantaranya ialah acetylenics yang dibuktikan dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor. Fenolic acid yang menghambat kerja prostaglandin yang mendukung perumbuhan sel tumor. Dan coumarin yang menolong mencegah radikal bebas merusak sel-sel tubuh.
e. Kolesterol, seledri ditemukan sangat efektif dan menurunkan kolesterol total dan LDL.
f. Kanker Lambung & Usus, fitokimia coumarin mencegah pembentukan dan perkembangan kanker lambung & usus.
g. Konstipasi, Seledri secara alami memiliki efek laksatif / pencahar dan  membantu merelaksasi saraf.
h. Menyegarkan, Saat cuaca hangat & panans, meminunm segelas jus seledri diantara makan, dapat menolong menormalkan suhu tubuh.
i. Diuretik, Kandungan potassium dan natrium dalam seledri membantu meregulasi cairan tubuh dan merangsang produksi urin, membuatnya penting dalam membantu membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh.
j. Peradangan, Kandungan Poliacetylene sangan menakjubkan dalam mengurangi / menyembuhkkan segala jenis peradangan seperti: rematik, asam urat, osteoarthritis, asma, dan bronchitis.
k. Fungsi ginjal, Seledri berperan dalam meningkatkan fungsi dann kesehatan ginjal melalui membantu membuang racun dari dalam tubuh. Sementara membuang toksin / racun, juga mencegah terbentuknya batu ginjal.

Terapi Jus:
Menu 1:
*  Jus Seledri ( 8 ons) atau lebih bila tekanan darah tinggi & membantu membersihkan darah
Menu 2:
*  Apple            = 1 buah / 182 gr
*  Bit                   = 1 buah / 175 gr
*  Wortel          =  3 buah / 300 – 400 gr
*  Seledri          = 2 batang / 128 gr
*  Bayam          = 90 gram
Semua bahan dicuci bersih dan dijus !!!
Menu 3:
* Seledri          = 5 batang
Brokoli          = 1 buah ukuran sedang
*  Ketimun       = ½ buah
*  Jahe               = 1 rimpang
Semua bahan dicuci bersih dan dijus !!!

No comments:

Post a Comment