Cita
rasa seledri itu unik. Batangnya yang lembek dan garing tidak dapat terlewatkan
dalam salad. Sangat menarik untuk mengetahui lebih jauh tentang seledri.
Seledri berasal dari daerah subtropik Eropa dan Asia, dan merupakan tanaman
dataran tinggi, yang ditemukan pada ketinggian di atas 900 m dpl. Di daerah
ini, seledri yang tumbuh memiliki tangkai daun yang menebal. Untuk
pertumbuhannya, seledri memrlukan cuaca yang lembap. Seledri juga bisa ditanam
di dataran rendah. Hanya saja, ukuran batangnya menjadi lebih kecil dan
digunakan untuk penyedap masakan.
Seledri
mempunyai banyak kandungan gizi /100 gram, antara lain: 20 kalori, Protein = 1
gr, lemak = 0,1 gr, hidrat arang = 4,6 gr, kalsium = 50 miligram, fosfor = 40
miligram, besi = 1 miligram, Vitamin A = 130 SI gram, Vitamin B1 0,03 miligram,
Vitamin C = 11 miligram.
Diantara kandungan senyawa fitokimia dalam seledri, yang
dapat disebutkan antara lain seperti flavonoid, alkaloid, dan steroid.
Seledri diketahui mengandung antioksidan yang kuat untuk
mengatasi radikal bebas seperti caffeic acid, p-coumaric acid, ferulic acid,
apigenin, luteolin, tannin, saponin dan kaempferol. Bukan
hanya itu, di dalam seledri terkandung Apigenin dan Luteolin yang merupakan
senyawa aktif alami flavonoid yang berperan melawan kanker. Apigenin dalam
seledri melawan kanker dengan cara apoptosis yaitu memprogram sel kanker untuk
mati sehingga sel kanker merusak dirinya secara alami. Sedangkan Luteolin dalam
sebuah jurnal yang dipublish di BioMed Central Gastroenterology menemukan bahwa
Luteolin mampu mem-blok jalur signal (IGF & PI3K) yang diperlukan untuk pertumbuhan
sel kanker khusunya kanker kolorektal. Dalam penelitian di laboratorium, tikus
yang diberikan fibrosarcoma ( pembentuk kanker tulang ) mengalami penurunan
sebesar 60% pada ukuran tumornya.
1. Mencegah penyakit jantung & pembuluh darah, jaundice,
liver dan gangguan saluran kencing.
2. Mengatasi asam urat dan gangguan reumatik.
3. Meningkatkan fungsi spermatogenesis dan pembuahan pada
wanita.
4. Menurunkan gula darah, lemak darah, dan tekanan darah
serta memperkuat fungsi jantung
5. Memiliki peran sebagai antibakteri, anti jamur dan anti
peradangan.
Khasiat lainnya, Akar seledri berkhasiat memacu enzim perncernaan dan peluruh kecing
(diuretic), sedangkan buah atau bijinya sebagai pereda kejang (antispasmodic),
menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing (diuretic),
peluruh kentut (karminatif), afrodisiak dan penenang (sedative).
Manfaat lainnya:
a. Tubuh asam, kandungan mineral yang terkandung dalam
seledri efektif dalam menyeimbangkan pH darah dan menetralkan tingkat keasaman
tubuh.
b. Nutrisi bagi Atlet, Jus seledri sempurna untuk
menggantikan elektrolit yang hilang dan merehidrasi tubuh kembali dengan
mineralnya yang kaya.
c. Tekanan Darah, seledri memiliki sodium organic yang dapat
menurunkan tekanan darah daripada meningkatkannya. Meminum jus seledri setiap
hari dalam seminggu secara signifikan menurunkan tekanan darah. Sebuah senyawa
yang disebut dengan phtalides menolong merelaksasi otot arteri, melebarkan
pembuluh darah dan melancarkan aliran darah menjadi normal.
d. Kanker, seledri diketahui mengandung paling kurang
delapan keluarga senyawa anti kanker. Diantaranya ialah acetylenics yang
dibuktikan dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor. Fenolic acid yang
menghambat kerja prostaglandin yang mendukung perumbuhan sel tumor. Dan
coumarin yang menolong mencegah radikal bebas merusak sel-sel tubuh.
e. Kolesterol, seledri ditemukan sangat efektif dan
menurunkan kolesterol total dan LDL.
f. Kanker Lambung & Usus, fitokimia coumarin mencegah
pembentukan dan perkembangan kanker lambung & usus.
g. Konstipasi, Seledri secara alami memiliki efek laksatif /
pencahar dan membantu merelaksasi saraf.
h. Menyegarkan, Saat cuaca hangat & panans, meminunm
segelas jus seledri diantara makan, dapat menolong menormalkan suhu tubuh.
i. Diuretik, Kandungan potassium dan natrium dalam seledri
membantu meregulasi cairan tubuh dan merangsang produksi urin, membuatnya
penting dalam membantu membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh.
j. Peradangan, Kandungan Poliacetylene sangan menakjubkan
dalam mengurangi / menyembuhkkan segala jenis peradangan seperti: rematik, asam
urat, osteoarthritis, asma, dan bronchitis.
k. Fungsi ginjal, Seledri berperan dalam meningkatkan fungsi
dann kesehatan ginjal melalui membantu membuang racun dari dalam tubuh.
Sementara membuang toksin / racun, juga mencegah terbentuknya batu ginjal.
Terapi Jus:
Menu 1:
*
Jus Seledri ( 8 ons) atau lebih bila tekanan
darah tinggi & membantu membersihkan darah
Menu 2:
*
Apple =
1 buah / 182 gr
*
Bit =
1 buah / 175 gr
*
Wortel = 3 buah / 300 – 400 gr
*
Seledri =
2 batang / 128 gr
*
Bayam =
90 gram
Semua bahan dicuci
bersih dan dijus !!!
Menu 3:
* Seledri =
5 batang
* Brokoli =
1 buah ukuran sedang
*
Ketimun =
½ buah
*
Jahe =
1 rimpang
Semua bahan dicuci bersih dan dijus !!!
No comments:
Post a Comment