MENGASIHI DUA PENDETA
CERITA MISSION SABAT KE-2, 14 JULI 2018
Oleh : Hee-Sook Kim, 64 Tahun
KOREA SELATAN
Dua
penginjil literatur bersama dengan saya masuk dari pintu ke pintu di sebuah
kota kecil dekat Ibu Kota Korea Selatan, Seoul. Ketika kami sedang menyusuri
jalanan, kami melihat sebuah spanduk besar bertuliskan iklan tentang suatu
acara retret dari para pelajar denominasi pemelihara hari Minggu. Kami putuskan
untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Pada
spanduk tersebut tertulis alamat yang menuntun kami menuju ke rumah sepasang
suami istri yang ternyata keduanya adalah gembala pada suatu denominasi
pemelihara hari Minggu terbesar di Korea Selatan. Tetapi sesungguhnya kami tidak
mengetahui hal itu sampai mereka membukakan pintu bagi kami.
Kami
datang dari percetakan Korea, dan kami datang ke sini untuk menawarkan beberapa
buku," sahutku.
Saya
begitu terperanjat, sang suami mengenal nama dari Percetakan Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh. Dengan segera ia bertanya:"Mengapakah Anda ke gereja
pada hari Sabtu?" Saya kemudian hubungkan pertanyaan itu dengan cerita
Penciptaan dalam Kitab Kejadian. Saya menjelaskan bagaimana Allah telah
menciptakan dunia ini dalam enam hari dan la berhenti pada hari yang ketujuh,
Sabat, dan menguduskannya. Saya memberikan kepada suami istri tersebut
pelajaran Alkitab dan berjanji untuk membawakan mereka pelajaran kedua pada
pekan pertemuan itu juga.
Kami
pun berbicara lebih jauh, Saya memperhatikan bahwa sang bapak, yang bernama
Ki-Jo Moon, tahu banyak tentang isi Alkitab. Dan saya dapati bahwa sang bapak
ini telah melayani sebagai gembala se-lama 30 tahun, sedangkan istrinya sudah
melayani sebagai gembala juga selama 10 tahun. Jadi, saya tidak menyampaikan
lagi pelajaran Alkitab untuk kunjungan saya berikutnya. Namun saya
memperkenalkan kepada pasangan suami istri gembala itu dengan seri buku tulisan
Ellen G. White yaitu seri Alfa dan Omega terdiri atas lima buku yaitu: Para
Nabi dan Bapa, Para Nabi dan Raja, Kerinduan Segala Zaman, Kisah Para Rasul dan
Kemenangan Akhir—biasanya harga buku itu 300.000 won Korea, atau kira-kira 265
dolar AS atau setara dengan Rp 3.445.000 (1 dolar = Rp. 13.000). Harganya lumayan
mahal, tapi saya berkata bahwa mereka boleh memiliki buku ini dengan gratis.
Fakta Singkat
Korea Selatan memiliki 715 gereja dengan keanggotaan
sebanyak 247.143 jiwa. Jumlah penduduk 75.916.000, itu berarti di antara 307
pendudukada 1 anggota Advent.
Lebih dari 50 persen penduduk Korea tidak mempunyai
keanggotaan pada denominasi agama apa pun, sementara itu 28 persen penduduk beragama
Kristen dan 16 persen beragama Budha.
Kota Metropolitan Seoul adalah Ibu Kota Negara Korea yang
menjadi tempat tinggal lebih dari 25 juta penduduk yang menjadikan kota Seoul
sebagai kota terbesar ketiga di dunia.
Sang
suami terkesan serta tertarik tentang kitab Daniel dan meminta saya untuk
menyampaikan beberapa informasi tentang hal itu. Pada kunjungan saya
berikutnya, saya membawa buku komentar kitab Daniel dan Wahyu.
Kemudian
sang suami mengirimkan kepada saya pesan sebagai berikut:"Nampaknya saya
telah belajar Alkitab untuk tingkat yang paling tinggi sepanjang hidup
saya," tulisnya."Apakah saya dapat berkunjung ke gereja Anda?"
Sang
bapak gembala nampaknya cukup terkesan dengan pelayanan gereja saat itu
sehingga beberapa kali ia kembali dan beribadah bersama.Tetapi kemudian
tiba-tiba dia tidak datang lagi. Saya heran, apa yang sebenarnya telah terjadi.
Setiap saya telpon untuk bertanya, ia selalu memberikan jawaban yang
bertele-tele, sibuk atau kurang sehat. Ahirnya saya mendapati bahwa istrinya
telah melarang dia untuk pergi ke gereja Advent. lstrinya berkata: "Kamu
adalah gembala. Seharusnya kamu malu! Kamu seharusnya tidak melakukan hal
semacam ini."Namun demikian saya masih mengundang bapak gembala itu untuk
datang ke gereja.
Kira-kira
tujuh tahun setelah pertemuan kami pertama, saya menghubungi bapak gembala dan
mengundang beliau untuk menghadiri satu seri seminar kesehatan di gereja
Advent. Dalam seminar itu diajarkan tentang detoksifikasi melalui membuat
jus-jus segar dan berfariasi yang semuanya bertujuan untuk pembersihan tubuh.
Pada
saat saya menyampaikan kepada bapak gembala tentang detoksifikasi, ia pun
berkata:"Adalah lebih baik jika Anda berbicara tentang hal ini kepada
istri saya." Jadi, saya pun menghubungi ibu gembala, dan ia setuju pergi
ke acara seminar bersama bapak gembala. lnilah pertama kali ibu gembala
menunjukkan ketertarikannya kepada gereja Advent.
Setelah
itu, bapak dan ibu gembala ini diundang lagi untuk menghadiri seri Kebaktian
Kebangunan Rohani. Bapak gembala terlihat sangat yakin dengan pekabaran yang
didengarnya, namun dia masih belum pasti apakah ia akan bergabung dengan gereja
Advent. Jadi, saya pun mengundang bapak dan ibu gembala ini ke acara Kebaktian
Kebangunan Rohani untuk kedua kalinya. Mereka hadir setiap malam dan
menyatakan: "Kami terharu dengan pekabaran ini."
Delapan
tahun setelah pertemuan pertama kami, pada bulan Februari tahun 2017, bapak dan
ibu gembala itu pun dibaptiskan bergabung ke dalam persekutuan Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh. Pekabaran Firman Allah dan pekabaran kesehatan kita mampu
mengubah kehidupan!
Oleh Hee-Sook Kim,
seperti yang diceritakan kepada McChsney.
Hee-Sook
Kim umur 64 tahun seorang Penginjil Literatur di Korea Selatan. Sabat depan
kita akan ikuti cerita dari sisi suami.
Link download dokumen: Sabat ke-2 Cerita Mission Dewasa (docx)
SEMOGA BERMANFAAT DAN
SALING MENGUATKAN DALAM IMAN
No comments:
Post a Comment