SURAT DARI SURGA
CERITA MISSION SABAT KE-11, 16 JUNI 2018
Oleh : Clifford Long, 61 Tahun
Pada suatu hari, sepucuk surat
mendarat di kotak surat Clifford Long di Virginia Barat negara bagian Amerika
Serikat. Pesan tulisan tangan itu menawarkan sebuah kursus Alkitab tertulis
untuk mempelajari apa yang diajarkan Alkitab tentang hari Sabat, keadaan orang
mati, dan kedatangan Yesus yang kedua kali.
Clifford
dan istrinya, Cathy, tidak rajin pergi ke gereja, tetapi mereka sering
bercakap-cakap tentang keinginan untuk mencari tempat ibadah. Namun percakapan
mereka selalu berakhir dengan pertanyaan: Gereja manakah yang tepat untuk
beribadah?
"Sungguh
tidak masuk akal," kata Clifford. "Gereja ini mengatakan bahwa mereka
yang benar, dan gereja itu juga berkata mereka yang benar. Saya tidak tahu
bagaimana harus memilihnya. Lalu datanglah surat ini."
Clifford
pun memulai pelajaran Alkitabnya. la membawa bahan pelajaran yang baru ke pusat
pembangkit tenaga listrik, di mana ia bekerja sebagai operator, mengawasi mesin
dan membakar batubara untuk menggerakkan turbin sehingga menghasilkan listrik.
la dan seorang pekerja lainnya mendapat giliran kerja ma'am, dan mereka
memiliki banyak waktu luang. Clifford membaca dan mengisi bahan pelajaran
Alkitabnya di tempat kerja."Saya sungguh menyukainya dan tidak sabar untuk
mengirimnya kembali dan mendapatkan bahan yang baru," katanya.
la
terutama sangat ingin tahu mengenai hari Sabat. Dahulu ketika masih anak-anak,
ia pergi ke gereja pada hari Minggu, tetapi ayahnya memunculkan keragu-raguan
yang mendalam mengenai apakah ia beribadah pada hari yang benar. "Ayahku
biasa berkata: 'Mengapakah orang memelihara Sabat pada hari
Minggu sementara Alkitab mengatakan Sabtu?'"Clifford mengakui:"Hal
itu mengganjal di pikiranku."
Ketika
pelajaran Alkitab itu mulai membahas hari Sabat, tiba-tiba segala sesuatunya
menjadi masuk akal. Clifford melihat bahwa Tuhan telah menguduskan Sabat hari
ketujuh pada saat Penciptaan dan tidak pernah menggantinya menjadi hari lain.
Tetapi ia heran mengapa banyak gereja Kristen beribadah pada hari Minggu.
Ketika ia menyelesaikan pelajaran Alkitab itu, la mendaftar untuk yang
berikutnya, lalu yang ketiga. la menyelesaikan tiga set pelajaran Alkitab dari
Discover, Amazing Facts, dan Voice of Prophecy.
Pada
tahun 2015 pembangkit tenaga listrik itu ditutup. Para pekerjanya telah diberi
peringatan lima tahun sebelumnya bahwa hal ini akan terjadi, tetapi Clifford
dan yang lainnya hanya berharap bahwa pabrik itu tetap berjalan. Akhirnya
Clifford dipaksa untuk mengambil pensiun dini setelah 27 tahun bekerja di
sana.Tapi bukannya merasa kecewa, ia malah bergembira karena memiliki banyak
waktu untuk mempelajari Alkitab dan tidak lagi harus menghadapi konflik karena
harus bekerja pada hari Sabat.
Pada
waktu itulah, Clifford dan istrinya, Cathy, berjumpa dengan seorang wanita yang
berada di balik surat-surat kursus Alkitab itu. Delsie Knicely, seorang petani
dan penginjil bertanya dalam suratnya
apakah ia dapat menghubungi mereka untuk menjawab pertanyaan apa saja tentang
Alkitab. Belakangan, ia mengunjungi pasangan suami istri tersebut di rumah
mereka. Cathy dan Delsie segera saja menjadi sahabat.
Misteri
Sepucuk Surat
Masih tidak jelas bagaimana nama
Clifford Long sampai di daftar nama milik Delsie Knicely. Delsie mengatakan
bahwa surat yang dialamatkan kepada Clifford adalah satu dari 300 surat
tulisan tangannya yang ia kirimkan ketika menjadi koordinator kursus
tertulis di gerejanya pada tahun 2014.
Pendeta
di gereja Clifford, James Volpe, berkata bahwa mungkin saja Clifford atau
Cathy telah mengembalikan kartu permintaan pelajaran Alkitab setelah Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens Mountain View, yang wilayahnya
mencakup Virginia Barat, bekerja sama dengan Voice of Prophecy mengirimkan
surat-surat penawaran ke setiap rumah pada tahun 2012.
|
Pada
bulan Oktober 2015, Delsie mengundang pasangan itu untuk menghadiri sebuah seri
pertemuan KKR yang dipimpin olehnya di Valley View Seventhday Adventist
Church
di kota Bluefield. Clifford dan Cathy dengan bersemangat datang setiap malam ke
pertemuan itu. Mereka belajar bagaimana Gereja Katolik Roma telah mengganti
hari Sabat menjadi hari Minggu dan betapa banyak gereja Protestan yang telah
menerima perubahan itu. Mereka menyadari bahwa banyak orang Kristen dengan
tulus hati beribadah pada hari Minggu berdasarkan tradisi, tanpa menyadari
bahwa mereka telah melanggar hukum Tuhan.
Pada
bulan itu, Cathy diberitahu oleh dokter bahwa ia harus menjalani operasi
saluran hidung, tetapi ia menundanya sampai setelah pertemuan."la
membatalkan janji operasi itu," kata Clifford."la berkata kepada saya
bahwa ia tidak mau kehilangan pertemuan ini karena alasan apa pun!"
Pertemuan
KKR yang dihadiri oleh sekitar 25 orang itu, umumnya adalah anggota jemaat,
menghasilkan dua baptisan—Clifford and Cathy. Pertemuan itu adalah satu dari 35
seri KKR yang diadakan di wilayah Virginia Barat dengan dana dari Persembahan
Sabat Ketiga Belas tahun 2015.
Clifford,
sekarang berusia 61, mengungkapkan sukacitanya tentang pertemuan-pertemuan itu
dan surat pertama yang menawarkan pelajaran Alkitab. "Saya tahu bahwa
Tuhan yang mengirimnya, "katanya. "Saya sedang berpikir tentang
gereja mana yang harus kudatangi, dan surat itu datang!" la menganjurkan
orang lain untuk mengambil pelajaran Alkitab itu juga, dan ia membagikannya
kepada dua putranya serta para tetangga.
"Menurut
saya pelajaran Alkitab itu sangat mengagumkan. Anda akan belajar
banyak,"katanya. "Dan saya pikir pelajaran Alkitab ini harus mendapat
prioritas utama karena benar-benar efektif."
Oleh
Andrew McChesney. Bacalah kisah ini dari sudut pandang Delsie Knicely di
tautan: bit.ly/powerhouse-for-God.
Saksikan
Clifford di tautan: bit.ly/Clifford-Long.
No comments:
Post a Comment