(Ams 17:7) Orang bebal tidak layak
mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata
dusta.
(Mal 3:16) Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
(Mat 12:37) Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
(Tit 2:8) sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
Olokan
dan gurauan yang tidak pantas
Ef
5:4” Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau
yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah
syukur.”
Tabiat
seseorang dapat diperkirakan dengan cukup tepat oleh kecenderungan percakapan
mereka.. Mereka yang memperolok dan melucu dan
bersenang-senang dalam percakapan yang murahan menempatkan dirinya pada
tingkatan di mana Setan dapat mendapatkan jalan masuk kepada mereka..
Memperolok dan melucu mungkin menyenangkan sekelompok orang dengan pikiran
murahan, namun pengaruh dari tingkah laku seperti ini merusak kerohanian. Saya
berbicara kepada engkau sebagai golongan dan juga sebagai pribadi: Jagalah
kata-katamu. Biarlah kesadaran dan ketenangan menandai percakapanmu. Janganlah
menyia-nyiakan kemurnian dan kehormatan jiwamu oleh merendahkan diri pada
pemanjaan dalam gurauan yang memuakkan, dan memelihara kebiasaan-kebiasaan
percakapan sia-sia...
Oh
seandainya setiap orang muda kita menyadari jahatnya percakapan bodoh, dan
memperbaiki kebiasaan mengatakan kata-kata sia-sia! Biarlah semua orang yang
telah memanjakan diri dalam dosa ini menyesalinya, mengakuinya di hadapan Allah
dan membuang jauh dariNya. Dalam mengatakan kata-kata bodoh engkau telah tidak
menghormati nama Kristus; karena engkau telah menyalah gambarkan Dia dalam
tabiat. Tidak ada tipu ditemukan dalam bibirnya, tidak ada dusta atau kepalsuan.
Orang-orang yang digambarkan membentuk seratus empat puluh empat ribu, memiliki
nama Bapa tertulis di dahi mereka, dan tentang mereka dikatakan: “Di dalam
mulut mereka tidak terdapat dusta: karena mereka tanpa kesalahan di hadapan
tahta Allah”. Why 14:5
(Our High Calling p.292.)
(Our High Calling p.292.)
Menghindari
Pertentangan dan Obrolan sia-sia
2Tim 2:16 “Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya
menambah kefasikan.”
Pekerjaan penyesatan Setan yang khusus telah
menimbulkan pertentangan-pertentangan, sehingga menimbulkan kerja keras tentang
kata-kata tanpa ada keuntungan. Ia tahu dengan baik bahwa ini akan memenuhi
pikiran dan waktu. Ini membangkitkan penyerangan, dan memadamkan roh keteguhan
di dalam pikiran banyak orang, menarik mereka kepada bermacam-macam pendapat,
tuduhan, dan prasangka yang menutup pintu pada kebenaran.
Ini adalah akibat pada zaman Paulus dan kita
melihat bahwa efek yang sama itu telah terjadi di zaman kita sendiri. Itu
mengguncang keyakinan mereka yang telah setengah diyakinkan, dan itu
memalingkan orang lain yang menunggu beberapa alasan untuk menolak kebenaran.
Semakin sedikit seorang pengkhotbah menggandakan kata-kata mereka sendiri,akan
semakin terang dan jelas penyampaian yang hidup tentang Allah. Biarlah
kata-katamu sedikit. Biarkan Tuhan berbicara. Biarlah kesederhanaan “Demikianlah kata Tuhan ” menyudahi semua
pertentangan.
( RH, September 11, 1888 par.7)
( RH, September 11, 1888 par.7)
Percakapan
Saleh
Kol
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan
hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap
orang.
FLB, p. 236.
"Bagaimanakah itu terjadi, bahwa banyak orang Yang mengaku pengikut
Kristus mengucapkan terlalu banyak kata-kata yang sia-sia dan bodoh? Setan bersiaga
untuk mendapatkan keuntungan atas mereka yang berbicara dalam cara
yang sembrono... Jika kita mengungkapkan kata-kata yang tidak berarti
dan bodoh, kita mendorong orang lain untuk memelihara jenis percakapan yang
sama.. Satu-satunya kata-kata yang harus keluar dari bibir kita seharusnya
adalah kata-kata yang murni dan bersih. Tidak seorangpun dapat memberitahu
betapa banyak dosa yang telah tercipta oleh kata-kata yang sembrono, bodoh dan
tidak berarti.
Tiap kata yang engkau katakan adalah sebuah benih yang akan bertunas dan menghasilkan buah entah itu baik atau buruk.
Tiap kata yang engkau katakan adalah sebuah benih yang akan bertunas dan menghasilkan buah entah itu baik atau buruk.
Apabila dalam suatu perhimpunan mereka yang
memanjakan percakapan bodoh, adalah tugasmu untuk mengubah subyek pembicaraan
sedapat mungkin. Oleh pertolongan kasih karunia Allah kita harus dengan kata-kata
tenang menghentikannya atau
memperkenalkan sebuah pokok pembicaraan yang dapat mengembalikan percakapan itu
kepada saluran menguntungkan.
Ia (Allah) rindu agar kita tetap bersukaria,
tetapi bukan menjadi sia-sia. Ia berkata kepada masing-masing kita, " Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu," 1 Petrus 1:15.
Allah ingin kita berbahagia. Ia rindu meletakkan sebuah lagu baru di atas bibir
kita. bahkan pujian bagi Allah kita ...
Kita menderita banyak kerugian oleh tidak
membicarakan lebih banyak tentang Yesus dan sorga, warisan orang-orang saleh.
Semakin sering kita memikir-mikirkan perkara-perkara sorga, semakin banyak
kesenangan baru kita akan lihat, dan hati kita akan semakin penuh dengan ucapan
terima kasih terhadap Khalik kita yang penuh belaskasihan . "(Youth
Instructor, 27 Juni 1895 par.2.
Mencari
kesalahan
Saya telah secara khusus diperintahkan akan
bahayanya memecah belah, akan perkataan jahat dan perbantahan.. Waktu yang
berharga yang seharusnya digunakan untuk membicarakan kuasa Sang Juruselamat
untuk menyelamatkan, telah digunakan oleh banyak orang untuk membawa
laporan-laporan kejahatan. Kecuali mereka membuat perubahan yang tetap mereka
akan didapati kekurangan. Kecuali mereka memiliki perubahan karakter yang
sepenuhnya, mereka tidak akan pernah masuk sorga. Pekerjaan yang mendalam dan
teliti perlu dilakukan di dalam hati mereka yang mengaku sebagai anak Allah.
Sampai mereka menyatakan iman yang bekerja oleh kasih dan memurnikan jiwa,
sangat sedikit pekerjaan yang sejati bagi Allah akan dilakukan di dunia..
Biarlah
semua orang menanggung pekerjaan yang telah diberikan kepada mereka—pekerjaan
menyelamatkan jiwa. Janganlah mereka berpikir bahwa ke atas mereka telah
diletakkan beban untuk mengawasi dan mengkritik pekerjaan orang lain. Mereka
yang meletakkan segenap jiwa mereka pada pekerjaan yang Tuhan berikan kepada
mereka tidak akan memiliki waktu untuk mengkritik usaha-usaha sesama mereka,
tidak ada waktu untuk melemahkan tangan-tangan mereka yang menegangkan setiap
syaraf dan otot mereka untuk memajukan pekerjaan.
Janganlah laki-laki dan perempuan merasa bahwa mereka telah ditunjuk
untuk membawa laporan-laporan jahat dari gereja ke gereja dan dari daerah ke
daerah. Saya telah didukakan melampaui ukuran melihat betapa mudahnya bagi
tiap-tiap orang untuk menggunakan waktu yang berharga dalam pekerjaan jahat
ini. Pengumandangan pekabaran malaikat pertama, kedua dan ketiga adalah beban
kita sekarang ini. Mereka yang menggunakan waktu mereka dengan berpikir dan
mengatakan yang jahat sedang membawa kepada pondasi mereka, bahan yang
digambarkan sebagai jerami, kayu, tunggul yang akan dihabiskan oleh api pada
hari terakhir. Mereka akan melihat suatu hari bahwa waktu mereka telah
digunakan dalam melemahkan gereja-gereja, institusi-institusi, dan
daerah-daerah.
Tuhan membenci pekerjaan semacam ini, ia akan membuat perhitungan pada semua yang ikut serta di dalamnya.
Biarlah mereka yang takut akan Allah dan takut akan firmanNya , meletakkan
penjagaan di bibir mereka. Biarlah
mereka berketetapan untuk tidak mengatakan kata-kata yang akan melukai
pekerjaan Allah, atau memberikan gambaran yang salah tentang pekerjaan yang
telah banyak dilakukan oleh institusi-institusiNya. Biarlah mereka berhati-hati
untuk tidak mengatakan kata-kata yang akan menjadi pencobaan bagi orang lain
untuk menahan keyakinan dan kata-kata
yang menguatkan yang seharusnya diberikan kepada mereka yang dicobai dengan
berat, dan mereka yang mungkin bekerja lebih awal dan selesai paling akhir
untuk memenuhi panggilan-panggilan tugas yang banyak, sehingga nampaknya
pikiran dan tubuh akan memberikan jalan dibawah ketegangan.
Kata-kata kecurigaan dan tidak percaya seperti bunga Thistle-Down yang
dibawa oleh angin, menyebar luas dan tidak dapat dipanggil kembali. Perkataan yang tidak seperti Kristus
meletakkan pada dasar sembilan dari sepuluh dari kesulitan kesulitan yang ada
di gereja. Agen-agen setan dengan giat mencoba untuk mendapatkan
orang-orang yang menyatakan dirinya Kristen untuk berkata-kata tanpa pertimbangan.
Ketika mereka berhasil, Setan bersukaria, karena pengikut-pengikut Allah telah
melukai pengaruh mereka. Kita tidak memiliki waktu di masa-masa yang khidmat
ini untuk menentang satu sama lain. Mereka yang memberikan jalan bagi pikiran
jahat dan perkataan jahat tidak menyadari betapa banyak kali mereka menyebabkan
orang lain hilang. Pelayan-pelayan Allah telah dipanggil untuk menyelesaikan
kesulitan-kesulitan antara saudara dan saudara, dan waktu yang telah digunakan
dengan cara ini yang adalah milik jiwa-jiwa, siap untuk binasa, waktu yang
seharusnya dicurahkan untuk memenuhi tugas injil. (RH,
Nov 24, 1904)
Additional:
“Sifat tidak
bertarak menjadi dasar segala kejahatan di dalam dunia kita.”Pertarakan, 147
Gosip dan omong kosong yang tidak pantas
Tertawa terpingkal-pingkal, gurauan, lelucon, memuakkan jiwa yang mendapat makanan pada Kristus. Percakapan yang murah dan bodoh itu menyakitkan bagi-Nya. Dengan rendah hati mari kita membaca dengan seksama 1 Petrus 1:13-18. Mereka yang senang berbicara harus melihat apakah kata-kata mereka dipilih dengan baik. Berhati-hatilah bagaimana Anda berbicara. Berhati-hatilah bagaimana Anda mewakili agama yang Anda terima. Anda mungkin merasa tidaklah dosa berbicara gosip dan omong kosong, tapi ini mendukakan Juruselamat Anda, dan membuat sedih para malaikat surgawi.{Fundamentals of Education, 457}
Tertawa terpingkal-pingkal, gurauan, lelucon, memuakkan jiwa yang mendapat makanan pada Kristus. Percakapan yang murah dan bodoh itu menyakitkan bagi-Nya. Dengan rendah hati mari kita membaca dengan seksama 1 Petrus 1:13-18. Mereka yang senang berbicara harus melihat apakah kata-kata mereka dipilih dengan baik. Berhati-hatilah bagaimana Anda berbicara. Berhati-hatilah bagaimana Anda mewakili agama yang Anda terima. Anda mungkin merasa tidaklah dosa berbicara gosip dan omong kosong, tapi ini mendukakan Juruselamat Anda, dan membuat sedih para malaikat surgawi.{Fundamentals of Education, 457}
Percakapan yang sia-sia
Mendengarkan percakapan sia-sia dan sembrono; mendengar tertawa, bergurau, bercanda. Apakah ini meniru Teladan itu? Masih mendengarkan – Apakah Yesus disebutkan? Apakah kebenaran menjadi tema pembicaraan? Apakah yang berbicara dimuliakan dalam salib Kristus?{1T 505}
Mendengarkan percakapan sia-sia dan sembrono; mendengar tertawa, bergurau, bercanda. Apakah ini meniru Teladan itu? Masih mendengarkan – Apakah Yesus disebutkan? Apakah kebenaran menjadi tema pembicaraan? Apakah yang berbicara dimuliakan dalam salib Kristus?{1T 505}
Berbicara yang dibesar-besarkan
Pikiran kita menghasilkan kata-kata kita dan kata-kata kita bereaksi atas pikiran kita. Jika seseorang membentuk kebiasaan menggunakan kata-kata sakral dan hormat, dia akan membentuk kebiasaan kehati-hatian dalam berbicara, mengetahui bahwa ada Saksi dari setiap kata yang diucapkan. Ketika perasaan menjadi gembira dan pembicaraan menjadi berlebihan, modus berbicara selalu ekstrim. Ini bertindak dan bereaksi atas diri kita.{TMK 137}
Pikiran kita menghasilkan kata-kata kita dan kata-kata kita bereaksi atas pikiran kita. Jika seseorang membentuk kebiasaan menggunakan kata-kata sakral dan hormat, dia akan membentuk kebiasaan kehati-hatian dalam berbicara, mengetahui bahwa ada Saksi dari setiap kata yang diucapkan. Ketika perasaan menjadi gembira dan pembicaraan menjadi berlebihan, modus berbicara selalu ekstrim. Ini bertindak dan bereaksi atas diri kita.{TMK 137}
Firman Allah juga mempersalahkan penggunaan
frase yang tidak bermakna dan kata-kata kasar yang berbatasan dengan kata-kata
kotor. Ini mempersalahkan pujian yang pura-pura, kebenaran yang dipelesetkan,
membesar-besarkan, salah pengertian dalam perdagangan, yang saat ini biasa
dalam masyarakat dan dalam dunia bisnis.{Education
236}
Erat berhubungan dengan gosip adalah sindiran
terselubung, sindiran licik, dengan mana hati yang tidak bersih berusaha untuk
menyindir kejahatan namun tidak berani secara terbuka mengungkapkannya. Setiap
pendekatan praktek-praktek ini, orang muda harus diajarkan untuk menghindarinya
sebagaimana mereka menghindari kusta. {Ed 236,3}
Mari kita memperhatikan cara-cara kita, agar
kita tidak melawan Tuhan dengan bibir kita. {5T
490}
Yesus tidak menekan satu kata kebenaran,
tetapi Dia mengucapkan selalu dalam kasih. Dia mempraktikkan kebijaksanaan
terbesar dan penuh perhatian dalam pergaulan-Nya dengan orang-orang. Dia tidak
pernah kasar, tidak pernah mengucapkan kata yang sia-sia, tidak pernah menyakiti
jiwa yang peka dengan kesusahan yang sia-sia. Dia tidak mengecam kelemahan
manusia. Dia berbicara kebenaran, tapi selalu dalam kasih.{SC 12}
Kata-kata yang Lembut dan Menenangkan
Ketika jiwa yang miskin, terluka datang kepada Anda untuk kata-kata pengharapan, Anda harus memberikan kepada mereka kata-kata Kristus. Apakah Anda menolak untuk memberi mereka kata-kata yang menyenangkan, sopan, dan yang baik? Mereka yang berbicara sebagaimana Kristus berbicara tidak akan menanam kata-kata pahit seperti panah berduri dalam jiwa terluka. "Tuhan mendengarkan permintaan." Apakah Anda ingat bahwa Tuhan mendengar kata-kata kita ketika kita berbicara? {RH, May 26, 1896}
Ketika jiwa yang miskin, terluka datang kepada Anda untuk kata-kata pengharapan, Anda harus memberikan kepada mereka kata-kata Kristus. Apakah Anda menolak untuk memberi mereka kata-kata yang menyenangkan, sopan, dan yang baik? Mereka yang berbicara sebagaimana Kristus berbicara tidak akan menanam kata-kata pahit seperti panah berduri dalam jiwa terluka. "Tuhan mendengarkan permintaan." Apakah Anda ingat bahwa Tuhan mendengar kata-kata kita ketika kita berbicara? {RH, May 26, 1896}
Bekerja dengan perhatian, penuh kasih, sabar,
untuk semua dengan siapa Anda dibawa dalam satu hubungan. Jangan tunjukkan
ketidaksabaran. Jangan menyampaikan satupun kata kasar. Biarkan kasih Kristus
dalam hati Anda, hukum kebaikan di bibir Anda.{Welfare
Ministry 76}
Kata-kata baik adalah sebagai pancuran embun
dan lembut untuk jiwa. Alkitab mengatakan bahwa kasih karunia Kristus telah
dituangkan ke dalam bibir-Nya, supaya Ia "tahu bagaimana untuk berbicara
manakala Dia sangat lelah." Dan Tuhan meminta kita, "Biarkan
kata-katamu selalu diucapkan dengan penuh kasih," “agar itu membawa kasih
karunia kepada pendengarnya.”{AH 435}
Setiap kata dan tindakan harus cenderung untuk
meningkatkan, memperbaiki, dan memuliakan karakter.{5T
593,2}
Setiap janji dalam Firman Tuhan adalah milik
kita. “Dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” kita hidup. Ketika
diserang oleh pencobaan, marilah kita tidak melihat pada keadaan di sekitar
kita atau kelemahan di dalam diri kita, tapi pandanglah kepada kuasa dari
Firman itu. Semua kekuatan yang ada di dalamnya adalah milik Anda.{DA 123}
Ketika tanpa sadar kita berada dalam bahaya
menggunakan pengaruh yang salah, malaikat-malaikat akan berdiri di samping
kita, menuntun kita pada jalan yang lebih baik, memilihkan kata-kata bagi kita,
dan mempengaruhi tindakan kita.{COL 341}
(Mat 15:18) Tetapi apa yang keluar dari
mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
(Amsal 10:19) Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
(Ibr 1:3) Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
(1Pet 2:22) Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
(Mzm 141:3) Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
(Mazmur 120:2) "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu."
(Mat 12:36) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
(Mat 12:37) Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
(Mat 5:37) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
(Kol 3:8) Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
(Maz 19:15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
(Yoh 6:63) Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
No comments:
Post a Comment