Epazote (Chenopodium ambrosioides)
Penggolongan tanaman
Chenopodiaceae
Nama botani
Teloxys ambrosioides
Asal tanaman
Tanaman ini berasal dari Mexico Selatan dan Tengah, tapi sekarang merupakan tanaman yang umum di Eropa dan US.
Bagian tanaman yang digunakan
Daun, bunga dan buah yang belum matang; buahnya mempunyai aroma dan rasa yang lebih kuat. Semua bagian tanaman ini lebih baik digunakan segar, namun karena rempah-rempah segar hanya tersedia bagi mereka yang mempunyai kebun sendiri, maka rempah-rempah kering juga umum digunakan, aromanya pun masih memuaskan.
Kualitas sensoris
Aroma Epazote kuat, tapi sulit untuk menggambarkannya. Orang sering membandingkannya dengan (tidak dalam urutan tertentu) jeruk, minyak tanah, savory, mint atau dempul (putty).
Komponen utama
Minyak esensial, dengan ascaridole (sampai 70%), limonene dan p -cymene, selain itu sejumlah monoterpenes lain dan turunan monoterpene (α-pinene, myrcene, p -cymene, terpinene, thymol, campher dan trans -isocarveol).
Penggunaan
Rasa yang kuat dari epazote merupakan karakteristik masakan mayan di México Selatan dan guatemala Pusat penggunaan epazote di Méxicoadalah semenanjung Yucatán.
Rempah-rempah segar ini digunakan di sup, salad, dan masakan daging; muncul di resep untuk mole verde , saus berempah Mexico. Umumnya banyak digunakan di masakan kacang-kacangan, dimana kemampuan epazote sebagai anti kembung (antiflatulent) semakin motivasi untuk menggunakannya. Masakan dengan epazote yang paling umum adalah kacang goreng mexican (frijoles efritos ), kacang yang mulanya direbus sampai empuk dan kemudian digoreng di lemak babi untuk mendapatkan bubur yang kasar. Masakan ini dapat dibuat dengan jenis kacang apapun, dengan atau tanpa epazotemeski di México Selatan umumnya dimasak dengan menggunakan epazote, terutama untuk kacang hitam. Selain itu epazote cocok dengan jenis kacang yang lain, seperti pinto beab yang lebih popular dan lebih mudah didapatkan di US dan dimanapun.
No comments:
Post a Comment