Nama Ilmiah : Averrhoa blimbi
L.
Nama Daerah : Belimbing botol
Nama Asing : Cucumber tree,
Tree sorrel (I),
Famili :
Oxalidaceae
Nama Simplisia : Fructus Averrhoae Bilimbi
Pertelaan :
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tropis. Menyukai tempat
tumbuh yang tidak ternaungi dan cukup lembab. Termasuk kelompok pohon kecil,
tingginya bisa mencapai 10 meter dengan ukuran batang tidak terlalu besar.
Batang kasar dan biasanya benjol-benjol.
Percabangan sedikit dengan arah pertumbuhan agak condong ke
atas. Daun termasuk daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun.
Anak daun bertangkai pendek, berbentuk bulat telur sampai jorong, ujung
runcing, pangkal membulat, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, berwarna
hijau, permukaan bawah hijau muda. Perbungaan majemuk tersusun dalam malai,
berkelompok, keluar dari batang atau percabangan besar, bunga kecil¬kecil
berbentuk bintang berwarna ungu kemerahan. Buah berupa buni, bentuk bulat
lonjong bersegi panjang 4-6.5 cm, berwarna hijau kekuningan, berair banyak jika
masak, rasa asam, bentuk biji bulat telur dan gepeng (Dalimartha, 2008).
Kegunaan dan cara meramu:
Masyarakat Sangihe (Tangkoko-Batu Putih) menggunakannya
sebagai obat ginjal dan obat panas. Untuk obat ginjal : kulit batang dikupas,
kemudian di rebus dan diminum. Untuk obat panas : kulit batang di cukur,
kemudian di rebus dan air rebusan diminum. Perbanyakan dapat dilakukan dengan
biji dan cangkok.
Sifat dan Khasiat:
Rasa asam,
bersifat sejuk dan astringen. Berkhasiat meredakan nyeri (analgesik),
melancarkan keluarnya empedu, antiradang dan meluruhkan kencing (diuretic).
Kegunaan Lainnya:
· Darah tinggi : Cuci bersih 3 butir buah
belimbing wuluh kemudian potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan 3 gelas
air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring hasil rebusan, lalu minum
sekaligus seterlah sarapan. Untuk pencegahan minum 3 hari sekali dengan jumlah
yang sama.
· Sakit gigi berlubang : cuci 5 buah belimbing
wuluh sampai bersih lalu makan dengan sedikit garam. Kunyah buahnya pada bagian
gigi yang berlubang.
Nama daerah lainnya:
Blingbing buloh (Bali); Blimbing wuluh (Jawa
Tengah); bhalimbhing bulu (Madura); Belimbing asem (Melayu); Limbi (Bima);
Limeng (Aceh); Bainang (Makassar); dan Uteke (Irian) (Hariana, 2005).
Sumber: Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara
> PETUNJUK SEDERHANA DALAM PENGOLAHAN OBAT HERBAL