Ads Google

Tuesday, April 3, 2018

Materi Pengenalan Suku Agama


I. KESULITAN MENDAPATKAN ISTILAH YANG TEPAT

1.      Mana yang tepat untuk menggambarkan tentang agama suku , agama tradisi , primitif, animesme , dinamisme , totemisme, fetisisme , naturisme, atau agama nenek moyang.

2.      John Mbiti mendapatkan kekeliruan pada semua istilah-istilah yang digunakan ini. Khususnya istilah yang digunakan untuk mengenala agama-agana di Afrika . Sulit untuk mendapatkan istilah yang tepat yang bisa memuaskan semua orang. John Mbiti benar.

3.      Istilah-istilah yang kurang tepat tapi digunakan :

Animisme
Taylor 1871 mendapati bahwa banyak agama primitif mempercayai adanya jiwa ( souls:anima)pada manusia, binatang dan tumbuhan.
Agama menurut Taylor adalah kepercayaan bahwa didalam tubuh yng kelihatan dan dapat diraba terdapat jiwa Yang tidak kelihatan dan tidak dapat diraba. Ia mendefinisikan agama adalah doktrin makhluk-mahluk roh(spritual).Tapi definisi Taylor masih sempit karena ada orang yang percaya adanya kekuatan supranatural yang impersonal, contoh: ”evil eye”. Juga ada yang percaya adanya ”mana” yaitu kekuatan roh yang impersonal(tidak kelihatan dan  tidak dapat disentuh).

Agama Suku
Penganut agama-agama suku nyatanya terdapat di Los Angeles, New York dan kota-kota modern lainnya .  Contohnya kepala staf gedung putih USA dibawah Presiden Ronald Reagan pernaha menuliskan bahwa Kebanyakan keputusan penting yang dibuat oleh Reagan dilo9nsultasikan lebih dahulu dengan seorang wanita di San Fransisco yang mempraktekkan horoskkop.

Agama Primitif
Istilah ini juga tidak tipaat karena arti primitif ini tidak secara kronologis dan bukan secara benar-benar primitif Dalam arti ketinggalan zaman.

II. AGAMA

1.                  Definisi Agama
Istilah agama bagi sebagian orang diyakini sebagai fanaticism, ignorance, penyembahan berhala atau takhyul.
Agama dalam bahasa latin : religio. Kemungkinan dari kata relegare yang artinya memperlakukan dengan hati-hati,mempertimbangkan. Juga kemungkinan dari kata religare yang artianya menyatukan kembali, mengikat.
Agama adalah satu tindak kebajikan yang olehnya manusia memberikan penyembahan yang layak dan penghormatan kepada Allah sebagai Khalik dan pemerintah Agung segala sesuatu mengakui ketergantungan pada Allah oleh memberikan kepadaNya penyembahan yang cocok dan semestinya baik secara luar dan dalam.
Yakobus 1:27- tentang agama yang sejati ( baca sendiri Alkitabmu).
E.G. White tentang agama:

PP 600 – True religion brings man into harmony with the laws of God, physical, mental, and moral. It teaches self control, serenity, temperance. Religion enables the taste and sanctifies the judgment. It makes the soul a partaker of the purity of heaven.

2T506-  Religion is not merely an emotion, a feeling. It is a principle which is interwoven with all the daily duties and transactions of life.

2.      Agama dan Kultur ( worldview).
-          “ Worldview “ adalah keyakinan dasar seseorang tentang realita yang diperoleh dari orang lain melalui konteks kultur dan pengalaman.
-          Agama adalah bagian dari worldview dalam hubungannya dengan supranatura plus nilai-nilai ritual, seremonial dan etis. Agama juga dapat dikatakan melebihi worldview dalam hal agama itu melengakapi worldview dan menambahkan ritual dan etis pada keyakinan.

3.      Beberapa Struktur Pada Agama
Doktrin adalah kepercayaan yang sudah dikodifikasi ( disusun rapi ).
Superstition adalah kepercayaan pada fenomena dan kekuatan diluar hukum alam sehingga tidak dapat diterangkan secara ilmiah atau religis.
Myths adalah bentuk dasar dari kepercayaan dalam bentuk cerita yang berkaitan dengan supranatural dan teristimewa tentang asal mula manusia dan alam.
Ritual adalah ekspresi iman secara symbol dalam bentuk tingkah dan kegiatan. Penganutnya berpartisipasi dan karenanya menjadikan dia terikat dengan kelompoknya.
Rites of Passage adalah upacara perpindahan jenjang dan hak dalam kehidupan pribadi dari satu tahap ke tahap lainnya.Contohnya : penyerahan bayi, baptisan, perkawinan, pelantikan, pengurapan, penguburan, dll.
Rites of intensification adalah uplacara yang dimaksudkan untuk membangunkan, menguatkan, dan mempersatukan kelompok. Contohnya : perjamuan, panggilan altar, puasa bersama, dll.
Taboo  adalah satu larangan yang apabila dilanggar akan berisiko hukuman supranatural.

4.      Praktisi-praktisi (pelaksanaan) Agama
Shaman, Pemimpin berkarisma yang memplunyai kekuatan dan kontak khusus dengan supranatura.Ia adalah penyembuh ajaib dan dapat praktisi separuh atau penuh waktu.
Imam, Praktisi penuh waktu yang khusus dilatih dan terikat dengan satu struktur agama. Contohnya: pendeta, biarawan/wati, rabi, dll.





5.      Konsep-konsep Tentang Ketuhanan

Konsep ketuhanan secara kwalitas
Monism, hanya ada satu makhluk hidup yang merupakan sari dari semua kekuatan alam.
Dualism, dua tuhan yang kekal dan berdiri sendiri yang mencipta dan memelihara alam semesta yaitu yang baik dan jahat.
Pantheisme, segala sesuatu di alam adalah Allah yang tidak mempunyai kepribadian.
Theism, hanya ada satu pribadi Allah yang Mahatahu, mencipta dan memelihara ciptaan.
Deism, pandangan rasional tentang adanya Allah tapi ia tidak lagi menyatakan diriNya.
Animism, konsep tentang menyangkutpautkan kekuatan , nafsu, dan kemauan menusiawi kepada benda-benda materi.
Fetishism, representasi Allah, iblis, dalam dalam bentuk berhala (idols). Latin fectitius, buatan tangan, tiruan.
Evemerism,  pemujaan pahlawan-pahlawan.

Konsep ketuhanan secara kwantitas
Monotheism, satu Allah yang absolut, eksklusif, mahakuasa, pencipta alam semesta.
Polytheism, keilahian yang terdapat pada banyak Allah.
Henotheism,( monolatry) percaya banyak ilah tapi menyembah hanya satu saja dari mereka .
Atheism, menyangkal adanya Allah.


III. ASAL MULA AGAMA.

Teori asal mula agama
- teori evolusi  : Tylor, Frazer , Marret
- teori historis : Schmidt
- teori fungsional : Durkheim, Eadcliffe-Brown, Malinowski.
- teori pendekatan psikologis : Freud.

Teori evolusi
Edward Burnett Tylor: dari waktu ke waktu animisme berkembang menjadi agama (percaya Allah yang Agung) dan terus berkembang sehingga agama diganti oleh sains (pengetahuan obyektif).
James Frazer: kepercayaan-kepercayaan agama dan konsep tentang jiwa bersumber dari perasaan takut akan kematian dan orang mati.Magis bersifat manipulatif sedangkan agama bersifat suplikatif.

Teori historis
Wilhelm Schmidt:  Bapa dari misiologi Roma Katolik modern.
Manusia mula-mula mempraktekan monoteisme yang kemudian di rusak oleh animisme.  Konsepnya bertentangan dengan Tylor.



Teori fungsional
E. Durkheim: Bapa sosiologi. Agama adalah bagian integtral masyarakat, nilai-nilai yang menyatukan masyarakat
Agama adalah bagian integtral masyarakat, nilai-nilai yang menyatukan masyarakat.


Pendekatan sosio-kutural
Secara kognitif: agama adalah sistim yang sangat penting dan keterangan tetang orang-orang.
Secara afektif: agama memberikan ekspresi emosi yuang dalam .
Secara evaluatif: agama merupakan kesetiaan ( penurutan ) dan nilai terbesar yang dimiliki menusia.

Beberapa emosi yang merupakan pusat dari pengalaman beragama
Kagum, misteri, takut yang suci. Kagum (awe) merupakan akibat dari kesadaran akan yang sesuatu yang ultimasi dan transenden. Ini terlihat pada bangunan ( katedral, mesjid,dll ) dan ritual ( sujud ).
Damai dan senang. Ini terlihat pada bangunan (sederhana, rapi) dan ritual (meditasi  tunduk kepala, saat teduh).
Ekstasi, haru. Ini terlihat pada kepenuhan roh.  Contohnya angkat tangan, menyanyi dgn semangat, bahasa roh, penyembuhan, kesurupan.

Pandangan GMAHK tentang asal mula agama.

IV. APAKAH ADA KESELAMATAN DI LUAR KEKRISTENAN.

1.      Keselamatan adalah melalui iman di dalam Yesus.
-          Roma 10:13 setiap orang yang memanggil nama Yesus
-          Kis 16:3 percayalah akan Tuhan Yesus Kristus
-          Kis 4:12 keselamatan tidak ada pada yang lain slain
-          Yoh 14:6 tidak satupun sampai kepada Bapa kecuali
-          1 Kor 3:11 tidak ada dasar lain selain
-          1 Tim 2:5 satu pengantara antara Allah dan menusia .

2.      Allah menyatakan diriNya sendiri dalam berbagai cara :
-          Melalui alam  Maz 8:3 ; 19:1 ; Roma 1:20
-          Melalui kata hati  Roma 2:14-15
-          Melalui providensia  Kis 10:3 ; Yunus etc.
-     Melalui kitab suci Yoh 5:39 ;17:17 ;2 Tim 3:16
-     Melalui AnakNya   Ibr 1:12 ; Yoh 14:6-11

3.  Atas dasar orang kafir dihakimi ?
-          Luk 12:48  yang diberi banyak akan dituntut banyak
-          2 Kor 4:4   ada yang dihukum kaerna terang-terangan menolak injil
-          1 Tim 3:16  bisa belajar dari kitab suci yang memberi hikmat tapi melalaikan maka        akan dipersalahkan .
-          Roma 2:11-16 tiga kelompok dihakimi berbeda:
1.            Yahudi : melalui terang hukum-hukum Allah.
2.            bukan Yahudi ( gentiles ) melalui terang injil .
3.     kafir ( heathen ) : melalui kata hati.

4.   Zak 13:6   orang masuk surga tanpa mengenal Yesus.

 PK 376     Diantara bangsa-bangasa, suku, dan bahasa, Ia melihat pria dan wanita yang berdoa untuk terang dan Pengetahuan ..... Musuh kebenaran telah membalikkan mereka sehingga meraba-raba dalam kegelapan.  Tapi mereka jujur dalam hati dan ingin memlpelajari jalan yang lebih baik . Walau ditengah dalamnya  kekafiran tanpa pengetahuan akan hukum Allah dan AnakNya, Yesus, mereka telah membuktikan dalam   Berbagai cara pekerjaan kuasa ilahi pada pikiran dan tabiat.

DA 638  Diantara orang kafir ada yang menyembah Allah secara ignoran, terang tidak pernah dibawa oleh agen manusia  kepada mereka .Walau ignoran akan hukum Allah yang tertulis mereka telah mendengar suaraNya  berbicara melalui alam, dan telah mengamalkan hal-hal yang dituntut hukum. Pekerjaan mereka adalah  bukti bahwa Roh Suci menyentuh hati mereka dan mereka diakui sebagtai anak-anak Allah.

9T244 Dantara orang-orang Katolik terdapat banyak yang adalah orang-orang kristan yang paling jujur dan  Berjalan pada semua jalan yang bercahaya kepada merek , dan Allah akan berkerja untuk kepentingan Mereka.


Apa tanggung jawab kita?
Mark 16:15   Pergila kamu keseluruh dunia.........

CT 531  Pria yang berada di kegelapan kekafiran harus dijangkau oleh mereka yang pernah berada pada kondisi  Ignoran yang sama, tapi sudah menerima pengetahuan akan kebenaran firman Allah.

2SM56 Iman pada satu dusta tidak mempunyai pengaruh yang menyucikan atas kehidupan atau tabiat.  Tidak ada kesalahan yang adalah kebenaran atau dapat dirobah jadi kebenaran oleh mengulang-ulanginya atau karena mempercayainya. Kesungguh-sungguhan tidak akan pernah menyelamatkan satu jiwa pun dari konsekwensi mempercayai kesalahan. Tanpa kesungguh-sungguhan tidak akan ada agama yang sejati tapi kesungguh-sungguhan pada Agama yang palsu akan tidak pernah menyelamatkan seorang menusia. Saya bisa saja sungguh-sungguh secara sempurna mengikuti jalan salah tapi itu tidak akan membuat jalan itu menjadi jalan yang binar atau membawa saya ketempat yang saya ingin tiba.
3T274 Seorang janda kafir (tentang janda dan Elia) yang hidup sesuai terang yang ia ketahui berada Dalam keadaan yang lebih berkenan kepada Allah dari pada janda-janda Israel.

V. AGAMA BESAR DAN AGAMA SUKU

1.   Agama-agama besar.
Menekankan konsep-konsep kosmik. Mereka dikenal juga sebagai agama-agama dunia. Contoh: Hindiism, Buddhism, Taoism, Confucianism, etc.

Ciri-ciri Agama-agama besar
1.  Prihatin dengan pertanyaan hidup yang kosmik (universal/menyeluruh). Contoh : dari mana kita berasal, kemana kita menuju, apa maksud keberadaan kita?
2.  Memiliki kitab-kitab suci. Alkitab , Alquran , Rig Weda , Tripitaka, Tao Te Ching, dll.
3.  Sudah terinstitusionalisasi. Ada pemimpin ,terorganisasi, kredo, bangunan penyembahan, dll
4.  Memiliki arahan-arahan etis dan moral.
5.  Ada pendiri.
6.  Cenderung ada sifat universal yang menyatukan.

2.  Agama-agama suku.
Disebut juga Traditional Folk Religions.Prihatin dengan cara memanipulasi kekuatan-kekuatan spiritual.Contoh :shamanism, Animism, African Traditional Religions, dll.
Ciri-ciri agama suku :
-          Prihatin dengan masalah –masalah yang sedang berlangsung : penyakit, kematian, kemarau, kelaparan,dll.
-          Tidak ada/hanya sedikit kitab-kitab suci.
-          Terorganisasi secara tidak formal
-          Tidak ada standaar etis bahkan ada yang amoral
-          Tidak ada figur historis/pendiri.
-          Kadang-kadang muncul sebagai manifestasi kedua dari agam-agama besar. Contoh:Popular Catholicism, Folk Islam, dll.
  • Kadang-kadang pada agama-agama besar terdapat bagian kelompok yang bercirikan agama suku.
  • Apabila misi Kristen tidak menyorot problem yang digeluti oleh agama suku maka baptisan baru bisa berespon ke dua arah :
1) Reversion, kembali ke kebiasaan agama suku,  
2) Surface accommodation, Kristen secara luar tapi hati kafir. Contoh ; salib ditempatkan sebagai penangkal penyakit dalam rumah. Simbol-simbol pada kekristenan di beri arti secara animistis.



VI. WORLDVIEW DAN KULTUR

1.      Kultur dapat dibagi-bagi menjadi lapisan-lapisan pengertian dan lapisan yang paling dalam adalah worldview.
Tingkah laku (behaviour)
Nilai-nilai values )
Kepercayaan (beliefs)
Worldview (What is real)

2.      Worldview adalah keyekinan dasar seseorang tentang realita yang diperoleh dari orang lain melalui konteks kultur dan dari lengalaman .
-          Worldveiw adalah realita yang merupakan pedoman yang membentuk kesetiaan pada kultur dan menyediakan interpretasi tentang dunia lingkungan .
-          Worldview menginterpretasikan apa yang merupakan realita di bidang supranatura, alam , makhluk hidup dan waktu.

3.      Presuposisi tentang worldview :
    1. Begitu alamiah worldview sehingga penganutnya merasa bahwa pengamat percaya hal yang sama.
    2. Adakalanya pengamat dapat mengerti dengan jelas worldview tapi adakalanya tidak.
    3. Worldview dapat berobah kalau menjadi tidak mempu menerangkan pengalaman dan keterangan lain yang mampu sudah dapat diperoleh.
4.      Kapan / dimanakah worldview kelihatan / muncul?
    1. pada masa krisis. Conth : ketikan kematian mendekat, ketika sakit, dll
    2. pada saat ada ritus-ritus transisi ( upacara-upacar adat )
    3. pada pribahasa-pribahasa ( proverbs ) dan mitos-mitos ( myths ).
    4. pada saat peristiwa yang tidak diharapkan terjadi tihba-tiba.
    5. pada cara kata-kata dan bunyi diatur dan dibeda-bedakan . orang meninterpretasi sesuatu melalui kata-kata dan bunyi yang tertentu.

5.      Untuk mengerti realita  orang barat cenderung menekankan akal sementara timur dan afrika menekanakan analogi, hubungan, dan mistik.
      Untuk menerangkan yang realita, bagi ornga timur fables proverbs , dan stories adalah caranya tapi bagi orang barat, sains, filsafat, dan sejarah adalah caranya.
6.      Pedoman Worldview kepercayaan agama ( Alkitab, Sabat, Yesus, Hukum, Makanan, dll) harus sama untuk setiap group kultur tapi worldview sosial bisa beda.

7.      Bagaimana merobah worldview ?
a.                   Tantang kontradiksi internal worldview. Worldview mempunyai     kontradiksi internal/tidak konsisten
b.                  Tawarkan worldview yang memenuhi kebutuhan .
c.                   Perkenalkan sistim baru kepercayaan.
d.                  Gunakan Alkitab untuk merobah worldview.
e.                   Targetkan untuk merobah asumsi seseorang.
f.                   Tantang dengan kekuatan ilahi (power encounter )
g.                  Andalkan kuasa Roh Suci.

8.      Dua ekstrim untuk dihindari :
a.       Baptisan baru meniru cara-cara misionari (worship, struktur gereja, praktek-praktek) tapi tidak ada perobahan worldview.
b.      Menggabung praktek-prakterk kekristenan dengan unsur-unsru animis dalam membentuk satu iman yang baru (sinkretisme).




VII. ANIMISME

1.      Edward Burnett Tylor 1832-1917 menemukan istilah ”animism.” Pada tahun 1873 ia menulis banyak contoh tentang mahluk-mahluk dan kekuatan-kekuatan supranatura . Kekuatan-kekuatan supranatura dianggap ada pada mahluk hidup tapi kemudian banyak dipercayai bahwa ada juga kekuatan-kekuatan supranatura yang berasal dari yang tidak bernyawa ( impersonal power ). Robert S. Marett menyebut ini dengan istilah “ animatism. “
2.      Van Rheenen berpendapat bahwa animisme adalah kepercayaan bahwa mehluk roh bernyawa dan kekuatan-kekuaatan tak benyawa memlpunyai pengaruh atas peristiwa-peristiwa yang dihadapi menusia dan karenanya manusia perlu mengenal mahluk-mahluk dan kekuatan-kekuatan itu agar daplat menentukan jalan keluar memanipulasi mereka.
3.      – Steplhen C. Neill memperkirakan 40% penduduk dunia menganut animisme.
- Dari 88% group yuang belum terjangkau , 135 juta suku animisme dan 1,9 miliar termasuk pada agama-agama besar yang mempraktekan unsur-unsur animisme.

4.   Worldview dari penganut animisme.
a.  Tentang dunia  (cosmos)
Pengertian tentang dunia yang sangat terbatas- menganggap dunia itu bernyawa-
Mempunyai mitos yang berbeda-beda tentang adanya dunia –konsep waktu yang kabur  (tidak ada pembagian jam, minggu, bulan, tahun).

b.  Tentang Tuhan / Ilahi
Mempunyai konsep berbeda-beda tentang tuhan/ilahi –contoh politeisme, Penyembahan nenek moyang ,dll.

c.  Tentang manusia
Manusia adalah bagian dari dunia binatang – keputusan manusia prumitif berdasar group bukan individu.

 d. Keselamatan
Konsep keselamatan adalah keselamatan dari bahaya, penyakit, topan, dll.
Cara mendapatnya lewat memelihara tabu, berbuat baik, ritual, dll.

e.  Kematian
Orang mati itu hidup (souls) – mengambil bagian dalam kehidupan manusia.  (ini cara setan mencekam mereka).



5. Ciri-ciri umum agama suku.

1. Hirarki mahluk-mahluk roh
Percaya akan roh-ron mulai dari yang menduduki batu, pohon sampai dengan roh agung di langit.
Suku-suku yang di kenal umumnya mempunyai kepercayaan kepada satu “ Supreme Being “ ( Supreme God, Creator ) dengan berbagai versi mitos tentang karakter mereka dan versi-versi  Penciptaan yang mereka lakukan.
 Supreme God ini dianggap roh yang baik, tidak berbahaya tapi sudah menjauh dari manusia dan tidak tertarik lagi pada uresan-urasan / persoalan –persoalan manusia.

2. Kesatuan Alam Semesta.
Artinya tidak ada perbedaan antara manusia,binatang, yang bernyawa dan tidak bernyawa. Binatang bisa saja moyang manusia, orang bisa berobah binatang , pohon dan batu bisa memiliki jiwa, mana dari satu tongkat bisa dipindahkan ke manusia , kebiasaan dan kkultur terikat satu dengan yang lain.

3. Percaya Kekuatan-kekuatan Roh Yang Disebut” mana”.
Mana terambil dari istilah melanesia. Mana adalah kekuatan yang impersonal yang bisa berada pada apa saja. Mana tidak pada gods walaupumn ia bisa memiliki itu. Mana bisa diperoleh dengan mengenakan jimat (charm ).

4. Percaya magis ( gaib,sihir ) dan shaman.
Sihir ( magis ) didasarkan pada kepercayaan bahwa kekuatan supranatura dapat dimanipulasi melalui formula tertentu untuk bertindak melakukan tindakan yang menguntungkan atau membahayakan.

Frazer mengemukakan 2 prinsip sihir:
1. Imitative magic (sympathetic magic) yang didasarkan pada “ like produces like“ Contoh:  bila cinta ditolak, dukun bertindak. Ia membuat  Boneka / gambar dari gadis dan melemparkannya ke dalam air diikuti kutukan tertentu. Gadis jadi seperti gila dan menderita sama dengan gambar yang sedang disiksa oleh air.          

2. Contagious magic. Benda yang pernah dijangkiti sihir bisa saja berbahaya.  Suku Basutos  ( Afrika Selatan ) menyembunyikan gigi yang dicabut karena bisa saja gigi itu disihir oleh orang lain dan membahayakan pemilik.
Shaman adalah spesialis roh. Ia bisa menenangkan roh yang marah, menyembuhkan penyakit,  Memimpin upacara yang bersifat roh,mengirim jiwa orang mati ke dunia lain,bisa meninggalkan tubuhnya dan menyaksikan peristiwa yang sedang terjadi di tempat lain.

5. Percaya ” tabu. ”  Tabu adalah larangan yang kalau dilanggar langsung kena hukum malalui sihir. Karena mana ada pada satu orang atau benda maka cara menghindar adalah menjauh dan jangan menyentuh mana itu.

6. Sukar berobah (quality of persistencen). Contoh orang mati dan hidup saling mempengaruhi. Merobah kepercayaan ini akan sangat mengganggu dan menyusahkan mereka. Memerlukan waktu lama untuk perubahan.

2.      ANIMISME DALAM ALKITAB

a.   Kenyataan adanya roh-roh menurut Alkitab :
            Ef 6:12   perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi :
            1. pemerintah – pemerintah ,
            2. penguasa- penguasa,
            3. penghulu-penghulu dunia yang gelap,
            4. roh-roh jahat di udara.
            1 Yoh 5:19  Seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
            Kol 2:15   Ia telah melucuti pemerintah-pemerianth dan plenguasa-pengauasa.

b.      Praktek-praktek animisme bangsa-bangsa sekitar Israel :
1.                  Deut 18:10-13 Sacrifice of children, divination, sorcery, interplretation of mens, medium or spiritist , consults to the dead.
2.                  Eze 6:13; Isa 1:29 worshiped idols on hill, mountaintops, under trees.
3.                  Isa 8:19 consult the deas in behalf of the living
4.                  Isa 47:11-13 magic splells, incantations, or enchantments, sorcerers.
5.                  Gen 35:2-4 amulets.
6.                  Zeph 1:5 ; 1King 17:33 mixed true religion with animism ( Lord / their        own gods )
7.                  1 Sam 28:6-7  Saul consulted a medium
8.                  Eze 21:21&22  divination by casting lots with arrows, consult household    idols,  examination of liver.
9.                  Eze 8:5 ; 21 fertility cults
10.              Eze 8:16 worshiper the sun toward the east
11.              Hos 4:12 consult wooden idols, answers from the diviner’s wand.
12.              Jer 44:17,25 worship the moon , offering cakes and libations
13.              Acts 16:16-18  a shaman girl with spirit of divinations
14.              Acts 13:6-12 a Jewish sorcerer in Cyprus.
15.              Acts 8:18  Simon , ex-sorcerer, still wanter to manipulate power.

c.   Animisme menyesatkan bangsa Israel :
            - 1 Raj 11:14   Istri – istri salomo membalikkan haati raja kepada ilah-ilah.
            - 2 Raja 17:7; Yer 5:19 Israil berdosa karena takut akan ilah – ilah lain .
            - 2 Raja 21:3; Zeph 1:5 ; Yer 19:13  Israel menyembah  ” the host of heaven ”.
            - 1 Taw 10:13-14  Saul ditolak karena berbicara dengan medium.

d.   Astrologi :
            - Yer 10:2  Tanda – tanda di langit
            - Yes 47:13-15   yang bernubuat melalui bintang – bintang.


e.   Ritual divination (ramalan):
            - Urim dan Thummim   Bil 27:21 ; Ul 33:8
            - Ephod  1 Sam 23:6-14
            - Buang undi Ams 16:33
            - membagi wilayah  Yos 18=19
            - mendeteksi orang bersalah Yos 7:14
            - menunjuk tugas-tugas kaabah 1 Taw 24:5
            - mengganti posisi Yudas  Kis 1:26

f.     Orang mengenal manifestasi setan :
            - Luk 9:39  anak yang di rasuk setan
            - Mat 12:22  Seorang yang dirasuk setan
            - Mark 1:32  Orang membawa yang di rasuk setan
            - Luk 6:17,18  Disusahkan oleh roh jahat.
            - Luk 8:29  Dirasuk setan di Gadara.

g.      Perintah :
Yes 8:17-20  Nantikan Tuhan dan bukan roh-roh peramal yang berbisik dan komat kami. Minta petunjuk Allah bukan orang mati.  Cari pengajaran dan kesaksian ( law and testimony).
Im 19:26,31   Jangan bertanya kepada medium atau petenung.
Kel 22:18  Jangan biarkan petenung ( tukang sihir, sorcerer ) hidup.
Ul 18:9-14  Jangan mempersembahkan anak sebagai korban dalam api . Jangan di dapati  petenung, penyihir, pemantera, dan minta petunjuk orang mati.Ini kekejian bagi  Tuhan.
Yer 10:2  Jangan gentar terhadap tanda-tanda di langit.
h.  Tujuan Kita :
1 Tes 1:9-10   Berbaliklah daari berhala dan kembali kpada Allah yang hidup dan         benar.
Kis 26:17,18   Balikkan mereka dari kegelapan kepada terang.

7. Kelemahan2 animisme
            1. Tidak ada alasan moral yang mendasar.
            2. Tidak ada jawaban memuaskan tentang kehidupan .
            3. Tidak berdaya menghadapi krisis hidup.
            4. Tidak ada kepemimpinan yang konstruktif.
            5.Tidak dapat memuaskan kebutuhan sosial dari group : a.l. Takut dan curiga tukang sihir.

8. Efek2 yang tragis pada animisme.
            1. Rasa takut sangat dominan.
            2. Tidak ada pengharapan.
            3. Allah itu jauh.

9. Prinsip2 yang mengatur animisme.
a.  Pandangan tentang kehidupan yang bersifat holistis. Segala sesuatu dianggap sama   dan tidak terpisah.
b.  Pandangan yang bersifat roh tentang kehidupan dan pada segala sesuatu.
c.  Pandangan yang bersifat mitos tentang kehidupan. Mitos adalah alat oleh mana mereka menyatakan keyakinannya. Mitos ini tentang asal mula dunia, asal mula suku, asal mula kehidupan dan kematian, hubungan suku dengan ilah, dll.
d.  Ekspresi kehidupan yang bersifat ritualistis.
e.   Pandanagan bersifat siklus tentang waktu. Waktu bukan garis lurus tapi satu seri peristiwa yang regular yang terjadi secara rutin. Masa lalu penting karena menyediakan info untuk masa kini.  Masa depan tidak penting karena belum ada. Masa kini ( yang dihadapi sekarang ) yang paling penting.


VIII.  MASYARAKAT SUKU ( TRADISI ).

Definisi
Satu masyarakat ”suku” adalah grup sosial yang kawin sesama suku, keturunan dari nenek moyang yang sama, terdiri dari banyak keluarga, ras, kelompok, dan kempung yang menempati wilayah geografis, memiliki kesamaan kultur, agama, dan bahasa, dan dipimpin oleh seorang kepala suku.
Animisme terdapat pada masyarakat suku tradisi : 200-300 juta orang ( 40% penduduk dunia ).

Backwater (keterbelakangan)
Masyarakat suku ( tradisi ) terkebelakang dari segi waktu, geografis, religis, dan sosial.
Populasi kecil, teknik2 sederhana, prientasi grup sangat kuat, prganisasi berdasar ikatan keluarga (kinship ), komunikasi dua arah dan sering vertikal, yang miskin didengar pemimpin, pemimpin adalah yang dianggap tua dan berpengalaman, musyawarah seluruh anggota suku, merasa bertanggung jawab bersama.

Metode evangelisasi
- Tinggal dengan mereka untuk membangun kepercayaan, gunakan cara lisan, target keputusan grup untuk  membuat keputusan, rencanakan jemaat satu saja bagi satu suku (tidak mengelompokkan mereka). Yang penting adalah evangelisasi holistik (meliputi kesehatan, pendidikan, sosial, dll).

Info Roh Nubuatan tentang menjangkau masyarakat suku
Ev 106  Metode yang berbeda yang harus digunakan untuk setiap kasus yang        berbeda.
Ev 123  Pelajari, rencanakan, dan siapkan metode untk menjangkau mereka dimana mereka tinggal. Lakukan yang di luar dari kebiasaan.

Ev 70  Metode baru perlu diperkenalkan. Umat Allah harus menyadari pentingnya waktu dimana mereka hidup.





STRUKTUR- STRUKTUR PADA AGAMA SUKU


I.  MAHLUK-MAHLUK DAN KEKUATAN SUPRANATURA

Animisme menganggap Allah itu dalam berbagai cara
            a.  Pencipta yang jauh dan Tak Terhampiri
            b.  Mahkluk Agung Supranatura yang sifatnya terpantul pada makhluk-makhluk                       supranatura yang biasa.
            c.  Kekuatan-kekuatan tak bernyawa (impersonal) yang dalam alam.
                  * Karena konsep-konsep  ini maka pandangan  tentang Allah Alkitab hilang.

1.  God and Goddesses
Godlings adalah ilah-ilah, roh-roh, dan hantu-hantu yang menjadi keprihatinan dari agama suku dan animis. Ilah-ilah tinggi adalah dewa yang berada di kejauhan yaitu makhluk2 supranatura yang menjadi keprihatinan dari agama2 besar.

Ilah sesuai bentuknya:
a.  Naturalistic gods/Zoomorphic yaitu ilah personifikasi alam seperti dewa matahari, dewa guntur, dewa pohon, dewa ular, dewa beruang, dll.
b.  Anthropomorphic gods yaitu ilah dalam bentuk menusia seperti Zeus, Jupiter, dan Inzanami, dll.
c.   Philomorphic gods yaitu ilah yang sebenarnya tidak ada bentuk karena hanya     secara filosofis.

Ilah sesuai fungsinya:
Ilah pencipta, culture-hero god, trickster god (mengetes manusia), ilah pengontrol  cuaca, kesuburan, cinta, perang, kematian, dll.

Ilah sesuai kedudukan/sifatnya:
Ilah baik, dan Ilah jahat, dll

2.   Iblis (Demons) dan roh2 jahat (spirits)
Ajaran Alkitab:  Mat 10: 25; Mark 3:22; Luk 11:15,18; Mat 12: 24.  Baalzebul, ruler of the demons, etc.
Dalam kebudayaan India:  jin, makhluk antara manusia dengan malaikat; peri, cantik mempesona; Shayatin (Shaitans) yaitu malaikat yang sudah jatuh; Ifrit, kekuatan genius yang berbahaya; Marid, kekuatan yang paling genius dan jahat.
Cerita rakyat Islam di Indonesia: Yang, medimis, lelembuts, tuyul, demit, dan danjang.

3.  Roh-roh nenek moyang
Sebab-sebab roh nenek moyang dihormati:
- Mereka tinggal di dunia lain dan menjadi pengawas di alam menusia hidup.  Mereka                           menghukum atau melindungi keturunannya.
- Mereka memiliki prioritas kebapaan dan ke ibuan, bisa memberi nasihat.
- Mereka memiliki pengetahuan tentang kehidupan sesudah kematian.
- Mereka masih tetap hidup dan tinggal dengan keluarga walaupun sudah mati.
- Karena perolehan2 mereka sehingga mereka bisa membahagikan kekuatan2 kepada                      yang  masih hidup.             


The End of Half Semester






The Material after Mid Test

3.      Kekuatan2 Impersonal

Animatisme adalah kepercayaan terhadap kekuatan2 impersonal.  Istilah ”mana” dan ”animatisme” diciptakan oleh Marett, seorang Anthropologist yang pertama-tama berbicara tentang hal ini.

Mana adalah kekuatan2 yang tak kelihatan yang menyerap di alam dan ada pada ilah, manusia, binatang, benda2 alam seperti sungai, gunung, batu, pohon, dll.  Imam, kepala suku, pemimpin2 dianggap mempunyai lebih banyak mana dari pada orang biasa.

Amulets  adalah benda alam atau buatan yang spontan memancarkan tenaga supranatura untuk pelindung.  Bisa dalam bentuk batu, metal, gigi, kuku, sapu tangan (Kisah 19:12), dll.  Dipakai pada leher, tangan, telinga, dll. Untuk melindungi.

Talisman yaitu benda yang ada ukiran huruf, dll.  Digunakan untuk menghalangi sial dan mendatangkan mujur.  Kalau ”amulets” ada ukiran huruf maka itu disebut ”talisman.”

Barakah  adalah kekuatan impersonal yang membawa keuntungan.

New Age Movement  terdiri dari penyesuaian2 dengan agama Timur dan Filsafat, dan berlatar belakang agama tradisi dan kadang2 keKristenan yang berkedok.  Tenaga universal di anggap oleh movement ini sebagai ”invisible,” ”unmeasurable,” tapi tak terbatas dan merupakan fondasi dari semua yang ada.

5 konsep dasar penyembuhan oleh New Age Movement
1)     Energi univesal adalah dasar dari semua kehidupan.  Itu bukan semata-mata energi      yang ada, tapi energi yang mengalir dari alam dan mesuk kepada makhluk hidup. 
2)     Penyakit terjadi kalau terjadi ketidak balasan atau hambatan aliran energi universal    itu ketika melalui tubuh.
3)     Tabib harus mengaktifkan dan menyalurkan energi universal  yang terhambat itu.       Terapi New Age Movement ini menganggap energi itu bisa mengalir dari       tabib    kepada pasien.
4)      Mujizat di sebabkan oleh perobahan2 pada energi universal ini
5)      Energi universal itu adalah Allah sendiri.
6)      Evil Eye ini adalah kekuatan pada mata seseorang yang dapat membahayakan orang             lain sehingga anak2, pengantin, wanita hamil, dll harus berusaha menghindarinya.            Ada orang yang lahir dengan kasiat ”evil eye.”  karena cemburu, bisa saja yang ada         khasiat evil eye memandang pengantin dan membahayakan secara tidak sengaja.              Cara mengatasinya yaitu menghindar dari orang2 seperti itu.  Maksud adanya           ushers di pesta nikah yaitu melindungi pengantin dari mereka yang berkhasiat ”evil          eye.”
7)      Kekuatan kata-kata
         Contoh:  Mantra, kutuk, tabu, sumpah.

4.      Fetisisme  
-          Ruth Benedict yang membedakan animitisme dan animisme.  Animatisme adalah benda yang ada unsur2 supranatural dan memiliki warna, berat dan ciri2 benda lainnya  tapi tidak memiliki personality.  Animisme menganggap semua benda  di alam ini memiliki personality dan karenannya juga memiliki roh.
-          Fetis adalah benda yang disembah karena memiliki roh didalamnya.







II  MYTHS, LEGENDS, AND TALES

Myths
(mitos) adalah cerita yang dianggap benar tentang peristiwa2 jauh di masa lalu.  Keprihatinan mitos ini adalah tentang  dari mana asal dunia, mengapa kita hidup, kemana kita akan pergi.  Inilah alat yang animis mengekspresikan kepercayaan2 mereka tentang realita hidup.

Legends (legenda) adalah cerita semi historis dari masa lampau (tapi bukan jauh di masa lalu) tentang kepahlawanan2, pergerakan2, dan pembentukan adat istiadat.
Legenda yang lebih panjang dan kadang2 dalam bentuk ritmis (prosa) di sebut ”epic”

Tales adalah cerita yang semata2 dongeng, tidak ada unsur historis, sekular, dan untuk entertainment saja.


III  RITUS-RITUS DAN UPACARA-UPACARA

Ritus adalah drama suci yang menggunakan simbol2 agamawi untuk memperagakan cerita.  Ritus adalah telling by doing rether than telling by saying.
Tahap-tahap ritus:
a)      Ordinary life
b)      Separation: memisahkan orang itu dari keadaan yang biasa.  Ini di tandai dengan memakai pakaian khusus, pergi ketempat khusus, pada waktu yang khusus, pisah dari lingkungan, dll
c)      Renewal atau Transformation: ini adalah core dari ritus itu.  Ini adalah transformasi dari satu tahap ke tahap yang lain.  Dari tidak kawin ke kawin, dewasa ke pensiun, muda ke dewasa, dll.  Selama masa transformasi ini, orang ini menjadi nonperson, bukan sebagai mana adanya.
d)     Reincorporation:  Individu atau kelompok itu kembali kekehidupan sekular atau kemasyarakat.
e)      Ordinary life.

Ritus teknologis:  Ritus yang bernuansa animistis yang di gunakan untuk mengontrol alam atau aspek2 alam.  Ritus untuk tahu sesuatu yang tersembunyi, untuk mendapat makanan, untuk perlindungan bagi rumah baru, perahu baru,dll.
Ritus sosial:  Ritus untuk kelahiran, puberti, perkawinan, pindah level kelas di masyarakat, mendapat pekerjaan, kematian, perang, dll.
Ritus kesehatan.

Revitalization movements adalah usaha masyarakat untuk  membentuk kultur yang lebih memuaskan.  Ini terjadi ketika group menjadi frustasi sehingga untuk mengurangi stress mereka meninggalkan sistem yang di anut dan mengantinya dengan yang baru.

5 langkah revitalisasi menurut Anthony F. C. Wallce:
      1).  Steady state:  saat apabila agama/worldview masih memenuhi kebutuhan2 mereka sehingga tekanan masih pada batas yang wajar.
2).  Increased individual stress:  tekanan meningkat karena wabah, kalah perang, bentrok kultur.  Saat ini orang mulai cari alternatif.
      3).  Cultural Distrotion:  Tekanan meningkat dan tidak ada solusi dari kultur/worldview.  Saat ini orang ingin pindah agama.
4).  Revitalizatiom:  Menerima sistem baru, pemimpin baru muncul dan memperkenalkan konsepnya dan mendapat pengikut.
                        5).  New steady state.

IV  PENYEMBAHAN NENEK MOYANG


Penyembahan nenek moyang adalah kebiasaan praktek animis di antara masyarakat di Far East.  Praktek ini di dasarkan pada pendapat bahwa orang hidup dan orang mati saling bergantung satu dengan yang  lain.  Orang mati memerlukan pengorbanan dan ingin agar  diingat oleh orang yang masih hidup sedangkan orang hidup memerlukan berkat2 dari orang mati.  Tentu saja kepercayaan ini sangat kontra dengan ajaran Alkitab.

Istilah ”ancestors” dan ”ghost” merujuk kepada makhluk hidup yang pernah hidup sebagai manusia.  Roh-roh nenek moyang (ancestors) ini mampu mempengaruhi sanak keluargannya yang masih hidup dan karenanya mereka di sembah.  Hantu (ghost) adalah roh2 halus yang gentayangan dab dibujuk untuk pergi jauh.  Mereka dianggap berbahaya bagi keluarga dan juga kepada orang lain.

Ancestors dan ghosts dianggap tidak hidup kekal.

kepercayaan terhadap ancestors dan ghosts ini menjadi halangan pada penginjilan.  McGavran berpendapat bahwa ancestors worship di Asia dan polygamy di Afrika adalah halangan utama penginjilan.  Definisi:  Ancestors worship adalah keyakinan dan ritus kepada keluarga yang sudah meninggal.  Penyembahan ini mencakup personal devotion, ritus keluarga, ritus keluarga besar, ritus periodik hari peringatan orang mati, dan ritus tahunan peringatan hari orang mati umum. 

Asal mula pemujaan roh nenek moyang:   
1.      Ancestor memiliki kelebihan-kelebihan.
            Mereka lebih banyak pengalaman, pengetahuan tentang hidup sukses, dan kebijaksanaan-kebijaksanaan.  Karenanya mereka tepat untuk di mintakan nasihat.
2.      Memiliki pengetahuan tentang after life (kehidupan sesudah mati).
3.      memiliki kuasa dan kemampuan2 dan bisa memberikannya kepada keturunan2nya yang masih hidup.
4.      mereka adalah anggota keluarga yang hidup selama mereka masih tetap ingat. 

Kegiatan-kegiatan roh nenek moyang
      1.   Menegakkan moral.  Menghukum kesalahan dan memberkati kebaikan
      2.   Kadang2 memberikan keuntungan antara lain kemakmuran dan kesuburan keluarga dan tanah.
      3.   Kadang2 berbahaya.  Mereka berbahaya karena tidak lagi di ingat oleh keluarga     yang masih hidup.  Dalam hal ini mereka menjadi ”ghosts.”
      4.   Sering cemburu.
Ancestor worship terdapat di korea, Taiwan, Jepang, China, dll.
Response misi injili terdapat ancestor worship:
            1.   Kristen Nestorian dan masyrakat Yahudi-China menerima praktek ancestor                        worship.
            2.   Pertentangan berkepanjangan antara imam2 Jesuits dan Dominikan                                     Franciskan tentang isu terakhir dengan dekrit Paus Pius XII tahun 1939 yang                           mengizinkan ancestor worship di praktekkan oleh Gereja Katholik.  Tahun                          1971, Kardinal Katolik Yu Ping di Taiwan mengumumkan bahwa ancestor                             worship bukan penyembahan berhala tapi Alkitabiah yaitu pengamalan hukum              ke lima.
            3.   Bagi Protestan, Evangelicals dan Liberals terbagi tentang soal ini.                                        Evangelicals seperti Hudson Taylor di China Inland Mission menganggap                           ancestor worship sebagai penyembahan berhala sedangkan Liberals                                             mengizinkan dengan alasan menyesuaikan dengan penginjilan di China.
      4.   Theolog modern di Afrika menyetujui sinkretisme.  Mbiti menganggap                              persembahan makanan dan minuman kepada orang mati bukan berhala tapi                               simbol penghormatan dan persahabatan dengan orang mati.

McGavran menekankan perlunya strategi untuk menarik orang2 Timur kepada keKristenan, sasaran group melebihi individu.

Functional substitute sangat di perlukan dalam menghadapi kasus ancestor worship.  Functional substitute adalah unsur2 kultur yang cocok untuk mengantikan ritus2 dan praktek2 yang bertentangan dengan Alkitab.  Nama lainnya “functional equivalents”  contoh functional subtitute:
                  1.   berkumpul di satu tempat pada hari peringatan orang mati, tidak untuk menyembah tapi memuji Allah karena contoh2nya yang baik ketika Ia masih hidup, berdoa untuk orang yang ditinggalkannya, atau lain2 yang dapat dibuat sesuai situasi.
2.   mendirikan semacam peringatan bagi jasa orang yang sudah mati itu dalam bentuk nama bangunan, prasasti, nama rumah sakit, dll.
3.   berikan penghargaan dan penghormatan yang setinggi2nya kepada orang tua atau yang lebih tua selagi mereka masih hidup.
4.   Tekankan pengharapan akan kebangkitan roh nenek moyang yang sudah menjadi Kristen.
5.   Ajarkan kebapaan yang Agung dari Allah Yang Maha Kuasa.
6.   Bersikan dan cat kuburan mereka. Taruh foto mereka di ruang tamu, dan praktekkan apa saja yang mengingat akan mereka, ini semua akan memberikan kesan bahwa kita menghargai ancestors,


V  SHAMANISME

Yang pertama kali disaksikan oleh missionaris ketika memasuki wilayah animis  bukan sistem bukan sistem atau upacara mereka tetapi orang yang percaya kekuatan-kekuatan gaib personal dan impersonal.

Misionaris harus tahu sikap-sikap animis terhadap kepercayaan mereka dan harus sesuaikan pendekatan dengan situasi ini.

Misionaris harus antisipasi bahwa ada animis yang oportunis tapi ada yang jujur.

Pemimpin-pemimpin agama terdiri dari shamans, priests, dan prophets.

Shaman bisa pria maupun wanita, full time ataupun part time.  Ia menjadi medium untuk kekuatan-kekuatan supranatura, menjadi shaman kerena dialui mempu menyembuhkan, menemukan benda hilang , menyihir (witchraft), dll.  Ia memiliki kontak dengan supranatura dan bisa dalam keadaaan emosi atau kesurupan.

Priest kebanyakan full time dan melayani praktek-praktek agama untuk orang lain.  Pada banyak kasus, priest itu dididik formal.  Ia dipercaya memiliki kontak dengan supranatura, dan melaksanakan tugas sesuai kalender atau periodik.

Prophets adalah petugas-petugas agama yanga dipanggil khusus untuk itu.  Tugasnya adalah menyerukan kebangunan dan pembaharuan, menolak ritus-ritus tradisi, menentang status quo, dan menyeruhkan perubahan.


A.  DEFINISI
Shamanisme adalah sistem kepercayaan yang berpusat pada occult (ilmu gaib), psycihic tranformation (kekuatan-kekuatan batin), dan healing power yang dipercaya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang di sebut “shaman.”

¢  Istilah “shaman” berasal dari masyarakat  Tungus (Asia utara) yang menyebut salah satu dari tipe pemimpin mereka “saman,” yang berarti seorang yang dipesona atau diangkat.  Istilah ini mungkin berasal dari kata “samana” bahasa orang Pali di Asia selatan..

¢  Wilayah yang sangat banyak mempraktekan Shamanisme adalah Siberia, Korea, AsiaTengah, dan Arctic (Amerika utara).  Juga terdapat di negara-negara lain tapi tidak banyak.

  Fungsi seorang Shaman: pelayan masyarakat dalam memberikan kekuatan-kekuatan kepada orang lain, menyembuhkan, mengusir atau mengeluarkan roh-roh halus, pengantara untuk mendamaikan orang mati dan orang hidup, meramalkan hari depan (devination),dan praktek  yang berhubungan dengan supranatura.

  Simbol-simbol Shamanisme: kostum, tongkat, gong, bel, drum, dll.
  Ada beberapa figur yang secara umum termasuk kategori Shaman yaitu:
 1.  witches and witchdoctors: yang membahayakan orang lain (jampi, mantra, sihir, dll) tanpa bisa diketahui.  Mereka sering dipersalhkan karena kanibal, bersetubuh dengan orang mati, pertemuan rahasia, menyembah setan, menyaru binatang untuk mencuri jiwa.
2.       
medicine-men dan healers: orang yang menggunakan obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit.  Kebanyakan meraka menggunakan obat-obatan alam diramu berdasarkann tradisi.  Bisa juga menganggap obat mereka ada tenaga mana atau supranatura.
3.      mediums: mengantarai orang-orang yang masih hidup dengan roh-roh orang yang sudah mati.

. Sorcerers: sama dengan witches tapi jenis ini sengaja menggunakan sihir untuk berbuat jahat kepada orang lain.  contoh informasi tentang socerers dalam Alkitab: Exo 7:11; Isa 47:9; Jer 27: 9; Dan 2:2; Mal 3:5; Mic 5:11; Nah 3:4; 2 Kings 9:22.  seorang wizard dalam Alkitab sebenarnya adalah sorcerers yang berdoa sambil memotong diri sendiri.  Bisa dria atau wanita.  Ini terdapat di Mesir, Kanaan, bahkan di Israel zaman Manashe.  Lev 19:31; 10:6,27; Deut 18:10,11; I Sam 28:3; 2 Kings 21:6; 23:24; 2 Chor 33:6; Isa 8:19; 19:3.

Deviners (peramal): meramal masa depan, membuka rahasia, dll.  2 Kings 21:6; 23:24; I Chor 10:13; 2 Chor 33:6; Isa 8:19; Lev 19:31; 20:6,27; Deut 18: 11; I Sam 28:3-9; Isa 19:3; 29:4.  ahli nujum (Ibr: darash): Deut 18:11; Isa 65:4.  peramal (kesem): Deut 18:10,14; Bil. 23:23; Eze 13:6,7; I Sam 6:2; Isa 44:25; Eze 21:22.

Astrologers.  Dan 2:2,10,27; 4:7; 5:7,11,15; 1:20.   Enchanters (habar shamayim): Isa 47:13.  Star-gazers (hozeh becocabim) Isa 47:13.
7. Magicians (tukan sihir) (hartummin); Gen 41:8,24; Exo 7:11,22; 8:7,18,19; 9:11; Dan 1:20; 2:2, dll.  Magician dalam NT: Acts 8:9,11; 13:6,8.  Charmer: and juggler (ittim) Isa 19:3; Pls 58:6.  (lahash); Eccl 10:11; Exo 7:22; 8:7,18; dan Enterteiner (hever):

Proses seorang menjadi Healers:
§  melalui pelatihan
§  melalui mimpi
§  Warisan
§  dipilih oleh orang lain
§  memilih diri sendiri
§  melalui pengalaman emosi yang dalam
§  pengalaman khusus sesudah sembuh dari penyakit berat
§  mendapat mujizat
§  mendapat kemampuan khusus pada saat-saat kritis.
§  Kepercayaan Kristen tidak megizinkan pengunaan kekuatan-kekuatan gaib ini.  Kalau ini terjadi berarti meyangkal Allah dan Kristus sebagai yang Mahakuasa.  Memang ada spriritual beings yaitu agen-agen setan didunia ini, umat Allah harus bersandar pada kekuatan-kekuatan Allah.  Nabi mengatakan “Nantikanlah Tuhan.”  Yes 8:17.
Prinsip-prinsip magis menurut Frazer:  1).  Imitative magic atau sympathetic magic yaitu:”like produce like.”  2).  Contagious magic yaitu yang sudah terjangkiti magis bisa menjangkitkannya

Sorcery:
§  penggunaan magis secara luar
§  digunakan dalam keadaan sadar
§  sengaja dibuat untuk maksud jahat
§  diwariskan
§  mengunakan kekuatan-kekuatan gaib

X   DIVINATION


            Divination adalah cara menemukan apa yang akan dibuat oleh kekuatan supranatura atau apa yang mereka ingin manusia lakukan.  contoh: kapan harus menabur benih, boleh anak kita kawin dengan pria itu, mengapa saya sakit dan apa yang harus dibuat?

§  Augury: melalui tingkah burung-burung
§  Belomancy: menggunakan anak panah.
§  Botanomancy: mengamati cara daun bertumbuh.
§  Cartomancy: dengan menggunakan kartu-kartu.
§  Ceromancy: mengamati cairan lilin yang dilarutkan di lantai
§  Chaomancy: mengamati perubahan atmosphere.
§  Cleomancy: krikil atau karang dilemparkan dipasir.
§  Gastromancy: mengamati kontainer yang berisi air atau mendengar bunyi suara dari perut oleh seorang ahli.
§  Geomancy: membaca retak pada lumpur kering, bentuk gambar saat sengenggam debu dilempar ketanah.
§  Gyromancy: posisi tubuh seorang yang jatuh karena letih setelah mengelilingi dan terkuras tenaga pada lingkaran yang dibatasi kapur.
§  Lithomancy: mengamati bentuk karang.
§  Necromancy: dengan berkomunukasi dengan roh-roh orang mati
§  Oneiromancy: interpretasi mimpi.
§  Ornithromancy: meramal masa depan dengan cara penerbangan burung-burung.

Divination dalam Alkitab
  Astrology: Isa 47:13; Yer 10:2; mat 2:9.
  Augury: Lev 19:26; Deut 18:10; 2Kings 21:6; 2Chor 3:6.
  Dreams: Gen 37: 5-11; 40:5-9.
  Hydromancy: Gen 44:5,15.
  Lots (undi): Yos 18-19; Lev 16; Yos 7:14; John 1:7; I Chor 2: 4,5; Est 3:7;   Mat 27:35; Acts 1:25-26.
  Necromancy: Deut 18:11; ISam 28:8; Lev 19:31; 20:6; Isa 8:19-20; 65:4; I      Chor 10:13.
  Rhabdomancy: Eze 21:12-23; Hos 4:12.
  Teraphim (patung nenek moyang): I Sam 15:23; Eze 21:21; Zach 10:2.