PRIA DENGAN TIGA
ISTRI
CERITA MISSION SABAT KE-7, 16 FEBRUARI 2019
Oleh : Carlos Freitas, 48 Tahun
Sao Tome & Principe
Carlos adalah seorang yang memiliki
tiga istri, tinggal di Sao Tome ibu kota negara kepulauan Sao Tome dan Principe
di pesisir pantai Afrika Barat.
la bersama
dengan ketujuh saudara laki-lakinya bertumbuh dan dibesarkan dalam rumah tangga
bibinya yang adalah anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Tetapi sayang la
beserta saudara-saudara kandungnya itu meninggalkan gereja setelah bibi mereka
itu meninggal dunia.
Pada saat
Carlos berusia 21 tahun, ia pindah bersama dengan istrinya yang adalah
pemelihara hari Minggu, yang bernama Edite, dan mereka memiliki seorang bayi
perempuan.
Adu mulut
segera meledak. Di kepulauan tersebut, adalah merupakan sebuah adat istiadat
untuk memakaikan anting-anting pada setiap bayi perempuan karena mereka percaya
bahwa tindakan itu dapat melindungi sang bayi dari hal-hal yang tidak balk.
Tetapi meskipun Carlos sudah tidak lagi pergi ke gereja, ia menolak keras akan
pemakaian perhiasan dan meminta Edite istrinya untuk tidak menindik telinga anaknya
itu dengan anting-anting.
Pasangan itu
bersitegang mendiskusikan akan hal itu, tetapi diam-diam tanpa sepengetahuan
Carlos, Edite pergi kepada imam untuk membaptiskan (memercik) bayi tersebut.
Ketika Carlos menIgetahui bahwa anaknya telah dibaptis (percik) maka Carlos pun
meninggalkan Edite kemudian bertemu dengan seorang perempuan lain yaitu
perempuan kedua yang bernama Maria yang kemudian dijadikan sebagai istrinya.
Walaupun
Carlos sudah hidup dengan Maria, istri kedua Carlos; Edite terus berusaha menjalin
hubungan dengan Carlos.
Pos Misi
Pekerjaan misi Advent di Pulau SaoTome dimulai pada saat seprang
Penginjil Literatur yang bernama Jose Freire asal Portugal tiba di pulau itu,
pada tahun 1936. Kemudian pada tahun 1938, ia menjadi misionaris dan di bulan
Februari tahun 1939 diadakanlan baptisan perdana.
Sebuah Sekolah Dasar telah dibuka sejak tahun 1946 (dengan
guru pertama adalah Capitolina Grave). Rata-rata murid yang bersekolah di
sekolah tersebut sebanyak 250 siswa. Sekolah itu pernah ditutup oleh pemerintah
komunis pada tahun 1975.
Daerah Misi Sao Tome dan Principe berada di bawah Uni Misi
Angola, tetapi sekarang daerah ini langsung di bawah Divisi Samudera
Afrika—India.
Tips Cerita
..:`,Saksikan Carlos pada tautan: bit.ly/Carlos-Freitas
Temukanlah foto-foto
kisah ini pada tautan: bit.ly/fb-mq
"Jadi,
saya pun hidup bersama dengan dua istri," kata Carlos.
Kemudian
Carlos bertemu dengan seorang perempuan lain dan mengencaninya. Mereka tinggal
bersama sampai akhirnya mereka mendapatkan seorang anak.
Jadi Carlos
pun mempunyai 5 anak dari istri pertama, empat anak dari istri kedua, dan satu
anak dari istri ketiga.
Ketika Carlos
membagi waktu untuk ketiga keluarganya itu, istri pertamanya Edite pun merasa
sangat kesepian kemudian ia berteman dengan pasangan suami istri yang adalah
orang Advent. la mulai menghadiri acara kebaktian di gereja berserta pasangan
suami istri orang Advent itu sampai akhirnya ia dibaptiskan.
Sementara
itu, Carlos sedang bekerja pada Voice of America yaitu penyiar berita yang di danai
oleh pemerintah Amerika Serikat, dan mempunyai sedikit ketertarikan akan Tuhan.
Tetapi ia kemudian menerima undangan yang diberikan oleh Edite untuk menghadiri
acara baptisan terhadap kedua anak perempuan mereka pada hari Sabat.
Anak remaja
perempuan mereka melantunkan nyanyian pujian di atas rnimbar yang kemudian hal
itu membuat Carlos menangis. la teringat ketika masa kanak-kanak, ia sering
beribadah di gereja. Agar tidak terlihat oleh orang bahwa la sedang menangis,
ia menundukkan kepalanya. Setelah hari itu, Carlos mulai menghadiri kebaktian
gereja pada hari Sabat bersama Edite istrinya yang pertama.
Pada saat
istri kedua, Maria mendapati bahwa Carlos selalu pergi ke gereja, Maria menuduh
Carlos berencana menceraikan dia.
"Gereja
Advent tidak mengizinkan ada pasangan yang tidak menikah, dan itu 'berarti
Carlos berencana mcnikah resmi dengan Edite," kata Maria.
Carlos
menyangkal jika ia pergi ke gereja karena mencari keabsahan perkawinannya.`Saya
pergi ke gereja untuk mencari keselamatan," ujar Carlos. "Kamu juga perlu
untuk diselamatkan. Mari ikut dengan saya pergi ke gereja."
Akhirnya
Maria juga pergi rnenghadiri acara kebaktian gereja pada hari Sabat. Setiap
hari Sabat, Carlos menjemput istri pertama kemudian membawanya ke gereja.
Setelah itu ia menjemput istri kedua dan membawanya ke gereja yang lain. la
bergantian beribadah bersama dengan kedua istrinya tersebut.
Sementara
itu, istri ketiga meninggalkan Carlos karena terpikat kepada lelaki yang lain
dan hal itu benar-benar menjadi sangat runyam. Carlos bingung, perempuan yang
mana yang harus ia nikahi secara sah.
Carlos berdoa
dan berpuasa setiap hari Sabat selama dua bulan penuh. Dan hasilnya, ia merasa
sangat terkesan untuk menikahi istri pertamanya, namun ia rindu mendapatkan
penegasan dari Alkitab.
Suatu hari,
ia membuka Alkitabnya dan berdoa: "Tolong Saya menemukan jawabannya dalam
Alkitab."
Setelah itu
ia melihat kitab Maleakhi. Matanya tertuju pada Maleakhi 2:14 yang menyatakan:
"Oleh sebab Tuhan telah menjadi saksi antara engkau dan istri masa mudamu
yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan
istri seperjanjianmu.
Isteri kedua
yaitu Maria begitu galau dan hancur atas keputusan yang Carlos telah buat untuk
menikah secara resmi dengan pertamanya yaitu Edite. Mereka menangis
bersama-sama, tetapi Maria memahaminya dan mengizinkan Carlos menikahi Edite
secara sah.
Carlos
menikahi Edite pada tanggal 29 Desember 2013 diikuti dengan acara baptisan.
Kemudian saya
mulaikan hidup saya yang baru,"kata Carlos. Sekarang Saya adalah Ciptaan
yang baru, mempersiapkan diri saya pergi ke mana saja untuk menceritakan kepada
dunia akan apa yang Tuhan telah buat bagi saya.
Sebagian dari
Persembahan Sabat Tiga Belas triwulan ini adalah untuk menolong pembangunan
gereja yang masih banyak keperluannya di Sao Tome. Terima kasih atas
persembahan misi Anda.
Oleh: Andrew
McChesney
No comments:
Post a Comment