Ads Google

Friday, July 6, 2018

CERITA MISSION, SABAT KE-1, 07 Juli 2018 (DIKUASAI OLEH ROH JAHAT)



DIKUASAI OLEH ROH JAHAT

CERITA MISSION SABAT KE-1, 07 JULI 2018

Oleh : Si-Woo Noah, 55 Tahun

Korea Selatan

          Si-Woo ketika masih kanak-kanak ia tinggal di Daegu, sebuah kota besar yang ada di Korea Selatan. Saat itu ia menderita sakit kepala kronis. la menyelesaikan sekolah tinggi, kemudian menikah dan mempunyai seorang bayi perempuan.Tetapi selama hidupnya ia terus bergumul dengan sakit kepalanya. Para dokter tidak bisa mengetahui apa sebenarnya yang diderita oleh Si-Woo. la pergi ke kuil Budha, dengan harapan apabila menjadi seorang biarawati ia dapat terbebas dari penderitaannya, tetapi para biksu selalu menyuruh dia untuk kembali pulang ke rumah.

Kemudian Si-Woo pergi mengunjungi seorang Shaman, yaitu seorang yang dipercaya dapat berkomunikasi dengan roh-roh baik mapun jahat. Shaman kemudian berkata kepada Si-Woo bahwa ada suatu makhluk gaib kecil yang telah masuk di dalam ruangan sebelah kanan tepat di depan kamar Si-Woo. Shaman itu terus berkata bahwa makhluk atau roh itu adalah saudara laki-laki Si-Woo dan itulah sebabnya ia terus sakit kepala karena makhluk itu ketika meninggal ia menderita sakit kepala.

Memang benar Si-Woo mempunyai seorang saudara laki-laki yang telah meninggal, tetapi ia hanya mengetahui sedikit saja tentang saudaranya itu sebab ia meninggal sebelum Si-Woo dilahirkan. Setelah ia kembali ke rumah, ibunya memastikan bahwa saudaranya meninggal karena sakit kepala. Si-Woo pun kembali lagi kepada Shaman untuk mendapatkan petunjuk tentang sakit kepalanya. Shaman itu mengatakan bahwa Si-Woo harus dikuasai oleh roh dan menjadi pengikut Shaman. Si-Woo menolak tawaran tersebut, Shaman katakan kepadanya bahwa jika ia menolak maka adik perempuannya akan menjadi korban.

Si-Woo pun menjadi Shaman.

Untuk menguasai ilmu Shaman, Si-Woo dituntut untuk melakukan doa 100 hari dan mengadakan perjalanan ke puncak gunung di mana ia, suaminya beserta Shaman itu dilahirkan. la juga harus berdoa 3 jam setiap malam dan 2 jam setiap pagi-pagi benar dan sesudah itu ia harus mandi air dingin untuk membasuh tubuhnya.

Akhirnya, Si-Woo pun dikuasai oleh roh—bukan hanya satu roh tetapi 20 roh. Dan selama 20 tahun Si-Woo menjadi seorang peramal, menyembuhkan berbagai penyakit, juga dikuasai oleh roh-roh jahat. Dengan segala penampilannya, seluruhnya baik adanya. Jika ada seorang yang datang dengan keluhan sakit perut, ia dapat menyembuhkannya tapi ia sendiri akan mengalami sakit perut itu. Jika orang yang datang menderita sakit jantung ia dapat menyembuhkannya tapi dirinya sendiri akan merasa sakit jantung. Bukan hanya itu, ia juga memberikan resep kepada semua pasien dan penyakit mereka pun lenyap.

Si-Woo membawa keberuntungan bagi orang lain, tetapi ia sendiri tidak merasa bahagia. la tidak menderita sakit kepala lagi, tetapi penyakit lainnya terus menguasai hidupnya baik secara psikis, mental yang tidak stabil memengaruhi pikiran sehingga kehilangan pandangan hidup yang sebenarnya. Suaminya serta anak-anaknya meninggalkan dia. Beberapa kali ia mencoba untuk bunuh diri.

Fakta Singkat
Orang Korea menyukai kimchi, sejenis masakan tradisional Korea yang terbuat dari sayur-sayuran. Kubis atau kol, lobak serta mentimun. Dapat diolah menjadi kurang lebih 250 jenis masakan yang lezat.
Pengganti pemanas udara, orang Korea Selatan mempunyai pemanas lantai. Disebut "ondol" (batu hangat) pemanas itu diletakkan melalui pipa yang ada di bawah lantai. Sesungguhnya cara itu adalah teknologi kuno, tetapi lebih dari 90 persen masyarakat di Korea Selatan menggunakannya hingga saat ini.
Angka "4" merupakan angka yang paling tidak disukai di Korea. Pada elevator, lantai 4 sering tertulis "F"atau tidak ada tanda sama sekali.

Kemudian seorang menabrak mobilnya dari belakang sehingga ia mengalami kecelakaan dan membuat ia harus dirawat di rumah sakit untuk sebulan lamanya. Kecelakaan tersebut membingungkan dia. la heran dan berpikir mengapa ia dapat meramal orang lain akan keberuntungan mereka di masa depan sedangkan ia sendiri mengalami banyak ketidak-beruntungan.

"Memang ilah yang saya layani untuk 20 tahun lamanya tidak mampu melindungi saya?" Pikirnya. "Jika ilah-ilah ini tak dapat menyelamatkan saya, bagaimana saya dapat percaya kepada mereka?"

Si-Woo berdoa agar keyakinannya dikuatkan, tetapi tidak sesuatupun terjadi. la mengalami frustrasi, ia membakar tempat sucinya dan mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi melayani ilah-ilah tersebut. Kemudian 20 roh jahat itu meninggalkan dia. Tanpa tempat sucinya, Si-Woo merasa hampa disertai rasa takut. la heran bahwa Allah itu lebih berkuasa dari ilah-ilahnya terdahulu. Kemudian ia teringat akan seorang wanita Advent yang pernah bercerita tentang Yesus Kristus, ia pun menghubungi lewat telepon untuk meminta pertolongan kepada wanita tersebut.

Kemudian wanita Advent itu memperkenalkan Si-Woo kepada seorang pendeta yang telah pensiun. Ketika mereka mulai belajar Alkitab bersama-sama, Si-Woo belajar tentang keadaan dari orang mati yang sebenarnya dan menyadari bahwa apa yang ia pernah layani adalah Setan. Ia kemudian dibaptis pada tahun 2016 yang lalu.
Si-Woo telah bertekad bahwa Setan tidak akan menguasai dirinya lagi. Ia telah jatuh cinta dengan apa yang dituliskan di dalam Lukas 11:24,Yesus berkata bahwa: "Apa bila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempatt-empat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu." Si-Woo berdoa dan belajar Alkitab setiap pagi. Ia mengalami kedamaian serta sukacita untuk pertama kali dalam hidupnya.
Pada saat Yesus mengusir Setan keluar dari diri seorang yang dicatat dalam Injil Markus 5:19, Yesus pun berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau." Sama halnya dengan cerita ini, Si-Woo juga pergi memberitahukan segala sesuatu yang Yesus telah perbuat kepadanya di gereja-gereja Advent yang ada di Korea Selatan. Dan semua yang mendengar kesaksiannya terkagum-kagum.

Oleh Byung Ju Lee, Direktur SS/ PP Uni Konferens Korea.

 Link download dokumen: Sabat ke-1 Cerita Mission Dewasa (docx)





SEMOGA BERMANFAAT DAN SALING MENGUATKAN DALAM IMAN

No comments:

Post a Comment