Ads Google

Wednesday, February 28, 2018

Sejarah Gereja Bagian XXIX

Gereja berusaha memelihara iman

– Pada 1910 buku 12 jilid terbit dengan nama The Fundamentals: a Testimony to the Truth
– Ini menandai mulainya gerakan Fundamentalists untuk memrtahankan diri & melawan modernism
– Doktrin dalam buku ini adalah:
1.  Alkitab bebas dari kesalahan
      2 .Yesus lahir dari perawan
3. Pekerjaan Yesus di Salib adalah mengganti tempat kita
4. Yesus benar-benar bangkit
5. Yesus benar-benar akan datang ke 2 x
– lebih 2.500.000 buku beredar & menimbulkan pertentangan antara Fundamentalist & Modernist
– Itu mengendalikan methodist, Episkopal, Diciple tapi menggoncang baptist & Prsbyterian
– Pertarunganmulai 1916 sampai hari ini

Fundamentalists menerima Premillennialism
– Negerinya PDI membuat orang yakin bahwa kiamat dunia sudah dekat.  Karenanya, orang-orang dikuasai ajaran alkitab tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman.  Banyak gereja yang menjadi percaya bahwaa orang Yahudi akan pulang ke Palestina & Yesus akan kembali ke bumi & memerintah di Yerusalem sebagai raja untuk 1000 tahun
Doktrin ini disebut Premillennialisme (karena mengajar second coming akan terjadi sebelum (pre) pendirian dibumi kerajaan 1000 tahun.  Anggota yang anut ajaran ini disebut Premillennialism atas Premillenarians.
– Banyak Fundamentalist yang terima ajaran ini
– Nama Fundamentailist tetap dipakai tapi mereka sellalu dihubungkan dengan premillnarians

Group Holiness
1880 Munculkan tidak puas dengan kemakmuran orang-orang gereja
 – dari Methodis yaitu tidak senang dengan keadaan gerja yang ke dunia
– Church of Mazarene – Assemble of God –Church of God – Pantecostal Assemblies of Jesus Christ.
– Semua adalah protestant terhadap modernism

1929 oleh Prof. J. Gresham Machen, Westminster Seminary didirikan di Philadelphia sebagai protestan terhadap Modernism
– Disatu pihak Modernism menang pengaruh karena sejumlah besar pendeta-pendeta Presbyterian menyokongnya.

49 Gereja Mengusahakan Kerja Sama & Persatuan

Yang mula-mula ada usahakan untuk satukan protestant pada zaman Modern adalah organisasi di London pada 1846 dari Evangelical Alliance
- 50 badan di Amerika & Eropa bersatu di Evangelical alliance ini – tapi menuju akhir abad 19 usaha ini mati
– Sesudah itu perpisahan-perpisahan semakin menjadi.  Evangelical Alliance lebih bersifat persekutuan pribadi orang-orang kristen & bukan Federation
– Akhir abad 19 ada usaha-usaha untuk bersatu maka diadakan lah federasi & uni.
Federasi Gereja — Pembentukan organisasi dari beberapa denominasi untuk bersekutu & selesaikan problem yang sama
Union  — Menyatakan dua / lebih denominasi.
– Di Eropa, Asia, Afrika, juga terjadi kerinduan yang sama & mula-mula terjadi bagi protestan tai diikuti oleh Orthodox & Katolik.
– Ketika international alliance bubar, alliance baru timbul yaitu Federal Council of Churches of Christ in Amerika pada 1908
- Bergerak dibidang politik, sosial, & ekonomi.
- Kebanyakan Protestan masuk
- Theology modernisme masuk
– Federal Council in diganti oleh National Council of the churches of Christ in the USA pada 1950
- Ini ketambahan group lain lagi & juga eastern Orthodox
- Tapi banyak juga yang tolak national Council karena modernismnya
- Banyak yang anggap Federal Council & penggantinya national Council
- Makanya ada yang melawan Federal Council agar berusaha kembali kepada ajaran orthox protestan
- Antaranya 1.  The National Assemble of Evangelical &
2.  The America Council of Christian Church
– Dua-dua ini sama soal orthodox Kristen tapi beda soal strukture dan sikap terhadap national Council / Federal Council. 1949-1944
- The National Assemble of Evangelical mengadakan konvencsi I pada 1943 melibatkan beberapa denominasi & pribadi
- The American Council of Christian Church diorganiser tahun 1944 & mebatasi anggota pada yang tidak masuk national council
Yang pertama lebih moderat dalam mengeritik national council daripada yang kedua.

Uni Gereja Berkembang
– Yang mebuat Kristen terbagi adalah : Doktrin, Bentuk Ibada & pemreintah gereja
– Terbagi karena kaitan dengan soal keyakinan
– Ada yang menganggap bahwa gereja memang boleh terbagi tapi ada yang anggap dosa bila terpecah
Pemimpin denominasi besar berusaha menyatukan denomnasi ini a.l 1939  —
1.  Methodist church in kls dari 3 denominasi sebelumnya  
2.  The united Church of Christ dari 4 Denominasi sebelumnya
 3.  Presbyterian & Lutheran juga.

Memang sejak mula protestant sudah berpisah - Luther, Zwingly, Calvin tapi usaha untuk bersatu sudah diadakan a.l. Luther & Zwingly di Marburg, Calvin dengan surat & ajaran berusaha menyatukan gerakan Protestan

Juga union terjadi diluar amerika a.l United Church of Canada tahun 1925 dari Methodist, Congregational, & Presbyterian
- Church of South india dibentuk tahun 1947 yang menggabungkan beberapa denominasi

Untuk jadi union beberapa hal yang penting: Kesatuan church unity adalah gerja harus mendahului union ini.  Perbedaan doktrin ibadah, pemrintahan gereja tidak harus jadi penghalang.  Kalau tidak, Union tidak dapt terlaksana

Konsili gereja-gereja sedunia
The World Council of Churches– adalah usaha tebesar Protestan untuk bersatu
– Mula-mula adalah conference missionary international di Ediburgh 1910 tapi membicarakan kemungkinan-kemungkinan gereja bersatu.
– Terdorong oleh ini maka 3 gerakan terbentuk
1.  The International Missionary Council yang dibentuk beberapa tahun kemudian dari 1910 untuk meneruskan problem missionary
2, The World Conference on life & work pada 1925 di Stockholand & pada 1937 di Oxford untuk rundingkan tentang kegiatan gereja
3.  The World Conference of faith and order pada 1927 di Lausanne & pada 1937 di Edinburgh untuk runding tentang perbedaan gereja dalam hal doktrin dan pemerintahan.

– Tujuan umum konferensi ini adalah bicarakan tentang perbedaan-perbedaan & berindak bersama bila mungkin
– Semua ini mendorong persatuan Kristen
– Pada 1937 life & work and Faith & order menentukan organisasi untuk membuat goal tercapai saat unity ini maka terbentuklah pada 1948 the World Council of Churches untuk merumuskan tujuan dari life & work dan faith and order ini

World Council I di Amsterdam pada 1948 dengan 351 utusan mewakili 147 gereja di 44 negara
World Council II   di Evanston Illinois 1954
                   III di New Delhi India 1961
                   IV di Upsala Swedia 1968
V di Nairobi 1975
Konsili ini untuk persatuan gereja-gereja Kristen tapi masih tetap ada denominasi-denomasi yang berbeda

– Istilah yang dipakai untuk persatun ini adalah iokumene yang berarti The Whole inhabited World (keseluruhan dunia yang dihuni manusia)
– Juga ada oikumene lain selain yang sudah disebut, selama 1000 tahun ini.  Ini adalah organisasi-organisasi yang mempunyai kesamaan-kesamaan tetap bertemu secara rutin
1.  Yang mula-mula adalah World Alliance of Reformed Churches (Presbyterian Alliance) yang sudah ada sejak 1875
2.  International Congregationil Council
3.  The World Methodist Council
4.  Baptist World Alliance
 5.  Lutheran World Federation
6.  International Council of Christian Church
7.  The Reformed Ecumenical Synod yang dibentuk pada 1946.
– Katolik juga mulai baik dengan Protestan.  Konsili Vatikan II (1962-1965) mengundang Protestan untuk peninjau.

– Gerakan Oikumene ini adalah perkembangan yang merupakan tantangan untuk kehidupan gereja masa kini

No comments:

Post a Comment