Tujuan:
1.
Mengumpulkan
specimen untuk pemeriksaan laboratorium
2.
Mempercepat
dalam penentuan diagnosa penyakit klien
A. Spesimen Urin Random
Alat-Alat:
1.
Sabun
2.
Wash lap
3.
Handuk
4.
Wadah specimen
(cap urine)
5.
Gloves bersih
6.
Pispot/urinal
Prosedur:
1.
Sediakan
alat-alat yang diperlukan
2.
Jelaskan
prosedur kepada klien (tujuan dan cara pengambilan specimen)
3.
Apabila klien
tidak merasa keinginan berkemih yang mendesak, berikan air putih untuk diminum ±30
menit sebelum pengambilan Urine (kecuali ada kontraindikasi)
4.
Jaga privasi
pasien / pasang sampiran
5.
Cuci tangan dan
pakai glove unstreril
6.
Bentangkan
handuk dibawah bokong pasien, dan letakkan bed pan atau urinal
7.
Bersihkan daerah
perineum / genitalia dengan menggunakan wash lap yang sudah diberi sabun
8.
Instruksikan
klien untuk BAK dan kumpulkan 30-60 ml urin yang keluar
9.
Pindahkan aliran
urine ke bed pan atau urinal
10. Tutup wadah specimen dan bersihkan urine yang
mengenai bagian luar wadah tersebut
11. Pindahkan bed pan atau urinal dan bantu pasien
memperoleh posisi nyaman
12. Berikan label pada specimen, lepaskan gloves
kemudian cuci tangan
13. Bawa specimen ke laboratorium dalam waktu kurang
dari 15 menit
14. Catat tanggal serta waktu pengambilan specimen urine
di dalam catatan perawat
B. Spesimen Urin Midstream
Alat-alat:
1.
Sabun
2.
Wash lap
3.
Handuk
4.
Peralatan steril
(gulungan kapas steril/ kassa 2x2)
5.
Larutan
antiseptic (yodium)
6.
Air steril
7.
Wadah specimen (cap
urine)
8.
Gloves steril,
gloves unsterile
9.
Pispot/ urinal
Prosedur:
1.
Sediakan
alat-alat yang diperlukan
2.
Jelaskan prosedur
kepada klien (tujuan dan cara pengambilan specimen)
3.
Apabila klien
tidak merasa keinginan berkemih yang mendesak, berikan air putih untuk diminum
±30 menit sebelum pengambilan Urine (kecuali ada kontraindikasi)
4.
Jaga privasi
pasien / pasang sampiran
5.
Cuci tangan dan
pakai glove unstreril
6.
Bentangkan
handuk dibawah bokong pasien, dan letakkan bed pan atau urinal
7.
Bersihkan daerah
perineum / genitalia dengan menggunakan wash lap yang sudah diberi sabun
8.
Buka sarung
tangan unsterile
9.
Buka peralatan
steril dengan teknik asepsis bedah dan kenakan gloves steril
10. Tuangkan antiseptic di atas cotton ball atau
bantalan kassa
Pria:
1.
Pegang penis
dengan satu tangan dan bersihkan ujung penis dengan gerakan memutar dari arah
tengah keluar dengan menggunakan swab antiseptic (catton ball)
2.
Bersihkan daerah
tersebut dengan air steril dan keringkan dengan bola kapas/ kassa yang tidak
diberi antiseptic
3.
Setelah klien
mulai mengeluarkan aliran urine, letakkan wadah pengumpul / cap urine dan
kumpulkan 30-60 ml
Wanita
:
1.
Buka labia
dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang tidak dominan
2.
Bersihkan daerah
tersebut dengan catton ball yang telah diberi antiseptic dari bagian atas ke
bawah
3.
Bersihkan daerah
tersebut dengan air steril dan keringkan dengan kapas yang tidak diberi
antiseptic
4.
Dengan tetap
memisahkan labia, klien harus mulai mengeluarkan urine dan setelah aliran
keluar, letakkan cup urine dan kumpulkan 30-60 ml urine
5.
Pindahkan aliran
urine sebelum urine berhenti dan sebelum melepaskan labia atau penis klien
6.
Tutup wadah,
bersihkan urine yang mengenai bagian luar wadah tersebut
7.
Pindahkan bedpan
dan bantu pasien memperoleh posisi nyaman
8.
Berikan label
pada specimen, lepaskan gloves kemudian cuci tangan
9.
Bawa specimen ke
laboratorium dalam waktu kurang dari 15 menit
10. Catat tanggal serta waktu pengambilan specimen urine
di dalam catatan perawat
C. Spesimen Urine dari Kateter
Alat-alat
:
1.
Gloves unsterile
2.
Syringe 10cc
(Needle 23 atau 25)
3.
Urine cup
4.
Alcohol spons
5.
Tissue
Prosedur
:
1.
Siapkan
peralatan dan jelaskan prosedur kepada klien
2.
Pasang screen/
sampiran, cuci tangan dan gunakan gloves unsterile
3.
Klem selang
konektor urine bag
4.
Bersihkan area
yang akan diaspirasi dari kateter dengan alcohol spons
5.
Injeksikan
syringe ke area kateter yang telah dibersihkan
6.
Aspirasi urine
sesuai kebutuhan ± 30 – 60 ml
7.
Lepaskan syringe
ke area kateter dan bersihkan kateter dengan tissue
8.
Pindahkan
specimen ke urine cup dan tutup dengan aman dan kuat
9.
Bersihkan urine
yang mengenai urine cup bagian luar
10. Beri label pada specimen dan sertakan daftar
pemintaan jenis pemeriksaan laboratorium yang diperlukan (order slip)
11. Lepaskan gloves dan cuci tangan
12. Bawa specimen ke laboratorium dalam waktu kurang
dari 15 menit
13. Catat tanggal serta waktu pengambilan specimen urine
di dalam catatan perawat
D. Spesimen Sputum
Alat
– alat:
1.
Tissue
2.
Gloves unsterile
3.
Cup sputum
4.
Kidney basin
Prosedur:
1.
Siapkan
peralatan dan jelaskan prosedur pada klien
2.
Pasang
screen/sampiran, cuci tangan dan gunakan gloves unsterile
3.
Bekerja sama
dengan pasien untuk mengumpulkan dahag/sputum pada waktu pagi sebelum makan
pagi
4.
Beri label pada
specimen dan sertakan daftar pemintaan jenis pemeriksaan laboratorium yang
diperlukan (order slip)
5.
Lepaskan gloves
dan cuci tangan
6.
Bawa specimen ke
laoratorium
7.
Catat tanggal
serta waktu pengambilan specimen sputum di dalan catatan perawat
E. Spesimen Feses
Alat
– alat:
1.
Gloves unsteril
2.
Cup stool
3.
Bedpan
4.
Aplikator/ stick
stool
5.
Wash lap
6.
Baskom
Prosedur:
1.
Siapkan
peralatan dan jelaskan prosedur pada klien
2.
Pasang
screen/sampiran, cuci tangan dan gunakan gloves unsterile
3.
Bekerja sama
dengan pasien untuk mengumpulkan feses pada waktu BAB/defekasi pagi
4.
Gunakan
aplikator untuk mengambil feses dari bedpan
5.
Masukkan
specimen kedalam cup stool secukupnya
6.
Beri label pada
specimen dan sertakan daftar pemintaan jenis pemeriksaan laboratorium yang
diperlukan (order slip)
7.
Lepaskan gloves
dan cuci tangan
8.
Bawa specimen ke
laboratorium
9.
Catat tanggla
serta waktu pengambilan specimen feses di dalam catatan perawat
No comments:
Post a Comment