Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.
+
Karbohidrat: Kentang mengandung 16,4 g / 100g
(16,4%) yang sebagian besar (sekitar 16 g) adalah zat tepung. Sisanya (0,4 g)
adalah glukosa, fruktosa, dan sakarosa. Zat tepung dalam kentang dicerna dengan
mudah dan tidak mengakibatkan kembung (gas dalam usus).
+ Protein: Kentang sumber protein yang baik, oleh
karena:
Bernilai biologis tinggi, menyediaka semua asam amino yang diperlukan
tubuh dalam proporsi yang memadai untuk merangsang pertumbuhan.
Protein dalam kentang kaya lisin, suatu asam amino yang kurang dalam
padi-padian. Dari sudut pandang ini, kentang cocok dipadukan dengan padi-padian
(terutama jagung).
+
Vitamin: Kentang sumber vitamin C yang baik,
meskipun sebagian vitamin ini hilang selama proses memasak. Jumlah vitamin ini
hilang selama proses memasak. Jumlah vitamin C paling sedikit hilang ketika
dikukus dan paling banyak hilang ketika digoreng. Kentang kaya akan vitamin B
kompleks, terutama B1 & B6.
+
Mineral: Kentang terkenal karena banyaknya
kandungan potassium dan sodium yang rendah, yang membuatya cocok bagi penderita
hipertensi dan penyakit jantung. Walau kalsiumnya kurang, tetapi kaya zat besi,
fosfor, dan magnesium, juga seng, tembaga, mangan dan trace mineral lainnya.
Manfaat untuk kesehatan:
1.
Mengatasi masalah gangguan lambung.
a. Efek antasida, kentang merupakan makanan yang bersifat alkali dan
mampu menetralkan asam berlebih. Aksi alkali ini dihasilkan secara local dalam
lambung juga dalam darah dan urin.
b. Konsistensi fisik, tekstur kentang yang lembut mengurangi energy pencernaan
dalam lambung dan menyediakan istirahat bagi lambung.
c. Kandungan zat penenang, berbagai penyelidikan yang dilakukan di
laboratorium Hoffman La Roche di Basel, Switzerland, dan di Gottingen
University Jerman, telah menemukan bahwa kentang mengandung sejumlah kecil
berbagai macam benzodiazepine, zat zedatif (penenang) yang digunakan secara
luas dalam farmasi. Salah satu zat yang ditemukan dalam kentang adalah diazepam
(kandungan aktif yang terdapat dalam obat Valium). Sifat sedative ini bisa
bekerja secara local dalam lambung, menenangkan organ ini.
Sehingga, kentang bila disiapkan secara khusus sebagai bubur, sangat
bermanfaat dalam kasus: Kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, gastric
ptosis, prolapse lambung, gastric neurosis, dan berbagai kasus masalah
pencernaan lainnya.
2.
Penyakit Jantung
Kandungan yang rendah sodium dan lemak, membuat kentang menjadi makanan
ideal bagi kasus artetiosklerosis, gagal jantung, angina atau serangan jantung
dan Hipertensi. Kandungan potassium yang tinggi (543 mg/100 gr) berperan dalam
mengurangi tekanan darah tinggi.
3.
Penyakit Ginjal
Kentang berperan dalam mengalkali darah dan urin, dan membantu membuang
asam beracun. Dengan cara ini membantu kerja ginjal dan memurnikan darah. Diet
kentang bermanfaat bagi kasus asidosis metabolic, kelebihan asam urat, dan batu
ginjal.
4.
Diabetes
Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang perlahan mengubah glukosa
selama tiga atau empat jam pencernaan dalam usus. Jadi tidak mengakibatkan
perubahan mendadak dalam kadar glukosa darah.
5.
Obesitas
Mengkonsumsi kentang dapat memberikan efek rasa kenyang sehingga
mengurangi keinginan untuk makan terus. Kandungan kelompok vitamin B dalam
kentang membantu dalam memetabolisme karbohidrat, juga mineral yang mencegah
retensi cairan dalam jaringan yang berperan kepada obesitas.
6.
Sebuah penelitian ditahun 2017 yang
dipubilkasikan oleh Journal
of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa kentang ungu dapat menurunkan resiko
kanker kolon, dengan adanya kandungan antioxidant dan antiperadangan yang dapat
menurunkan angka Interleukin-6, sebuah protein yang merangsang pertumbuhan
kanker di dalam usus.
7.
Menghaluskan kulit
Kentang dapat membantu menghaluskan kulit berdasarkan Organic
Facts, oleh karena kandungan Vitamin C, Vit B6, Potasium, Magnesium, Zinc,
& Fosfor yang dibutuhkan kulit.
Artikel Sebelumnya:
Artikel Sebelumnya: