Bawang Putih
(Allium sativum)
Pemanfaatan bawang putih sebagai obat sudah diketahui
sejak dulu. Bumbu ini banyak sekali
mengandung zat gizi dan fitonutrien yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh.
Setiap 100g bawang putih mengandung energy
112 kkal, protein 4,5g, lemak 0,2g, karbohidrat 23,1g, kalsium 42 mg, zat besi
1,0g, fosfor 134 mg, thiamine 0,22 mg dan asam askorbat 15 mg.
Penelitian ilmiah membuktikan khasiat
bawang putih. Bumbu ini dapat:
·
Menurunkan
kadar kolesterol serta
·
Mengurangi
terjadinya pembukaan darah di dalam pembuluh nadi jantung yang menyempit. Selain itu,
·
Bawang
putih dapat mengurangi resiko kanker,
·
Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh,
·
Memperlambat
proses penuaan dini,
·
Memperbaiki
gangguan tekanan darah tinggi,
·
Mencegah
rematik, dan
·
Mengurangi
rasa sakit pada tulang.
·
Ekstrak
bawang putih mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari
serum lemak.
·
Hasil
riset menunjukkan, kadar kolesterol LDL dapat diturunkan tanpa mengganggu kadar
kolesterol HDL dengan ekstrak bawang putih.
·
Ekstrak
bawang putih juga terbukti bermanfaat untuk memelihara aliran darah tetap
lancer.
·
Memperbaiki
susunan fungsi tubuh, termasuk
·
Merangsang
selera makan,
·
Membersihkan
getah lambung, dan sebagai peluruh kencing.
·
Eter
di dalam baqwang putih begitu kuat dan gampang merembes sehingga dapat
menghancurkan lender-lendir yang sudah menggumpal dalam tubuh.
·
Eter
dapat menolong mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh melalui pori-pori.
·
Sari
bawang putih telah terbukti dapat membersihkan kuman-kuman dan parasit dari
dalam usus. Orang-orang yang terkena
disentri dapat tertolong karena minum sari bawang putih.
·
Beberapa
jeis penyakit bisa diatasi dengan minum sari bawang putih, apalagi jika
dicampur dengan sari-sari sayuran lainnya.
Tomat
Tomat mengandung banyak magnesium, zat
besi, potassium, fosfor, klor, belerang, kalsium, sodium, iodine, dan asam
amino. Di dalam tomat juga kaya dengan
vitamin A, B, C, dan G.
Sari tomat berguna untuk membantuk
metabolism tubuh jika diminum tanpa dimasak.
Zat asamnya akan menjadi anorganik dan akan mengganggu susunan saraf
tubuh serta menimbulkan pengerasan dalam ginjal atau kantong kemih jika tomat
dimasak dan ditambah dengan gula. Tomat
yang dimasak tanpa gula akan menghasilkan likopen, zat antioksidan yang melawan
radikal bebas.
Tomat kaya zat fitonutrien. Setiap 100 g tomat mengandung vitamin C 24
mg, provitamin A 172 mcg, vitamin B1 80 mcg, vitamin B2 40 mcg, kalori 56 kkal,
magnesium 21 mg, potassium 230 mg, kalsium 12 12 mg, zat besi 700 mcg, dan
fosfor 32 mg.
Dr. John Cook Bennet dari Wiloughby
University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfat tomat. Pada November 1834 hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, memulihkan
fungsi lever, dan serangan empedu.
Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia,
menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah
penggumpalan dan pembukaan darah penyebab strok dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan
meningkatkan jumla sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Pigmen warna merah pada tomat,
menandakan tomat mengandung lycopene .
lycopne juga berkhasiat mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan
kanker pankereas, kanker prostat, leher rahim, dan kanker perut.
Kentang
Sari kentang mengandung zat gula yang
jika dimasak akan berubah menjadi tepung kanji.
Jika kentang dan daging dimasak bersama akan meningkatkan racun solanin
(sejenis racun alkali berwarna hijau di dalam kentang yang dapat memengaruhi
dan mengganggu urat-urat saraf pada alat kelamin).
Namun, sari kentang mentah ternyata
terbukti sebagai pembersih kulit.
Pembersihan kulit ini dapat terjadi karena di dalam kentang terdapat
banyak potassium, belerang, fosfor, dan klor.
Jika kentang dimasak, belerang, fosfor, dan klor, unsure-unsurnya akan
berubah menjadi atom-atom anorganik dan tidak akan banyak manfaatnya dalam
membangun jaringan tubuh.
Lidah Buaya
(Alloe vera)
Saat ini telah dibudidayakan varietas
lidah buaya besar sehingga daging buahnya sangat tebal. Lidah buaya kaya dengan vitamin C, vitamin B1
B6, mineral seperti potassium, kalsium, seng, mangan, dan kromium.
Selain itu, lidah buaya juga
mengandung saponin, lignin, aloesin, dan serat yang bermanfaat baik untuk
kesehatan. Daging lidah buaya mengandung
saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman, serta senyawa antrakuinon dan
kuinon sebabi antibiotic dan penghilang rasa sakit. Ia juga merangsang pertumbuhan sel baru pada
kulit. Dalam gel lidah buaya terkandung
lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Manfaat lain lidah buaya adalah anti virus,
antikanker, memperlancar saluran pencernaan, mengeluarkan racun dari dalam
tubuh, mencegah cacingan, batuk, menurunkan koleterol, dan mengendalikan
diabetes.
Bawang Merah
(Allium ascolonicum)
Menurut penelitian, bawang merah
mengandung kalsium, fosfor, zat besi, karbohidrat, vitamin A dan vitamin C, zat
untuk melancarkan buang air kecil dan buang air besar, zat yang sesuai untuk
perut dan menguatkan anggota badan.
Setiap 100 g bawang merah mengandung energy 46 kkla, protein 1,5 g,
lemak 0,3 g, karbohidrat 9,2 g, kalsium 36 mg, fosfor 40 mg, besi 0,8 mg,
thiamine 0,003, dan asam askorbat 2 mg.
Bawang merah mengandung zat yang berfungsi
sebagai antibiotic. Manfaat lain bawang
merah adalah meningkatkan vitalitas seksual.
Zat jaloketein yang terkandung di dalamnya
berfungsi membatasi kadar gula dalam darah dan mengembangkan insulin,
sehingga baik bagi penderita diabetes.
Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan bawang merah,
diantaranya masuk angin, diare, cacingan, dan sembelit. Manfaat bawang merah tidak berhenti sampai di
sini, bawang merah dapat mengatur sistem pembuangan, membantu menyembuhkan
lemah sahwat dan mengatasi radang prostat.
Jeruk Nipis
Banyak unsure senyawa kimia yang
bermanfaat dalam jeruk nipis, seperti linalina setat, limonene, geranil asetat,
sitral dan fellandren.
Di dalam 100 g buah jeruk nipis
mengandung vitamin C 27 mg, kalsium 40 mg, fosfor 22 mg, hidrat arang 12,4 g,
vitamin B 1 0,04 mg, zat besi 0,6 mg, lemak 0,1 g, kalori 37 kkal, protein 0,8
g, dan air 86 g.
Jeruk nipis juga ampuh menghadang
amandel, malaria, ambeien, sesak napas, influenza, batuk, demam, sembelit,
terlambat haid, dimenorhoe, disentri, lelah, bau badan, dan keriput wajah. Jeruk nipis juga bisa menghambat pembentukan
Kristal oksalat yang merupakan penyebab penyakit batu ginjal.
Wortel
Wortel kaya dengan kandungan vitamin A,
kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, dan besi. Fitonutrien terkandung di dalamnya semakin
memperkaya nutrisi wortel.
Setiap 100 g wortel mengandung vitamin
C 7 mg, vitamin E 465 mcg, vitamin B1 69 mcg, betakaroten 7,6 mg, asam
pantotenat 270 mcg, energy 30 kkal, potassium 311 mg, natrium 61 mg, kalsium 37
mg, zat besi 386 mcg, fosfor 35 mg, dan serat larut 1.742 mg.
Kandungan
vitamin A yang tinggi dalam wortel sangat baik untuk kesehatan mata serta
mencegah kerusakan sel-sel saraf (neurologis). Wortel juga menurunkan
risiko terkena stroke, kesehatan kulit, fungsi hati dan ginjal. Betakaroten berperan sebagai antistroke,
mencegah terjadinya plak atau timbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Betakaroten merupakan pigmen paling
aktif disbanding dengan alpha dan gamma karoten. Biasanya betakaroten lebih dikenal denga
provitamin A, zat yang menjadi vitamin A di dinding usus halus. Selain itu wortel juga bermanfaat
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri. Wortel juga kaya antioksidan pencegah kanker
dan mampu menurunkan tekanan darah.
Sari wortel
berisi hamir semua mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Wortel merupakan salah satu sumber kalsium
terbaik sehingga jika diminum setengah liter setiap hari lebih besar nilainya
dalam membangun tubuh dari pada meminum 10 kg tablet kalsium.
Borok usus dan penyakit hati sering
terjadi karena kurangnya unsure-unsur tertentu di dalam wortel yang tidak
terdapat di dalam tubuh. Jika demikian,
dengan minum sari wortel, hati dapat dibersihkan dan bahan-bahan penyumbat di
dalamnya dapat dilarutkan. Begitu
banyaknya larutan yang dikeluarkan dari dalam tubuh, warna kulit sering tamak
menguning karena sebagian larutan itu dikeluarkan dari dalam tubuh, warna kulit
sering tampak menguning karena sebagian larutan itu dikeluarkan melalui
pori-pori. Jadi jika terjadi perubahan
warna kulit setelah minum sari wortel atau sari sayuran lain, menandakan hati
sedang dalam proses pembersihan.
Kelenjar endokrin, terutama adrenalin
dan kelenjar kelamin membtuhkan unsur-unsur yang terdapat di dalam wortel. Kemandulan kadang-kadang dapat diatasi dengan
menggunakan sari wortel. Kemandulan
kemungkinan disebabkan oleh makanan yang atom dan enzimnya sudah rusak karena
dimasak. Unsur-unsur yang ada di dalam
wortel sangat dibutuhkan untuk melengkapi unsur-unsur yang kurang itu.
Dengan menggunakan
mikroskop mutakhir dapat dilihat bahwa susunan molekul-molekul sari wortel
persis sama dengan molekul darah.
Itulah sebabnya sari wortel sangat besar manfaatnya bagi tubuh.
Kol
Baik kol merah maupun kol putih,
keduanya kaya dengan mineral kalsium, fosfor, dan vitamin A. setiap sekitar 100 g kubis mengandung 18 mg
vitamin C, 2,170 IU vitamin A, 116 mg magnesium, 31 smg fosfor, 0,6 zat besi,
18 mg sodium, dan 214 mg potassium.
Sebuah
penelitian menunjukan, kubis alias kol mengandung indole-3carbinol yang
mempunyai efek kemoprotektif (pencegah kanker).
Sayuran ini juga kaya dengan kandungan betakaroten, vitamin B1,
B2, B3, C dan E. manfaat menonsumsi jus
kol adalah menurunkan risiko gangguan jantung dan terjadinya stroke. Mengurangi risiko kanker lambung kanker usus
besar (kolon), mempercepat penyembuhan bisul, mengurangi resiko terserang
katarak dan menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Nanas
Nanas kaya zat gizi. Setiap 100 g nanas mengandung energy 57 kkal,
protein 0,4 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 13,5 g, mineral 0,4 g, kalsium 16 mg,
fosfor 11 mg, besi ,3 g, retinol 39 mcg, dan asam askorbat 24 mg.
Khasiat buah
nanas sangat beragam. Nanas kaya serat,
antioksidan, dan fitokimia seperti serotonin yang berkhasiat mengatasi penuaan
dini, mencegah serangan jantung, wasir, antistres, dan antikanker. Hasil penelitian ilmiah membuktikan nanas
kaya senyawa fenolik-antara, seperti myricetin, tyramin, quercitin, dan ferulic
acid. Zat-zat ini mampu meredam reaksi
berantai radikal bebas dalam tubuh dan menekan terjadinya kanker.
Buah nanas
juga mengandung enzim bromelin. Manfaat
dari enzim ini adalah mempercepat penyembuhan luka operasi serta
pembengkakan dan nyeri sendi. Bagi penderita wasir atau ambein, nanas juga
mampu menghentikan perdarahan dan memperlancar buang air besar.
Nanas kaya mineral yang dibutuhkan
tubuh seperti potassium, klor, sodium,
fosfor, magnesium, belerang, kalsium, zat besi, dan iodine. Vitamin-vitamin yang ada dalam nanas adalah
vitamin A, B, C, dan G. adanya zat ragi
bromelani (sejenis enzim) di dalam sari nanas yang tidak dimasak, menjadikan
nanas sebagai anti peradangan yang baik. Kegunaan lain dari sari nanas hampir sama
dengan kegunaan tomat.
Bayam
Di dalam bayam terdapat potassium, sodium, kalium, iodine, magnesium, fosfor,
belerang, dan zat besi. Bayam juga
mengandung banyak vitamin
A, B, C, E, dan G. bayam merupakan makanan penting untuk alat pencernaan dan saluran makanan, seperti perut, usus dua belas jari, usus kecil, dan usus besar (kolon). Setengah liter sari bayam yang diminum per hari akan menghilangkan sembelit dalam beberapa hari.
A, B, C, E, dan G. bayam merupakan makanan penting untuk alat pencernaan dan saluran makanan, seperti perut, usus dua belas jari, usus kecil, dan usus besar (kolon). Setengah liter sari bayam yang diminum per hari akan menghilangkan sembelit dalam beberapa hari.
Kegunaan lain dari bayam mentah adalah
bica mencegah penyakit pada gigi dan gusi.
Penyakit gusi ini adalah sejenis scorbutus yang diakibatkan oleh
kurangnya asupan unsure-unsur yang terdapat pada bayam dan wortel. Karenanya selain minum sari bayam juga
dianjurkan minum sari wortel yang banyak mengandung vitamin C dan E. kurangnya vitamin E dalam tubuh juga dapat mengakibatkan
keguguran, impotensi, dan kemandulan, baik pada pria maupun wanita.
Bayam,
terutama yang merah, mengandung zat besi tinggi yang berkhasiat menambah
darah. Selain itu, bayam juga
mengandung vitamin A, B, C, dan K, kalium serta fosfor.
Di setiap 100 g bayam mengandung 45
kkal, proten 3,5 g, lemak 0,5 g, karbohidrat 6,5 g, kalsium 267 mg, fosfor 67
mg, besi 3,9 mg, retinol 1827 mcg, thiamine 0,08 dan asam askorbat 60 mg.
Bayam juga mengandung betakaroten,
lutein, klorofil, asam folat, dan mangan.
Manfaatnya untuk disentri, ambient, demam, melancarkan ASI, mengencerkan
dahak, memperkuat kekebalan lever, mencegah penuaan dan mengandung
antioksidan. Asam
folat pada bayam mampu memrangi kadar hosistein dalam darah penyebab jantung
koroner.
Akar Alang-alang
(Imperata cylindrical)
Akar alang-alang sudah terkenal
sebagai tanaman obat sejak dulu. Akar
ini kaya dengan vitamin , mineral dan zat fitonutrien yang baik untuk menjaga
kesehatan tubuh.
Akar alang-alang bermanfaat untuk
mengobati disentri, diare dan penyakit kelamin gonorrhea. Akar ini juga berfungsi sebagai penurun demam
(febrifuga), pembersih darah., serta pengatur gangguan kandung kemih dan obat
ginjal.
Matsunaga dan kawan-kawan dari Journal
of Natural Products (1995) menyatakan, akar alang-alan mengandung senyawa
cylindol A yang bermanfaat sebagaiu antiradang.
Ada juga senyawa imperanene yang dapat mencegah pembekuan darah, dan
cylindrene serta graminone B yang mampu mencegah penyempitan pembuluh nadi.