GEREJA BERUSAHA TERUS MEMBEBASKAN DIRI (1059-1073)
1. Deplomasi Hildebrand yang cerdik
Hildebrand berhasil mengalahkan bangsawan Roma dengan menempatkan Paus yang simpati Cluny. Tetapi problem yang tetap ada yaitu kepausan tetap dibawah kungkungan kaisar German. Hilde ingin bebaskan kepausan dari kekaisaran juga. Tapi Hilde yakin bahwa kepausan tidak dapat bertahan tanpa sokongan pemerintah jadi Hild cari pemerintah yang menyokong Paus tanpa mendikte atau menguasainya. Lalu Hilde mendapat bangsawan Godfrey dari Tuscany. Ia dapt diatur. Tetapi hanya dia saja tidak cukup. Ia dapat bangsawan Norman di Italy Selatan. (Norman ini pernah bertengkar dengan leo IX & berhasil menang, Leo IX ditawan). Tapi Hilde berhasil dengan cerdik mempengaruhi mereka dengan cara: Atas advice Hilde Paus Nicholas II mengakui pendudukan mereka di Italy Selatan. Dengan demikian mereka jadi Vassal dari Paus dan berkewajiban membantu keamanan Paus.
– Di Italy Utara, Hilde berhasil memenangkan sokongan terhadap Paus dari partai demokrasi
– Sekarang Hilde merasa bahwa kepausan sudah cukup kuat. Sinode Roma 1059, Nicholas II Melarang lay Investiture.
2. Cara baru dalam memilih Paus
– Hal penting pada masa Nicholas II adalah cara baru memilih Paus
- Cara baru ini adalah didekritkan pada 1059 & sampai kini masih digunakan (hanya perobahan-perobahan sedikit)
- Cara ini adalah memilih Paus hanya oleh kontrol kepausan itu sendiri tanpa kontrol dari bangsawan Italy & pemerintah
- Cara secara terinci yaitu:
Pada kematian Paus, bishop-bishop kardinal memilih penggantinya. Sesudah ini baru minta persetujuan clergy & orang-orang Roma
- Dekrit ini ada bahasa yang samar-samar / tidak jelas yaitu: The human and reverence due our beloved son Henry” tetapi tidak menyebut partisipasi kaisar dalam pemilihan
- Dekrit juga menyebut tentang Paus, boleh dari gereja-gereja dimana saja & kalau perlu, pemilihan boleh dilangsungkan diluar Roma
3. Paus Alexander II
– Cara baru ini benar-benar revolusioner barena bertujuan membebaskan kepausan & gereja dari kontrol politik
– Ketika dekrit ini diterima, Nicholas II segera mati
– hilde saat ini terkenal sebagai pemimpin partai pembaruan Cluny
– Ia usahakan calonkan Alexander II pengganti Nicholas II
– Mdetode baru ini tidak disetujui oleh bishoip german, Lombard dan juga oleh gangsawan Italy. Lalu mereka bersatu & memperngaruhi Agnes dan calonkan bishop di Parona bernama Honorius II menjadi Paus
– Honorius II yang menang
– Yang selamatkan Cluny adalah kerusuhan di German pada 1062
– Anno, uskup agung dari Cologne menculik Henry IV
Ia sangat ambisi & ia perkirakan bahwa partai cluny akan menjadi penyokong maksud-maksudnya. Jadi ia akui alexander II sebagai Paus yang sah. Kembali lagi Hilde menang
– Setiap kasus pengangkatan Paus, Hilde yang dibelakang / otaknya.
– Alexander II berhasil memperkuat kedudukannya dengan cara
1. Membuat 2 bishop agung yang paling dominan di German menebus dosa (penance) karena simony
2. Tidak izinkan Henry IV terpisah dari ibunya dalam pemerintahan
3. Menyokong maksud Duke William dari Rosmandy untuk menguasi inggris & Sicily
4. Hildebrand menjadi Paus.
– 24 tahun dengan 6 Paus– Hilde menjadi otak kepausan
– Pada saat-saat gawat ia terangkat jadi Paus 1073 dengan cara yang tidak disangka-sangka
– Ia memimpin upacara penguburan Alexander II di Basilica St. John Latern. Tiba-tiba secara aklamasi massa mengangkat dia Paus. Mereka boyong dia ke gereja St. Peter lalu ditempatkan di tahta Paus tanpa persetujuan kardinal-kardinal (melanggar dekrit 1059)
- kemudian kardinal-kardinal mengesahkan dia sebagai Paus.
5. Hubungan Gereja dengan negara
Ada 3 Solusi yang tidak boleh tidak harus ditempuh
1. Gereja & negara harus sama level
2. Gereja diatas Negara
3. Negara diatas Gereja.
– Di Timur, Gunakan solusi gereja dibawah negara. Kaisar mendominasi bishop-bishop.
– Di barat, terjadi problema antara yang suku gereja diatasnya dan negara diatas gereja. Hanya sedikit yang ingin kedua institusi sama leve.
– Inilah lagi salah satu perbedaan Timur & Barat.
- Dasar problema ini gereja Timur lemah sedangkan persaingan di Barat untuk superiority menjadi gereja itu hidup-hidup.
1. Deplomasi Hildebrand yang cerdik
Hildebrand berhasil mengalahkan bangsawan Roma dengan menempatkan Paus yang simpati Cluny. Tetapi problem yang tetap ada yaitu kepausan tetap dibawah kungkungan kaisar German. Hilde ingin bebaskan kepausan dari kekaisaran juga. Tapi Hilde yakin bahwa kepausan tidak dapat bertahan tanpa sokongan pemerintah jadi Hild cari pemerintah yang menyokong Paus tanpa mendikte atau menguasainya. Lalu Hilde mendapat bangsawan Godfrey dari Tuscany. Ia dapt diatur. Tetapi hanya dia saja tidak cukup. Ia dapat bangsawan Norman di Italy Selatan. (Norman ini pernah bertengkar dengan leo IX & berhasil menang, Leo IX ditawan). Tapi Hilde berhasil dengan cerdik mempengaruhi mereka dengan cara: Atas advice Hilde Paus Nicholas II mengakui pendudukan mereka di Italy Selatan. Dengan demikian mereka jadi Vassal dari Paus dan berkewajiban membantu keamanan Paus.
– Di Italy Utara, Hilde berhasil memenangkan sokongan terhadap Paus dari partai demokrasi
– Sekarang Hilde merasa bahwa kepausan sudah cukup kuat. Sinode Roma 1059, Nicholas II Melarang lay Investiture.
2. Cara baru dalam memilih Paus
– Hal penting pada masa Nicholas II adalah cara baru memilih Paus
- Cara baru ini adalah didekritkan pada 1059 & sampai kini masih digunakan (hanya perobahan-perobahan sedikit)
- Cara ini adalah memilih Paus hanya oleh kontrol kepausan itu sendiri tanpa kontrol dari bangsawan Italy & pemerintah
- Cara secara terinci yaitu:
Pada kematian Paus, bishop-bishop kardinal memilih penggantinya. Sesudah ini baru minta persetujuan clergy & orang-orang Roma
- Dekrit ini ada bahasa yang samar-samar / tidak jelas yaitu: The human and reverence due our beloved son Henry” tetapi tidak menyebut partisipasi kaisar dalam pemilihan
- Dekrit juga menyebut tentang Paus, boleh dari gereja-gereja dimana saja & kalau perlu, pemilihan boleh dilangsungkan diluar Roma
3. Paus Alexander II
– Cara baru ini benar-benar revolusioner barena bertujuan membebaskan kepausan & gereja dari kontrol politik
– Ketika dekrit ini diterima, Nicholas II segera mati
– hilde saat ini terkenal sebagai pemimpin partai pembaruan Cluny
– Ia usahakan calonkan Alexander II pengganti Nicholas II
– Mdetode baru ini tidak disetujui oleh bishoip german, Lombard dan juga oleh gangsawan Italy. Lalu mereka bersatu & memperngaruhi Agnes dan calonkan bishop di Parona bernama Honorius II menjadi Paus
– Honorius II yang menang
– Yang selamatkan Cluny adalah kerusuhan di German pada 1062
– Anno, uskup agung dari Cologne menculik Henry IV
Ia sangat ambisi & ia perkirakan bahwa partai cluny akan menjadi penyokong maksud-maksudnya. Jadi ia akui alexander II sebagai Paus yang sah. Kembali lagi Hilde menang
– Setiap kasus pengangkatan Paus, Hilde yang dibelakang / otaknya.
– Alexander II berhasil memperkuat kedudukannya dengan cara
1. Membuat 2 bishop agung yang paling dominan di German menebus dosa (penance) karena simony
2. Tidak izinkan Henry IV terpisah dari ibunya dalam pemerintahan
3. Menyokong maksud Duke William dari Rosmandy untuk menguasi inggris & Sicily
4. Hildebrand menjadi Paus.
– 24 tahun dengan 6 Paus– Hilde menjadi otak kepausan
– Pada saat-saat gawat ia terangkat jadi Paus 1073 dengan cara yang tidak disangka-sangka
– Ia memimpin upacara penguburan Alexander II di Basilica St. John Latern. Tiba-tiba secara aklamasi massa mengangkat dia Paus. Mereka boyong dia ke gereja St. Peter lalu ditempatkan di tahta Paus tanpa persetujuan kardinal-kardinal (melanggar dekrit 1059)
- kemudian kardinal-kardinal mengesahkan dia sebagai Paus.
5. Hubungan Gereja dengan negara
Ada 3 Solusi yang tidak boleh tidak harus ditempuh
1. Gereja & negara harus sama level
2. Gereja diatas Negara
3. Negara diatas Gereja.
– Di Timur, Gunakan solusi gereja dibawah negara. Kaisar mendominasi bishop-bishop.
– Di barat, terjadi problema antara yang suku gereja diatasnya dan negara diatas gereja. Hanya sedikit yang ingin kedua institusi sama leve.
– Inilah lagi salah satu perbedaan Timur & Barat.
- Dasar problema ini gereja Timur lemah sedangkan persaingan di Barat untuk superiority menjadi gereja itu hidup-hidup.
No comments:
Post a Comment