Ads Google

Sunday, February 11, 2018

Kompetensi : Perawatan Perineal



Tujuan:
1.     Membersihkan daerah perineum secara menyeluruh dan mengurangi bau
2.     Mencegah infeksi pada perineum.

Alat – Alat:
1.     Baskom
2.     Sabun dan tempatnya
3.     Dua wash lap
4.     Handuk mandi
5.     Selimut mandi
6.     Alas tahan air atau bedpan
7.     Tissue toilet
8.     Kidney basin
9.     Gloves sekali pakai

Prosedur:
1.     Persiapkan alat – alat yang akan digunakan
2.     Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3.     Jaga privasi pasien dengan menutup pintu atau screen
4.     Cuci tangan
5.     Pastikan vital sign pasien dalam keadaan normal dan tidak ada kontraindikasi pada pasien
6.     Pakai gloves PRN (bila ada luka atau drainase di kulit)
7.     Atur posisi nyaman pasien dan ketinggian tempat tidur pasien sesuai kenyamanan perawat dalam mobilisasinya
8.     Bantu klien pada posisi tempat tidur miring, letakan handuk sepanjang sisi badan klien dan pertahankan klien agar tertutup dengan selimut mandi semaksimal mungkin
9.     Jika ada feses, ambil tissue toilet dan bersihkan dengan usapan sekali buang
10.          Bersihkan  bokong dan anus dari depan sampai ke belakang
11.          Bersihkan, bilas dengan teliti, dan keringkan secara lengkap

12.          Perawatan Perineal Wanita :
1.     Ganti sarung tangan jika sudah kotor
2.     Letakan alas tahan air di bawah bokong klien dengan posisi klien supine (TAMBAHAN: letakan pispot dibawah klien)
3.     Bantu klien dengan posisi dorsal rekumben
4.     Lipat linen tempat tidur paling atas kearah kaki tempat tidur dan angkat baju klien sampai diatas daerah genitalia
5.     Bungkus klien secara “diamond” dengan menempatkan selimut mandi dengan satu di ujung di antara kedua kaki, satu ujung ke arah masing-masing sisi tempat tidur, dan satu ujung di atas dada
6.     Lipat ujun – ujung sampai sekitar tungkai dan dibawah pinggang
7.     Naikkan side rail tempat tidur, isi baskom dengan air hangat (sesuaikan dengan keinginan pasien), dan letakan di over bed table
8.     Turunkan penghalang dan bantu klien memfleksi lututnya dan pisahkan kedua kaki terbuka
9.     Lipat ujung bawah selimut mandi diantara kedua tungkai klien kearah abdomen
10.          Bersihkan dan keringkan paha atas klien
11.          Bersihkan labia mayora. Gunakan tangan yang tidak dominan untuk membuka labia secara lembut dari paha; dengan tangan dominan, bersihkan secara hati – hati lipatan kulit (usapan dari arah perineum ke rectum)
12.          Ulangi pada sisi yang berlawanan, gunakan bagian wash lap yang berbeda
13.          Bilas dan keringkan daerah tersesbut secara merata
14.          Pisahkan labia dengan tangan tidak dominan untuk membuka meatus uretra dan orivicium vagina
15.          Dengan tangan dominan, bersihkan kea rah bawah dari pubis kea rah rectum dengan satu kali usapan
16.          Gunakan bagian wash lap yang berbeda untuk setiap usapan
17.          Bersihkan secara merata sekitar labia minor, klitoris, dan orificium vagina
18.          Jika klien berada di atas pispot, siram air hangat di atas daerah perineum
19.          Keringkan daerah perineum secara merata
20.          Lipat ujung bawah selimut mandi kembali diantara kaki klien dan di atas perineum
21.          Minta klien untuk menurunkan kaki dan memperoleh posisi nyaman

  13. Perawatan Perineum Pria:
1.     Ganti sarung tangan jika sudah kotor
2.     Letakan alas tahan air doi bawah bokong klien dengan posisi klien supine
3.     Naikkan side rail tempat tidur, isi baskom dengan air hangat (sesuaikan dengan keinginan pasien), dan letakan di over bed table
4.     Turunkan ujung atas selimut mandi di bawah perineum klien dan secara lembut angkat penis dan letakan handuk mandi dibawahnya
5.     Secara lembut raih tangkai penis, jika klien tidak disirkumsisi, tarik kulit luarnnya (jika klien ereksi, tangguhkan prosedur)
6.     Cuci kepala penis pertama – tama pada meatus uretra.
7.     Gunakan gerakan melingkar, bersihkan dari meatus ke arah luar dan kebawah tangkai, ulangi dengan wash lap yang bersih sampai penis bersih
8.     Bilas dan keringkan secara lembut (kembalikan kulit keluar ke posisi semula untuk yang tidak disirkumsisi)
9.     Cuci tangkai penis dengan usapan lembut tetapi tegas ke arah bawah (beri perhatian khusus pada permukaan bawah penis)
10.          Bilas dan keringkan penis secara merata
11.          Instruksikan klien dengan membuka kaki sedikit
12.          Secara lembut bersihkan skrotum
13.          Angkat secara hati – hati dan bersihkan lipatan kulit di bawahnya, bilas, dan keringkan
14.          Lipat kembali selimut mandi di atas perineum dan bantu klien kembali ke posisi nyaman
15.          . Jika klien mengalami inkontinensia feses atau urin, gunakan zalep pelindung kulit pada anus dan kullit perineum
16.          Angkat selimut mandi dan linen tempat tidur yang kotor
17.          Kembalikan peralatan yang tidak digunakan pada tempat penyimpanan
18.          Tinggikan penghalang dan turunkan posisi tempat tidur pada ketinggian yang sesuai
19.          Kembalikan ruangan pada kondisi sebelum prosedur
20.          Buka gloves dan cuci tangan
21.          Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan kondisi permukaan genitalia eksternal serta kulit sekitar terhadap kemerahan, bengkak, kotoran, atau iritasi, setelah pembersihan.

No comments:

Post a Comment