TANTANGAN ALKITAB IKU
CERITA MISSION
ANAK-ANAK SABAT KE-4, 28 JULI 2018
Taniguchi Iku, 12
Tahun
Sota adalah seorang anak laki-laki
berusia 10 tahun dan tinggal di Jepang. Temukanlah Jepang di peta.
Iku
adalah seorang anak wanita berusia 12 tahun yang tinggal di jepang. (Mintakan
seorang anak untuk menemukan jepang di dalam Peta).
Ketika
Iku masuk sekolah dasar, neneknya memberikannya hadiah-alkitab. (Tanyakan
anak-anak, apakah mereka memiliki Alitab mereka sendiri?)
Iku
senang dengan alkitab barunya. Dia membuka dan membacanya. Beberapa kata sangat
sulit untuk dimengerti, tetapi dia sangat senang karena memiliki Alkitab.
Dia
terus membaca Alkitab hingga ia dewasa. Kemudian pada satu hari ketika ia masuk
kelas 5, dia berkata pada dirinya sendiri: “Mengapakah saya tidak membaca
seluruh Alkitab?” Dia tidak mendapatkan alasan untuk tidak membaca seluruh isi
Alkitab sehingga dia memutuskan untuk membaca Alkitab dari awal hingga akhir
tahun.
Tetapi
Iku mencari cara untuk dapat selesai membaca Alkitab dalam setahun. Pertama,
dia menghitung berapa banyak pasal yang terdapat dalam Alkitab. (Tanyakan anak-anak
berapa banyak pasal dalam Alkitab.) Iku menemukan bahwa Alkitab terdiri dari
1.189 pasal. Dia dapat menyelesaikan membaca Alkitab dalam setahun apabila dia
membaca 3 pasal setiap hari dan 5 pasal setiap hari Sabat.
Iku
bertanya-tanya kapan dia menemukan waktu untuk membaca Alkitab. Dia telah
memiliki banyak pekerjaan rumah sejak ia masuk kelas 5 SD, dan bagaimana jika
dia tidak memiliki banyak waktu setelah pulang sekolah. Ibunya berkata bahwa
lebih baik membaca Alkitab pada waktu pagi, sebelum pergi ke sekolah, sehingga
dia bisa memulaikan hari itu bersama Yesus. Jadi, Iku mengatur alarmnya
berbunyi pada pukul 05.00.
Fakta Singkat
Tingkat melek huruf di Jepang hampir
100 persen.
Kebiasaan Jepang kuno, para wanita
menghitamkan gigi dengan pewarna karena gigi putih dianggap jelek. Praktik ini
bertahan sampai akhir tahun1800-an.
Ada 3 sekolah keperawatan Advent di
Jepang, semuanya mencantumkan nama Saniku. Nama "Saniku", adalah
gabungan dari (san, "tiga") dan (iku, "untuk memberi makan,
untuk memunculkan"), berarti "membuat orang utuh"secara fisik,
intelektual, dan spiritual.
Iku
menyadari bahwa sangat sulit untuk bangun dini hari. Semua orang masih tidur,
dan di luar masih gelap. Tetapi dia ingat bahwa dia ingin menyelesaikan bacaan
Alkitab tahunan, dan dia langsung melompat dari tempat tidur. Dia berdoa:
"Bapa terkasih, tolonglah saya untuk mengerti apa yang akan saya
baca."Kemudian dia mulai membaca buku pertama dari Alkitab. (Tanyakan
kepada anak-anak apakah mereka tahu buku pertama dalam Alkitab). Benar, buku
pertama adalah Kejadian.
Iku,
menemukan bahwa hanya membutuhkan 30 menit untuk membaca 5 pasal setiap pagi.
Sebelum dia sadar akan hal itu, dia telah membaca seluruh isi Alkitab dalam
satu tahun.
Kemudian
Iku berpikir:"Sangatlah menarik! Saya ingin membaca Alkitab
lagi!"Jadi, ketika dia masuk kelas 6, dia membaca lagi seluruh isi Alkitab
lagi dalam satu tahun.
Ada
suatu hal menarik terjadi saat Iku membaca Alkitab. Dia mulai berubah. Dia
mulai ingin menghafal ayat Alkitab—bukan hanya ayat hafalan yang ada di Sekolah
Sabat tetapi bagian lain dari Alkitab juga. Dia juga menjadi lebih bahagia dan
suka tersenyum. Orang suka berada di dekatnya.
Kakak
perempuan Iku, Nana, berusia 14 tahun, berkata bahwa Iku saat ini mengerti
khotbah pada hari Sabat lebih baik dari semua yang ada dalam keluarga kami.
Adik
perempuan Iku, Miko, berusia 9 tahun, ingin menjadi seperti Iku dan mulai
membaca Alkitab juga. Kitab Roma adalah yang paling disukai Iku."Ada
begitu banyak ayat yang baik dalam kitab ini,"kata Iku.
Ayat
kesukaannya adalah Roma 8:38, 39, yang berkata:"Sebab aku yakin, bahwa
baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah,
baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di
atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat
memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan
kita."
Tanyakan
pada anak-anak akan ayat dan kitab kesukaan mereka.
Kemudian
mintalah mereka untuk membaca Alkitab dari awal sampai akhir.
Iku
berkata bahwa tidaklah sulit membaca keseluruhan Alkitab. Rahasianya adalah
bacalah sedikit demi sedikit setiap hari. "Meskipun hanya sedikit demi
sedikit, bacalah Alkitab setiap hari,"katanya
Oleh Andrew McChesney
Link download dokumen: Sabat ke-4 Cerita Mission Anak-Anak (docx)
SEMOGA BERMANFAAT DAN
SALING TERBERKATI