Ads Google

Friday, July 27, 2018

CERITA MISSION ANAK-ANAK SABAT KE-4 (TRIWULAN 3 - TAHUN 2018)


TANTANGAN ALKITAB IKU




CERITA MISSION ANAK-ANAK SABAT KE-4, 28 JULI 2018
Taniguchi Iku, 12 Tahun

          Sota adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dan tinggal di Jepang. Temukanlah Jepang di peta.

Iku adalah seorang anak wanita berusia 12 tahun yang tinggal di jepang. (Mintakan seorang anak untuk menemukan jepang di dalam Peta).


Ketika Iku masuk sekolah dasar, neneknya memberikannya hadiah-alkitab. (Tanyakan anak-anak, apakah mereka memiliki Alitab mereka sendiri?)

Iku senang dengan alkitab barunya. Dia membuka dan membacanya. Beberapa kata sangat sulit untuk dimengerti, tetapi dia sangat senang karena memiliki Alkitab.
Dia terus membaca Alkitab hingga ia dewasa. Kemudian pada satu hari ketika ia masuk kelas 5, dia berkata pada dirinya sendiri: “Mengapakah saya tidak membaca seluruh Alkitab?” Dia tidak mendapatkan alasan untuk tidak membaca seluruh isi Alkitab sehingga dia memutuskan untuk membaca Alkitab dari awal hingga akhir tahun.
Tetapi Iku mencari cara untuk dapat selesai membaca Alkitab dalam setahun. Pertama, dia menghitung berapa banyak pasal yang terdapat dalam Alkitab. (Tanyakan anak-anak berapa banyak pasal dalam Alkitab.) Iku menemukan bahwa Alkitab terdiri dari 1.189 pasal. Dia dapat menyelesaikan membaca Alkitab dalam setahun apabila dia membaca 3 pasal setiap hari dan 5 pasal setiap hari Sabat.

Iku bertanya-tanya kapan dia menemukan waktu untuk membaca Alkitab. Dia telah memiliki banyak pekerjaan rumah sejak ia masuk kelas 5 SD, dan bagaimana jika dia tidak memiliki banyak waktu setelah pulang sekolah. Ibunya berkata bahwa lebih baik membaca Alkitab pada waktu pagi, sebelum pergi ke sekolah, sehingga dia bisa memulaikan hari itu bersama Yesus. Jadi, Iku mengatur alarmnya berbunyi pada pukul 05.00.

Fakta Singkat
Tingkat melek huruf di Jepang hampir 100 persen.
Kebiasaan Jepang kuno, para wanita menghitamkan gigi dengan pewarna karena gigi putih dianggap jelek. Praktik ini bertahan sampai akhir tahun1800-an.
Ada 3 sekolah keperawatan Advent di Jepang, semuanya mencantumkan nama Saniku. Nama "Saniku", adalah gabungan dari (san, "tiga") dan (iku, "untuk memberi makan, untuk memunculkan"), berarti "membuat orang utuh"secara fisik, intelektual, dan spiritual.

Iku menyadari bahwa sangat sulit untuk bangun dini hari. Semua orang masih tidur, dan di luar masih gelap. Tetapi dia ingat bahwa dia ingin menyelesaikan bacaan Alkitab tahunan, dan dia langsung melompat dari tempat tidur. Dia berdoa: "Bapa terkasih, tolonglah saya untuk mengerti apa yang akan saya baca."Kemudian dia mulai membaca buku pertama dari Alkitab. (Tanyakan kepada anak-anak apakah mereka tahu buku pertama dalam Alkitab). Benar, buku pertama adalah Kejadian.

Iku, menemukan bahwa hanya membutuhkan 30 menit untuk membaca 5 pasal setiap pagi. Sebelum dia sadar akan hal itu, dia telah membaca seluruh isi Alkitab dalam satu tahun.

Kemudian Iku berpikir:"Sangatlah menarik! Saya ingin membaca Alkitab lagi!"Jadi, ketika dia masuk kelas 6, dia membaca lagi seluruh isi Alkitab lagi dalam satu tahun.
Ada suatu hal menarik terjadi saat Iku membaca Alkitab. Dia mulai berubah. Dia mulai ingin menghafal ayat Alkitab—bukan hanya ayat hafalan yang ada di Sekolah Sabat tetapi bagian lain dari Alkitab juga. Dia juga menjadi lebih bahagia dan suka tersenyum. Orang suka berada di dekatnya.

Kakak perempuan Iku, Nana, berusia 14 tahun, berkata bahwa Iku saat ini mengerti khotbah pada hari Sabat lebih baik dari semua yang ada dalam keluarga kami.
Adik perempuan Iku, Miko, berusia 9 tahun, ingin menjadi seperti Iku dan mulai membaca Alkitab juga. Kitab Roma adalah yang paling disukai Iku."Ada begitu banyak ayat yang baik dalam kitab ini,"kata Iku.

Ayat kesukaannya adalah Roma 8:38, 39, yang berkata:"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Tanyakan pada anak-anak akan ayat dan kitab kesukaan mereka.

Kemudian mintalah mereka untuk membaca Alkitab dari awal sampai akhir.

Iku berkata bahwa tidaklah sulit membaca keseluruhan Alkitab. Rahasianya adalah bacalah sedikit demi sedikit setiap hari. "Meskipun hanya sedikit demi sedikit, bacalah Alkitab setiap hari,"katanya

Oleh Andrew McChesney






SEMOGA BERMANFAAT DAN SALING TERBERKATI