Ads Google

Wednesday, February 28, 2018

Sejarah Gereja Bagian XIX

 Reformasi di Eropa Barat
(Secara keseluruhan)
1.  Jaques Lefeure
– Menekuni grika dan latin
– Ia adalah pelajar alkitab yang tekun
– 1521– menulis “komentar buku Roma”
  – dalam buku ini: sangkal keselamatan oleh “works”
  – ia juga ingin agar semua umat tahu alkitab-terjemahan new testament ke bahasa Prancis
  – Tertarik menjangkau orang-orang biasa
  – Di kenal dengan nama/ di panggil “Little Luther”
– Ia tidak bermaksud pisah dengan RK – hanya mau mereform di dalam gereja RK

2.  Pengaruh Luther di Prancis
– Melalui tulisan-tulisannya:
– Di dalam bahasa latin dan harus dapat dibaca oleh yang terdidik
– Kemudian di terjemahkan ke bahasa Prancis
– Theolog-theolog RK Prancis terencam kalau mereka tulis tantangan.  PB adalah bahasa Prancis oleh Erasmus dan Lefeure dinyatakan menghina Jerome dan Roh suci
 – 1534– di hitung kurang lebih 30.000 pengikut Luther di Prancis saja
– Pengikut-pengikut Luther lemah dalam hal organisasi dan tidak ada kepemimpinan yang di koordinasi

3.  Calvin menyiapakan kepemimpinan
1536– Erasmus dan Lefeure mati dan berakhirlah Renaissance (kebangunan learning)
  – Tahun yang sama Calvin terbitkan Institute
  – Dengan Institute ini gerekan reformasi di Prancis mendapat tuntunan untuk organisasi dan kepemimpinan

4.  Reformasi di Prancis menjadi dewasa
            – di Paris di organisir satu gereja dan untuk hindari penganiayaan mereka berkumpul kelompok-kelompok di tempat rahasia
– 1559 Protestan tersebar luas di Prancis dan diduga 1/6 penduduk prancis adalah protestan
– Mei 1559 gereja protestan di Prancis adakan sinode di paris :
1. Menerima kredo yang di kenal dengan Gallic Confession
2. Mengorganisasi gereja protestan sebagai nasional dan model Calvin di terimah dan dibagi distrik-distrik dan ditempatkan pendeta-pendeta dan ketua-ketua– sinode nasional diadakan dengan utusan-utusan dari tiap distrik.
– Sampai dengan saat ini – Protestan di Prancis di sebut Lutheran atau Calvinist tapi sejak ini mereka disebut “HUGUENOTS”

5.  Persiapan di Nederland
– 1350 – Brethern of the Comman life mereform gereja di bidang pendidikan
* yang keluar dari sekolah ini adalah John Wessel yang menyerang Indulgensia dan ajakan keselamatan hanya oleh iman.
– Pengaruh Luther juga di Nedherland dan banyak pengikutnya
– Reformasi di sini lebih tidak teratur dari pada di prancis — ada Luther- Zwinglian-Anabaptis
– Sebagaimana di Prancis si Belanda ini tidak ada kepemimpinan yang terorganisir.

6.  Pengaruh Calvin menyebar luas di Nederland
– Yang membawa keteraturan adalah gereja di Prancis, juga ke Nederland dengan Calvin– dia ahli soal ini
– Banyak student yang ke universitas Wittenburg dan ke Geneva
– Lambat laun pengikut Zwingly dan Calvin di sebut “Reformed”
* Mereka beda dengan Luther soal perjamuaan
* Mereka menganggap Luther adalan Pahlawan reformasi tapi yang mereka anggap pemimpin mereka adalah Calvin.
– Gereja di Belanda juga menyatakan uman secara tertulis:
*1561 Guido di Bres merancang sebuah cinfession yaitu Belgic Conggesion ( Netherlandish Conggession Thirty seven articles)
* 1563– Dathenus terjemahan ke bahasa Belanda “The Heidelbare Cate Chesin yang diterbitkan pertama dalam bahasa Jerman.
– Tapi katekismus yang terkenal ini Heidelberg cateckismus ditulis abad 16 (1563) oleh Zackarias Ursinus (Prof. di Heidelberg university) dan Caspor Olevianus (Pengkhobah di Heildelburg)
– Katekismus ini menjadi satu dari kredo-kredo dari reformed Church di Belanda
– Saat ini kaisar Karel V yang juga tuan tanah di Nederland, manganiaya protestan sehingga tidak bisa secara bebas adalah sinode-sinode di Belanda.
– Karena ini mereka tinggalkan negeri mereka
– 1571 sinode diadakan di Emden, Friesland, (berdekatan dengan Jerman). Disini gereja menerima model organisasi Calvin

No comments:

Post a Comment